The VICE Guide to Right Now

Uang Tunai Senilai Rp1,4 Miliar Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Jepang

Ungkapan “Sampah seseorang bisa jadi harta bagi orang lain” ternyata ada benarnya juga.
Ilustrasi uang tunai yen dan gundukan sampah
Gambar ilustrasi. [Kiri] Foto oleh Richard-G via Flickr (CC BY 2.0) [Kanan] Foto oleh Emmet via Pexels

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.

Kalian mungkin mengira mengumpulkan sampah adalah pekerjaan membosankan, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Tidak jarang petugas sampah atau pemulung menemukan benda-benda aneh, seperti kepala manusia, emas batangan, lukisan Mesir dan mesin enigma.

Nah, baru-baru ini di Jepang, ada petugas sampah yang menemukan segepok uang tunai saat memilah sampah. The Tokyo Reporter melaporkan total uangnya sebesar 11,27 juta yen (Rp1,4 miliar), dan terjadi di tempat pembuangan sampah Toyota City pada 12 Februari.

Iklan

Menurut pemerintah kota, uang kertasnya tercampur potongan meja kayu yang patah dan disimpan dalam 10 amplop. Ada 1.118 lembar uang kertas senilai 10.000 yen (Rp1,2 juta), 15 lembar uang kertas 5.000 yen (Rp621 ribu), dan 15 lembar uang 1.000 yen (Rp124 ribu).

“Saya sudah 20 tahun bekerja kayak begini, tapi baru kali ini menemukan uang gepokan,” kata petugas sampah di Green Clean Fujinooka.

Uangnya ditemukan ketika dia memilah sampah logam dari fasilitas sampah besar.

“Saya menemukan amplopnya setelah melihat uang kertas 10.000 yen,” dia memberi tahu Fuji News Network. “Setelah itu, saya menemukan lebih banyak uang gepokan. Sempat mengira uangnya palsu.” Dia ragu karena salah satu gepokannya diikat tali obi keluaran 2007, yang berarti belum ada teknologi pemalsuan uang pada saat itu.

Uangnya asli. Pihak tempat pembuangan sampah telah menyerahkan penemuannya ke Kepolisian Toyota.

Green Clean Fujinooka menerima kiriman sampah rumah tangga, termasuk limbah logam seperti peralatan dapur dan furnitur. Ada kira-kira 110 sampah tidak mudah dibakar setiap harinya. Pemkot menduga amplop berisi uang sampai di tempat pembuangan sampah antara 10-11 Februari.

Kepolisian Toyota memberikan waktu tiga bulan kepada pemilik untuk mengambilnya.

Polisi masih mencari tahu alasan uang tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah. Meski tergolong jarang, pernah ada beberapa kejadian lansia meninggalkan uang mereka atau tidak sengaja membuangnya. Pada 2016, uang dengan total $150 juta (Rp2 triliun) terbuang di tempat sampah di seluruh negeri.

Follow Lia di Twitter dan Instagram.