Gambar komposit galaksi paus. Gambar: Jayanne English/Universitas Manitoba
Astronom luar baru saja menangkap gambar galaksi paus dengan “rambut” magnetik yang memanjang hingga membentuk lingkaran berbintang.Bidikan spektakuler ini dirilis bersama studi tentang Galaksi Paus (NGC 4631) dalam jurnal Astronomy & Astrophysics. Berjarak 25 juta tahun cahaya dari Bumi, Galaksi Paus selebar 80.000 tahun cahaya dan berorientasi dengan ujung yang mengarah ke tata surya kita. Ini membuat galaksinya tampak seperti kumpulan bintang berbentuk paus jika dilihat dari Bumi.Tertarik dengan posisinya yang unik, ilmuwan sering mengamati Galaksi Paus untuk lebih memahami aktivitas di lingkaran galaksi yang piringannya dikelilingi bintang, gugus kecil dan gas.Sejumlah ilmuwan dari Max-Planck Institute for Radioastronomy mendeteksi garis-garis medan magnet di lingkaran Galaksi Paus dengan Very Large Array Karl G. Jansky, observatorium radio di New Mexico. Selain mengungkapkan pola filamen, hasil pengamatannya juga memetakan pembalikan dan penyelarasan medan magnet relatif terhadap Bumi.Di gambar, kumpulan bintang di Galaksi Paus diberi warna pink dan kuning, sedangkan filamen magnetiknya berwarna biru dan hijau (hijau menggambarkan filamen yang mengarah ke kita, dan biru menunjuk ke arah lain).“Pembalikan medan di lingkaran utara NGC 4631, bersama dengan sudut polarisasi yang diamati, menandakan tali magnetik raksasa dengan arah bergantian,” tulis peneliti. “Sejauh pengetahuan kami, ini pertama kalinya pembalikan seperti itu diamati di galaksi eksternal.”Gambar komposit yang memukau ini memberikan pandangan sekilas dari proses magnetik galaksi.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard
Iklan
