Begini Kisah Haru Warga dan Turis di Thailand Gotong Royong Bantu Gajah Atraksi Kabur

Dua gajah berjalan sejauh 20 kilometer, selama sembilan jam, demi membebaskan diri dari kungkungan industri pariwisata di Thailand. Hampir setiap manusia yang dilewati, baik itu warga setempat maupun turis, menyemangati serta membantu sampai kedua gajah tadi tiba di Samui Elephant Haven, tempat perlindungan satwa di Thailand Selatan.

Dua gajah itu bernama Sri Nuan (50) dan Somboon (30). Kedua gajah betina ini, yang akan melahirkan dalam empat bulan, berhasil diselamatkan dari kehidupan malang sebagai hewan penghibur. Sebelum kabur, mereka dirantai, dilatih memakai bullhook (tongkat berbentuk pengait), dan dipaksa mengangkut turis berat setiap hari.

Perjalanan panjang mereka menarik banyak pendukung. Sejumlah warung di sekelilingnya bahkan memberikan buah-buahan gratis supaya mereka tidak kehabisan tenaga.

Konservasionis Lek Chailert, yang mendirikan Save Elephant Foundation, memimpin kedua hewan itu menuju kebebasannya. "Betapa mengharukan saat melihat banyak sekali warga, turis, dan orang asing yang bergabung dengan kami dalam menyelamatkan mereka. Kepedulian ini memberikan saya harapan. Kami butuh orang untuk mendukung proyek seperti Samui Elephant Haven agar bisa menyelamatkan lebih banyak gajah, dan memberikan mereka kehidupan layak," kata Lek.

Di Samui Elephant Haven, Somboon dapat bertemu kembali dengan anaknya Nong Pech yang masih tujuh tahun. Anak Somboon memang tinggal di tempat perlindungan itu.

Susan Field, yang bergabung dalam dan menyaksikan langsung perjalanan mereka, mengaku nyaris kehilangan kata-kata melihat sang induk gajah reuni. "Tak ada yang bisa menandingi momen spesial saat sang induk bertemu kembali dengan anaknya pada pukul 3 pagi tadi. Bayinya dicuri sewaktu masih dua tahun. Sudah lima tahun dia tidak bertemu anaknya, tetapi mereka langsung menyadari kehadiran satu sama lain. Mereka terlihat sangat bahagia."

Sejauh ini, yayasan telah menyelamatkan lebih dari 200 gajah. Namun mirisnya, wisata gajah tetap menjadi industri brutal yang tumbuh subur di seantero Thailand.

4.000 dari 5.000 gajah di Thailand hidup dalam kurungan, dan sebagian besar dari mereka dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata. Pekan lalu, Moving Animals mengadakan kampanye menyelamatkan Dumbo, bayi gajah yang dipaksa tampil setiap hari di Kebun Binatang Phuket. Dumbo tewas seminggu setelah kakinya patah karena kelelahan.

Find Edoardo di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.