FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Morning Bulletin

VICE Morning Bulletin

Penembakan Brimob sisakan misteri, kritik keras Eminem pada Trump, pembelaan millenial atas anomali ekonomi Indonesia, serta sekian kabar penting lainnya bagi kalian semua hari ini.
Foto dari Reuters 

Berbagai berita penting yang perlu kalian tahu dari seluruh dunia disusun ikhtisarnya, dikurasi awak redaksi VICE. Selamat membaca!

Kabar Seputar Indonesia

Millenials Jadi Kambing Hitam Anomali Ekonomi Indonesia Sepanjang 2017
Berbagai media melaporkan anomali perekonomian Indonesia sepanjang 2017. Ekonom menyatakan kelas menengah Indonesia kurang semangat buang-buang uang. Pertumbuhan diprediksi cuma 5,2 persen, jauh dari target 7 persen dicanangkan Presiden. Padahal tercipta empat juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia, gaji pegawai rata-rata meningkat lebih dari dua digit di berbagai sektor, inflasi stabil, dan tingkat suku bunga rendah. Menkeu Sri Mulyani merasa karakter belanja millenial berpengaruh besar atas keanehan ini. "Mereka tidak suka gonta-ganti baju," kata Sri Mulyani. "Mungkin mereka cuma punya dua baju, intinya mereka tidak lagi belanja baju." Merespons pernyataan menkeu, dibanding baju perwakilan millenial merasa uang mereka lebih baik ditabung, cari pengalaman, dan (kalau bisa) dipakai buat beli rumah yang mahalnya tak ketulungan. — VICE

Bali Berusaha Yakinkan Turis Tetap Datang Walau Ada Ancaman Erupsi Gunung Agung
Provinsi Bali, yang perekonomiannya mengandalkan pariwisata, optimis jumlah turis tidak turun karena status Gunung Agung yang dapat meletus sewaktu-waktu. Bagaimanapun, adanya travel warning dari beberapa negara mulai berdampak pada penurunan jumlah wisatawan mancanegara. Juru bicara Bali Tourism Board (BTB), Dewa Gede Ngurah Byomantara berusaha meyakinkan mitra-mitra mereka di luar negeri agar turis tidak mengurungkan niat bertandang ke pulau dewata. Andai erupsi terjadi, hanya 2 persen wilayah Bali yang terkena imbasnya yakni objek wisata Besakih dan Tulamben serta Tirta Gangga. "Kalau Kuta, Ubud, Nusa Dua dan Sanur masih jauh jaraknya dengan Gunung Agung," ujarnya. —Jakarta Post

Iklan

Gubernur Terpilih DKI Ingin Pamerkan Pelantikannya Pakai VR
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, akan memakai teknologi virtual reality untuk menyapa warga setelah resmi menjabat. Sistem ini, menurut juru bicaranya, bakal diuji coba di 15 kampung seantero Jakarta, tepat setelah Anies dilantik 16 Oktober mendatang. Bagaimana format dialognya? Akan ada kamera merekam kegiatan Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno di balai kota dalam format 360 derajat, lantas disiarkan dengan goggles. Selain VR, akan digelar pula acara nobar pelantikan dan sambutan Anies sebagai pemimpin baru Ibu kota. "Titik VR nanti kami update lewat whatsapp," kata Naufal Firman Yursak, Jubir Anies. Belum jelas, apakah VR akan dipakai pula oleh gubernur untuk menyerap aspirasi warga. —Kompas

Motif penembakan yang tewaskan tiga brimob di Blora membingungkan polisi
Tiga personel brigade mobil (Brimob) tewas akibat luka tembakan pada Selasa malam lalu di Blora, Jawa Tengah. Anggota brimob Bripka Bambang Tejo, menembak dua rekan kerjanya, Brigadir BW dan Brigadir AS tiba-tiba saat momen pergantian waktu jaga pukul 18.30 WIB. Sebulan terakhir ketiganya ditugaskan menjaga sumur minyak milik PT Sarana Gas Trembul. Saksi mata, sesama polisi, terkejut melihat Bambang Tejo menembak rekannya, namun kemudian diminta pelaku untuk pergi dari lokasi. Tak berapa lama Tejo menembak dirinya sendiri di kepala. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, mengaku mendapat laporan bila pelaku diduga punya motif pribadi terhadap dua korban. Namun dia masih belum bisa menjelaskan detail motif tersebut. "Kami akan evaluasi internal, kalau masalah pribadi, ada emosi, kadang-kadang bisa terjadi," kata Condro dalam jumpa pers. Komisi Kepolisian Nasional mendesak Polri mengawasi anggotanya dalam hal penggunaan senjata, agar insiden serupa bisa terhindarkan. —Kompas

Iklan

Kabar Seputar Dunia

Bocoran video bandara mengesankan WNI paham ditugaskan menghabisi Kim Jong Nam
Persidangan kasus dugaan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri diktator Korea Utara, terus berlanjut di Malaysia. Jaksa penuntut memutar rekaman video CCTV bandara yang menampilkan detik-detik akhir hidup Kim Jong Nam saat diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Setelah wajahnya diusapi racun syaraf VX, Kim berusaha mencari pertolongan. Tapi staf medis bandara bersikap santai, tak buru-buru mengantarnya ke ambulns. Rekaman serupa juga tayang di Fuji Television. Dalam rekaman itu, detail lain tak kalah mengejutkan. Siti Aisyah, WNI yang dituding sebagai salah satu eksekutor lapangan, tersenyum menemui agen Korut di kafe. Jaksa mengatakan masih ada banyak video semacam itu dari rekaman bandara, yang membuktikan bila Siti bersama satu WN Vietnam, tahu mereka ditugaskan menghabisi korban. Siti selama ini berdalih dimanfaatkan oleh beberapa pria Korut yang dia kenal, dengan iming-iming ikut acara komedi televisi mengerjai orang. Jika dianggap bersalah karena terlibat pembunuhan berencana, Siti terancam hukuman mati. —VICE

Trump Mendadak Ingin AS Menambah Jumlah Hulu Ledak Nuklir
Presiden AS Donald Trump, saat berbicara dengan perwakilan militer dan penasehat keamanan negaranya, ingin menambah jumlah senjata nuklir. Pernyataan kontroversial itu disampaikan Trump pada rapat 20 Juli lalu. Trump ingin AS punya sedikitnya 32 ribu hulu ledak nuklir seperti era dekade 60'an. Artinya delapan kali lebih banyak dari yang ada sekarang. Keinginan Trump mengundang kecaman, mengingat AS sudah didesak PBB agar taat pada program pelucutan senjata pemusnah massal.—NBC News

Pemerintah Malawi Berlakukan Jam Malam Akibat Maraknya Perburuan Vampir
Pemerintah Malawi memberlakukan jam malam mulai pukul 17.00 hingga 19.00. Tindakan ini diambil, karena marak warga yang berkeliaran pada rentang waktu tersebut memburu sosok diduga vampir. Tindakan massa sudah menelan lima korban jiwa, semuanya dituduh sebagai mahluk jejadian pengisap darah dan melakukan sihir gelap meminum darah korban manusia. PBB sampai mengungsikan stafnya dari Malawi, mengingat situasi keamanan negara itu belum kondusif sebulan terakhir dipicu isu vampir .—BBC News

Kabar Lainnya

Eminem Rilis Video Berisi Makian Buat Trump
Rapper legendaris Detroit turun gunung, kali ini khusus buat menyerang Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Lewat video yang dirilis untuk BET Hip Hop Awards 2017, Eminem nge-rap dengan lirik mengecam sang presiden, serta penggemarnya yang mendukung Trump. Begini contoh liriknya: "The rest of America stand up. We love our military, we love our country, but we fuckin' hate Trump!"—The Daily Beast

St. Vincent Merilis Single Baru
Musisi St. Vincent kembali merilis single ketiga dari album terbarunya MASSEDUCTION. Track ini berjudul "Pills" yang banyak membahas tentang keseimbangan diri dan meditasi. Video klipnya dibintangi aktris sekaligus model Cara Delevingne. Penyanyi Jenny Lewis ikut terlibat sebagai penyanyi latar.—Noisey