Internet

Tingkat Kecepatan Manusia Mengetik di Layar Ponsel Kini Sudah Menyamai Keyboard

Penelitian dari University of Cambridge mengungkap bila perbedaan tingkat kecepatan mengetik antara ponsel dan komputer sudah semakin tipis.
Tingkat Kecepatan Manusia Mengetik di Layar Ponsel Kini Sudah Menyamai Keyboard
Foto ilustrasi via Getty Images  

Sebuah penelitian yang baru saja digelar di University of Cambridge mengungkap bila kini kemampuan manusia mengetik di ponsel hampir sama cepatnya dengan di keyboard.

Seorang pengetik yang baik bisa menghasilkan 100 kata per menit (KPM) di keyboard komputer, tapi kebanyakan dari kita berkisar di 35-65 KPM. Menurut penelitian, hanya menggunakan dua jempol tangan, manusia bisa menghasilkan kecepatan rata-rata 38 KPM di ponsel.

Iklan

"Itu hanya 25 persen lebih lambat dibanding kecepatan mengetik yang kami cermati dalam studi skala besar pada keyboard komputer,” ujar Anna Feit, peneliti dari ETH Zurich yang juga salah satu penggagas studi. Feit mengatakan jumlah orang yang mampu mencapai kecepatan 100 KPM di keyboard semakin berkurang.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam "Hasil Konferensi Internasional No 21 Perihal Interaksi Manusia-Komputer dengan Peralatan dan Jasa Ponsel,” para peneliti menjelaskan bagaimana mereka melakukan tes online dan mengumpulkan ukuran sampel lebih dari 37.000 orang. Siapapun bisa menjajalnya tesnya di sini. Kecepatan saya di keyboard komputer adalah 96 KPM dan 46 KPM di ponsel, sementara rekan kerja saya Jordan Pearson mencapai 110 KPM di keyboard dan 88 KPM di ponselnya.

Skor tinggi Jordan bukan tanpa kesalahan (dia mengetik salah sekitar 5 persen) dan dia juga menggunakan bantuan. Sama seperti banyak pengguna ponsel pintar, Jordan menggunakan fitur autocorrect dan predictive text. Menurut studi, autocorrect membuat orang menjadi lebih cepat dan mengurangi tingkat kesalahan sementara word prediction justru mengurangi kecepatan.

"Teknik seperti world completion memang membantu, tapi hasil penemuan kami adalah waktu yang dihabiskan untuk memikirkan word suggestion justru lebih lama dibanding waktu kamu mengetik huruf, dan secara keseluruhan membuat kamu lebih lambat," ujar salah satu penggagas studi Sunjun Kim, yang juga peneliti di Aalto University.

Iklan

Umur dan penempatan digit merupakan dua prediktor terbaik dari tingkat kecepatan mengetik di ponsel. Menurut studi, lebih dari 74 persen orang yang menggunakan dua jempol bisa dengan mudah mencapai kecepatan 50 KPM. Menggunakan satu jari telunjuk atau satu jempol menurunkan angka rata-ratanya ke 35 KPM. Namun, umur adalah metrik yang paling sigfinikan. Mereka yang berumur antara 10 dan 19, rata-rata, mengetik 10 kata lebih cepat per menit di ponsel dibanding mereka yang berumur 40an.

"Kita melihat sebuah generasi muda yang sudah terbiasa menggunakan peranti touchscreen, dan perbedaan mereka dengan generasi tua yang sudah lebih lama menggunakan piranti, namun berbeda tipe, sangatlah besar," ujar Antti Oulasvirta, seorang profesor Aalto University.

Penelitian tersebut mencakup jumlah responden yang amat besar, namun para peneliti menjelaskan masih ada kekurangan pada data. Misalnya, peserta harus tipe orang yang bersedia melakukan tes mengetik online. "Metode macam itu belum cukup representatif menggambarkan populasi umum dan mungkin membuat datanya berat sebelah ke kelompok penduduk Negara Barat muda yang sudah terbiasa menggunakan teknologi," demikian kesimpulan penelitian tersebut.

Sudah pasti, lebih banyak penelitian dibutuhkan. "Kami merilis hasil penelitian kami untuk membantu upaya-upaya lebih jauh dalam modeling, pembelajaran mesin dan peningkatan metode input teks," ujar para peneliti.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard