FYI.

This story is over 5 years old.

Sepakbola

Tren Pemain Asing Gaek Ternama ke Indonesia Belum Selesai, Kini Didier Zokora Gabung Semen Padang

Pemain Pantai Gading yang pernah membela Tottenham Hotspurs itu segera meramaikan Liga1. Kami masih setia menanti Alexis Sanchez ikutan hijrah.
Foto dari arsip Semen Padang.

Didier Zokora, yang namanya mahsyur sebagai mantan gelandang bertahan penghuni setia bangku cadangan Tottenham Hotspurs, menambah panjang daftar pemain gaek yang diboyong klub papan atas Indonesia. Pada 24 April lalu, pemain yang kini berusia 36 tahun itu (tertua dari semua marque player yang didatangkan ke Indonesia) bergabung dengan Semen Padang setelah sebelumnya bertualang di Indian Super League di bawah bendera NorthEast United.

Iklan

Kedatangan Zokora menambah panjang deretan pembelian pemain gaek lainnya oleh klub Indonesia musim ini. Mulai dari Michael Essien, Carlton Cole, Peter Odemwingie, Juan Pablo Pino, Mohamed Sissoko, Bruno da Silva Lopes, hingga Shane Smeltz. Semua pihak percaya pembelian Zokora dilandasi niat luhur: memeriahkan Gojek Traveloka Liga 1.

Satu lagi klub liga 1 yang terkena deman marquee player adalah PS TNI. Tak mau kalah dari Semen Padang, kesebelasan yang dimiliki militer Indonesia itu baru saja memboyong Elio Bruno Teixeira Martins, striker 32 tahun yang punya laman wikipedia—meski isinya biografi tiga paragraf saja. Martins pernah malang melintang di divisi dua Portugis, divisi teratas Bulgaria, dan Liga Lebanon.

Membanjir marquee player di Liga 1 Gojek Traveloka dipicu oleh dua hal. pertama, PSSI menganulir aturan "2+1+1" yang membatasi jumlah pemain asing menjadi 2 pemain asing, 1 pemain Asia serta 1 marquee player. kedua, batas budget pembelian pemain asing juga dinaikkan. Semula dana yang boleh digelontorkan maksimal Rp10 miliar. Kini, tiap klub bisa menghabiskan minimal Rp5 miliar dan maksimal Rp5 miliar untuk belanja pemain asing. alhasil, jangan kaget jika masih bakal ada marquee player yang menghabiskan hari tuanya di Indonesia.

Liga 1 Gojek Traveloka patut diakui mengemban beban berat. Liga 1 adalah gelaran akbar di kancah sepakbola lokal setelah berbagai macam kompetisi absen dari Indoenesia lantaran sanksi yang diberikan FIFA pada PSSI. Tak ayal, ada harapan besar gelaran liga kali ini berlangsung meriah dan sengit.

Di samping peraturan baru tentang jumlah pemain asing dan batas baru budget belanja pemain luar, penyelenggaran Liga 1 Gojek Traveloka mewajibkan tiga pemain U-23 bermain selama 45 menit. Selain itu, PSSI juga mengambil keputusan yang luar biasa "brilian" dengan mengizinkan jumlah pergantian pemain menjadi lima—lebih banyak dua orang peraturan yang berlaku di kompetisi negara lain. Saking briliannya, konon petinggi FIFA masih garuk-garuk kepala memahami keputusan PSSI yang satu ini.