FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Pergelaran Oscar 2017 Nyaris Membosankan Kalau Tak Ada Insiden Salah Amplop

Aktor veteran Warren Beaty dan Faye Dunaway keliru membacakan pemenang film terbaik. Seharusnya ‘Moonlight’ tapi justru ‘La La Land’ yang disebut.

Beginilah risiko siaran langsung, pemirsa yang terhormat. Kita menyaksikan salah satu peristiwa yang akan tercatat sebagai rangkaian insiden paling memalukan sepanjang sejarah Academy Award. Aktor veteran Warren Beaty dan Faye Dunaway salah membacakan pemenang kategori film terbaik Oscar. La La Land yang pertama kali disebut, sampai seluruh kru, sutradara, dan aktornya naik ke panggung. Tak berapa lama, ternyata ada kekeliruan. Amplop yang diberikan pada Beatty dan Dunaway salah. Pemenang film terbaik Oscar 2017 rupanya Moonlight, film drama independen yang jadi favorit para kritikus.

Iklan

Situasi kacau ini tentu membuat panggung berubah jadi canggung. Produser La La Land, Fred Berger sedang asyik menyampaikan ucapan terima kasih, ketika panitia tiba-tiba ikut naik lalu memotong pidatonya. Produser La La Land lainnya, Jordan Horowitz, mendekat ke mikrofon kemudian berkata "Moonlight, kalian yang menang… ini betulan, kami tidak bercanda."

Horowitz dan kru La La Land berbesar hati meminta seluruh kru dan produser Moonlight ganti naik ke panggung.

Untuk meredakan suasana kikuk dan juga kebingungan di antara penonton, pembawa acara Jimmy Kimmel membuat lelucon. "Warren Beaty, kamu ngapain aja tadi?!"

Dia juga bilang sejak awal menduga ada kekacauan. "Saya pasti bikin ulah selama jadi pembawa acara, ternyata betulan terjadi."

Beatty, aktor sepuh legendaris Hollywood, berusaha membela diri. Dia menyatakan di amplop yang diterimanya, memang tertulis 'Emma Stone, La La Land'.

Simak rekaman saat insiden itu terjadi:

Kejadian salah baca pemenang ini baru pertama kalinya terjadi sepanjang sejarah Hollywood. Sayangnya, kejutan di akhir acara itu menjadi satu-satunya 'kejutan' bagi para penonton. Bisa dibilang pergelaran Academy Awards ke-89 ini sangat mudah ditebak hasil-hasilnya. La La Land, seperti diduga sejak awal, memborong enam penghargaan dari 14 nominasi (jumlah nominasi ini adalah rekor sepanjang sejarah). Emma Stone memperoleh penghargaan aktris terbaik pertamanya. Sang sutradara drama musikal itu, Damien Chazelle, juga memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik termuda sepanjang sejarah. Dia menang Oscar di usia 32 tahun.

Adapun Moonlight yang dijagokan banyak kritikus film, dinominasikan untuk delapan kategori. Hasil akhirnya, film tentang pengalaman hidup gay Afrika Amerika itu meraih tiga piala oscar: untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik yang diraih Mahershala Ali (aktor muslim pertama yang menang Oscar), serta Film Terbaik.

Baca juga ulasan VICE tentang Moonlight di sini.

Di kategori unggulan lainnya, Casey Affleck meraih Piala oscar sebagai aktor terbaik, sementara Viola Davis akhirnya memperoleh penghargaan sebagai aktris pendukung terbaik setelah berulang kali kalah di nominasi sebelumnya.

Yah, setidaknya ada kejutan. Kalau tidak, pergelaran Oscar tahun ini akan sangat membosankan.