Foto-Foto Mengagumkan Dari Komunitas Penyihir Perempuan Rumania
Semua foto oleh Lucia Sekerková
Fotografi

Foto-Foto Mengagumkan Dari Komunitas Penyihir Perempuan Rumania

Ilmu sihir kembali jadi bisnis menguntungkan di negara-negara Eropa Timur. Fotografer Lucia Sekerková mengabadikan momen kejayaan ulang para penyihir tersebut selama tujuh tahun terakhir.

Fotografer Lucia Sekerková selalu mementingkan seni di atas motif komersial setiap kali memotret. Walau begitu, ujung-ujungnya dia malah berkarier dari balik lensa, setelah menemukan video seorang penyihir Rumania bernama Rodica Gheorghe di internet. Saat itu, Sekerková masih menjadi mahasiswi fotografi periklanan pada program pertukaran pelajar di salah satu negara bekas pecahan Uni Soviet. "Saya terkesima dengan kekayaan yang dia miliki," kata Sekerková saat diwawancarai Broadly. "Saya jadi penasaran apakah semua harta itu hasil dari pekerjaannya sebagai penyihir."

Iklan

Berkat video tersebut, Sekerková menggarap seri fotografi bertajuk Vrăjitoare. Karya fotonya dari proyek ini sedang digelar di Museum of Romani Culture, Republik Ceko. Dia mulai mengabadikan penyihir Rumania dan ritualnya sejak 2013 (“vrăjitoare” dalam bahasa Rumania berarti penyihir yang bisa juga merujuk pada peramal dan tabib). Kebanyakan penyihir di sana merupakan keturunan Roma.

Banyak orang keturunan Roma (atau biasa dijuluki gipsi) yang percaya kalau para perempuannya memiliki kekuatan mistis dan supernatural yang diturunkan dari generasi ke generasi. "Masih ada stereotipe seputar penyihir perempuan di sini," kata Sekerková mengakui.

Sekerková lantas menyelidiki kebenaran stereotipe tersebut dengan memotret penyihir asli di Rumania. "Saya memutuskan berkolaborasi dengan ahli etnologi Slovakia, Ivana Šusterová. Dia mendalami kehidupan dan budaya orang Roma di Wallachia." Dengan melibatkan akademisi, vrăjitoare bisa dibilang perpaduan antara proyek fotografi dan studi etnografi.

Sekerková tumbuh di keluarga Kristen, sehingga latar belakang agamanya memiliki pengaruh penting pada proyek ini. "Saya tertarik dengan pembagian yang aneh antara agama Kristen dan paganisme di dunia penyihir ini," ungkapnya. "Agama adalah bagian dari identitasku. Saya berusaha memahaminya lewat fotografi."

Dunia sihir di Rumania telah terkena dampak modernisasi. Praktik ilmu dilarang selama rezim Komunis. Siapa pun yang ketahuan melakukannya akan ditangkap. Para penyihir kembali menawarkan jasa sihir dan meramal nasib mereka ke publik setelah revolusi 1989 dan jatuhnya diktator Nicolae Ceaușescu. Menurut penelitian oleh sosiolog Vintila Mihailescu, empat dari 10 penduduk di ibu kota Bukares cukup sering berkonsultasi ke penyihir.

Iklan

"Sebagian besar praktisi ilmu sihir [yang ada saat ini] bisa sukses karena internet," ujar Sekerková. "Mereka bisa menyiarkan langsung ritualnya, jadi tak perlu menutup-nutupinya lagi seperti dulu. Sekarang kamu bisa mempelajari instruksi dan mantra ritualnya di situs web atau laman Facebook para penyihir. Siapa saja bisa mendalami ilmu sihir dan menjalankan usahanya sendiri."

1554225476264-4

Penyihir bernama Danusia berpose di rumahnya. Semua foto oleh Lucia Sekerková

Menurut Sekerková, membuat janji dengan penyihir pun tidak sulit. Yang terpenting kalian bisa bahasa Rumania dan punya ponsel. (Diana Dobrescu, teman Sekerková, akan membantumu mengalihkan bahasanya.) "Nomor teleponnya bisa dilihat di profil Facebook atau situs web mereka. Kamu cuma perlu menelepon mereka dan atur waktu konsultasinya," ujar Sekerková. "Beberapa dari mereka sudah terbiasa bertemu dengan fotografer dan jurnalis dari seluruh dunia."

Broadly pernah mendokumentasikan dua klan penyihir dalam dua film dokumenter . Namun, Sekerková mewanti-wanti bahwa mengatur sebuah pertemuan yang aman dengan penyihir membutuhkan kesabaran. “Kalau kamu dianggap bukan klien potensial dan kurang menarik bagi mereka, bisa saja kamu ditolak seperti yang pernah kami alami.”

Salah seorang penyihir mengundang Sekerková ke rumahnya. Sesampai di sana, Sekerková diminta membayar $330 sebagai bayaran wawancara. “Begitu kami menolak, kami langsung diusir dari rumahnya.”

1554225499905-012

Penyihir di Rumania biasa mengorbankan binatang sebelum melakoni ritual. Terutama ayam cemani, kalau memang tujuannya menghalau pengaruh ilmu hitam.

Penyihir-penyihir yang ditemui Sekerková mengaku menggunakan kemampuan spesial mereka untuk membantu orang lain. Selain itu, mereka meminta Sekerková berhati-hati agar tak jadi korban penipuan. "Penyihir-penyihir yang sudah lebih tua terang-terangan bilang bahwa tak semua perempuan yang berdandan seperti punya ‘kebisaan’ dan tak semua dari mereka belajar dari generasi sebelumya dalam keluarga mereka—mayoritas aktivitas cuma diarahkan untuk mengeruk uang.

Iklan

Tonton dokumenter VICE soal praktik sihir yang masih sangat marak di Serbia:


Sekerková tak berani menilai apakah perempuan-perempuan ini betulan dianugrahi kekuatan sihir—itu bukan tujuannya saat menggarap proyek ini. Namun, setelah menghabiskan cukup banyak waktu bersama komunitas penyihir permepuan, Sekerková memahami kenapa masih ada orang yang meminta bantuan mereka.

"Para penyihir gampamg diajak ngobrol dan cerdas. Mereka memiliki jiwa bisnis dan piawai menerapkan teori psikologi populer."

1554225546466-011

Monika, penyihir muda, berswafoto sambil membawa salib sebelum mengawali sebuah ritual.

1554225599786-7

Dua gadis muda memetik bunga dari halaman belakang rumah mereka di Bukares.

1554225576693-015

Penyihir bernama Elena di rumahnya di Bukares, Rumania.

1554225655864-010
1554225638161-017

Penyihir kondang Bratara Buzea memberkati cucu laki-lakinya sebelum acara pertunangan dimulai

1554225672183-018

Putri penyihir bernama Vanessa memeriksa video yang dia ambil untuk laman Facebook ibunya.

Sekerková mengabadi penyihir yang membantu perempuan yang tengah dilanda prahara rumah tangga, menenangkan orang tua yang anaknya dihantui mimpi buruk dan menjadi konsultan bagi mereka yang gagal menjalani percintaan.

Menurut Sekerková, terlepas kamu percaya perempuan-perempuan ini memiliki kemampuan sihir atau tidak, mereka selalu bersedia memberikan dukungan pada para klien. "Di waktu-waktu yang berat, mereka bisa meringankan beban, mendengarkan keluh kesah klien atau memberi apa yang tak bisa diberikan dari orang-orang yang dicintai."

Artikel ini pertama kali tayang di Broadly