Vince Gilligan Sedang Menggarap Versi Layar Lebar 'Breaking Bad'

Mari kita semua bersuka ria. Beli Pizza, makan enak, pulang cepat dari kantor, jika perlu ambil cuti deh atau lakukan hal menyenangkan apapun sebagai bentuk perayaannya karena Breaking Bad akan segera kembali. Menurut berita yang diturunkan oleh Albuquerque Journal dan telah dibenarkan oleh Variety, pencipta serial Vince Gilligan telah membereskan naskah skenario film berdurasi dua jam yang dibuat berdasarkan serial Breaking Bad—kemungkinan proses produksinya sudah dimulai saat kalian membaca tulisan ini lho.

Proses syuting film ini direncanakan dimulai bulan ini di kawasan New Mexico. Untuk sementara, proyek ini dijuduli Greenbriar, dengan proses produksi yang direncanakan berlangsung dari tengah November ini sampai awal tahun ini. Gillian juga diisukan turun tangan menjadi sutradara film yang menurut informasi dari Deadline , akan "menjadi film terpisah yang melanjutkan cerita franchise Breaking Bad." Selain Gillian, produser serial Breaking Bad, Mark Johnson dan Melissa Bernstein juga dikabarkan turut terlibat dalam proyek.

Hingga kini plot film layar lebar Breaking Bad masih samar. Satu-satu nya petunjuk mengenai hal ini berasal artikel Albuquerque Journal di atas. Itupun masih ngawang banget. Surat kabar terbesar di kawasan New Mexico itu cuma menulis bahwa film ini akan menceritakan "kaburnya seorang lelaki yang korban penculikan dan perjuangannya membebaskan diri." Lha, ini mah kita juga udah tahu.

Sayang, baru itu petunjuk yang tersedia. Belum ada kepastian apakah para pemeran utama—entah itu Bryan Cranston atau Aaron Paul—akan ambil bagian dalam versi layar lebarnya atau darimana plot film ini akan dimulai.

Tonton dokumenter VICE soal sosok Walter White seperti tokoh Breaking Bad, yang juga jualan narkoba, di dunia nyata:

Sejatinya, ada banyak opsi yang bisa ditempuh Gillian saat menggarap adaptasi layar lebar Breaking Bad. Misalnya, Gilligan bisa mengulang rute yang diambil The Sopranos dan menulis prekuel seluruh seri Breaking Bad. masalahnya, saya yakin hasilnya akan membosankan. Siapa juga yang mau, katakanlah, menonton hari-hari Walter White yang nyambi jadi pencuci mobil setelah seharian jadi guru kimia SMA yang bayarannya kecil padahal dia pinter banget. Lagian, sudah ada Better Call Saul juga jika niatannya seperti itu.

Atau Gillian bisa meniru Deadwood. Artinya, cerita film layar lebar Breaking Bad akan dimulai sekian tahun setelah Walter bikin senapan mesin konyol, menyelamatkan Jesse dan akhirnya mati. Opsi kedua ini sepertinya lebih masuk akal. Pasalnya, seperti yang dilansir dari IndieWire, Bryan Cranston saat ini tengah terlibat dalam pertunjukan Broadway. Jadi, sepertinya dia bakal kesusahan meluangkan waktu untuk ikut syuting di New Mexico dan kembali memakai topi Heisenberg.

Tapi tunggu deh, apa Breaking Bad akan tetap menarik tanpa Walter? Memangnya kita butuh film tentang Walt Jr. belajar bikin sabu-sabu dan membangun imperium narkobanya sendiri? Lagipula, apa hubungannya dengan "lelaki yang diculik?"

Untungnya, sepertinya kita tak akan dibikin penasaran dalam waktu lama. Biasanya, begitu proses syuting dimulai, bocoran tentang plot film bakal langsung tersebar di internet. Tapi, sampai itu terjadi, silakan isi waktu kalian nonton Better Call Saul. Kalian pasti suka kok, wong Guillermo del Toro juga bilang bahwa spinoff tentang tokoh yang diperankan oleh Bob Odenkirk itu kadang jauh lebih keren dari Breaking Bad.

Beruntung, Slashfilm memastikan bahwa plot film layar lebar Breaking Bad akan berkisah tentang nasib Jesse Pinkman setelah episode terakhir serial itu. Jadi para penggemar, tenang ya, minimal Aaron Paul akan meneruskan perannya. Ternyata, lelaki yang diculik adalah si ngehe Jesse Pinkman.

Follow VICE Indonesia di Twitter ya.