Ide konyol dan kreatif biasanya suka muncul kalau kita sedang bosan. Seperti yang dialami beberapa remaja di luar negeri. Mereka mendadak kepikiran untuk menciptakan perangkat yang bisa mengukur bong hit atau menuntut pemerintah AS atas perubahan iklim. Baru-baru ini, ada sejumlah anak sekolah yang mempelajari dinamika fluida dan momentum sudut dari fenomena "bottle flipping."Pekan lalu, kontestan RoboCon Jepang—lomba robotik untuk siswa sekolah menengah negeri—menjadikan tren bottle flipping untuk dipertandingkan oleh robot buatan mereka yang telah dilatih melempar botol air dengan baik.Robotnya dirancang oleh kelompok siswa yang masih berusia 15 hingga 20 tahun, dan ketepatannya saat melempar botol benar-benar menakjubkan. Beberapa dari robot bahkan berhasil memantulkan botol dari meja pada sudut yang tepat sehingga mendarat mulus di sisi kanan.
Bottle flipping adalah aksi melempar botol air dengan gerakan memutar, supaya bisa membuat botol berdiri tegak kembali. Tantangan bottle flip sontak menjadi hits di seluruh dunia berkat video viral anak SMA yang berhasil melempar botol airnya di ajang pencarian bakat pada 2016. Meskipun tren ini dilarang di beberapa sekolah karena dianggap mengganggu, masih ada ilmuwan yang tertarik mempelajari konsep fisika yang kompleks dari bottle flip.
Iklan
Sementara robot lainnya bisa melempar banyak botol sekaligus untuk menghasilkan pertunjukan udara keren. Aksi paling mengesankan yaitu ketika robot pelempar botol sukses melempar botol air dari panggung dan memantulkannya ke trampolin. Botol yang dilempar lalu mendarat dengan mulus di meja tinggi.Robot memang akan merampas pekerjaan kita di masa depan, tapi saya rasa tak ada satupun dari kita yang kepikiran kalau mereka juga akan mengalahkan kita di aksi melempar botol ini.Tonton video robot bottle flip di Jepang lewat tautan awal artikel ini.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard