FYI.

This story is over 5 years old.

Perang Suriah

Generasi Baru di Garis Depan Pertempuran Suriah

Tujuh tahun setelah perang saudara berkecamuk di Suriah, VICE News menelusuri dampak kekerasan dan ancaman kematian terhadap anak-anak di negara itu.

Peperangan di Suriah genap berusia tujuh tahun tepat hari ini. Selama enam tahun, diktator Bashar al-Assad memegang teguh kekuasaan selama perang berkecamuk.

Sampai saat ini, peperangan yang berlangsung di Suriah telah menewaskan 400.000 orang. Namun, konflik yang berkepanjangan ini menjadi neraka tersendiri bagi generasi termuda Suriah. Medyan Dairieh mewakili VICE News melaporkan keterlibatan anak-anak di garis depan pertempuran, langsung dari Kota Aleppo.

Cerita ini mengambil sudut pandang dari kelompok pemberontak Jaish al-Mujahideen yang menginginkan pelengseran Presiden Suriah Bashar al-Assad. Di lain pihak, pemberontak juga harus menghadapi militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di sisi timur kota mereka. Karena ancaman kematian sewaktu-waktu, sebagian prajurit pemberontak nekat membawa anak dan keluarga di tengah ancaman peluru, bom, dan kematian sewaktu-waktu. Pemberontak melatih anak mereka, yang bahkan belum sekolah, cara memegang senjata dan menembak. Merekalah yang diharapkan akan menjadi generasi baru di garis depan pertempuran Suriah. Simak video dokumenter pendek ini di tautan berikut: