Seni Rupa

Patung Ibu Gembala di Spanyol Jadi Tertawaan, Usai Direstorasi Malah Mirip Trump

Spanyol pernah viral gara-gara upaya restorasi seni yang gagal. Sebelumnya, netizen dunia syok melihat hasil restorasi mural Yesus di gereja Kota Borja jadi mirip lukisan anak prasekolah.
Patung Gembala Perempuan di Palencia Spanyol Viral Karena Direstorasi Jadi Mirip Donald Trump Buruk Rupa
Patung gembala di Kota Palencia, Spanyol, viral karena wajahnya buruk rupa. Ilustrasi foto oleh Raquel Pedrosa / Alamy Stock Photo 

Penduduk Spanyol tampaknya punya bakat khusus melakukan upaya restorasi karya seni klasik yang berakhir menyedihkan. Pada 2012, sebuah mural di gereja Kota Borja menjadi sensasi Internet. Pasalnya, sosok sang juru selamat itu sesudah dilukis ulang seorang nenek, hasilnya lebih mirip lukisan anak pra sekolah.

Dua tahun lalu, pemugaran karya seni kuno yang gagal kembali menimpa Spanyol. Patung Santo Gregorius di Kota Estella berubah menyerupai wajah tokoh komik Tintin sehabis dipahat dan dicat ulang. Cercaan sekaligus meme menimpa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas restorasi tersebut.

Iklan

Dua kasus tersebut tampaknya tidak menyurutkan niat warga Spanyol masuk rekor Guinness sebagai negara dengan jumlah restorasi seni gagal terbanyak di dunia. Sebab, awal pekan ini, netizen di Negeri Matador punya bahan olok-olok baru: patung gembala perempuan di Kota Palencia, yang sehabis pemugaran dianggap lebih mirip “Donald Trump”.

Patung gembala ini dibuat pada awal Abad 20, menggambarkan perempuan yang memandu ternaknya, terpajang di sudut salah satu gedung tertua kota itu. Pegawai Pemkot yang bertanggung jawab melakukan restorasi. Patung gembala perlu dipugar ulang karena mulai lapuk.

Namun, tanpa bermaksud merendahkan kerja keras mereka, nyatanya hasil restorasi itu memang…. aneh banget. Netizen Spanyol, setelah melihat foto restorasinya, segera membuat meme bertubi-tubi. Sebagian besar menyebut si ibu malah jadi seperti Donald Trump.

Agak maksa sih kalau menyetujui sebutan tadi, mananya yang mirip coba sama presiden Amerika yang baru saja kalah pemilu tersebut? Tapi semua orang sepakat, hasil kerja Pemkot Palencia berhasil menyaingi kualitas seni prajurit TNI yang menciptakan mahakarya Patung Macan Cisewu.

Setidaknya penduduk Palencia jangan segera kecewa atau malu. Restorasi lukisan Yesus yang amat buruk di Borja terbukti meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kota kecil tersebut, saking viralnya. Justru kita yang sekarang harus mulai curiga, jangan-jangan Palencia sengaja membuat patung itu direstorasi sejelek mungkin, untuk menghasilkan konten promosi viral.

Iklan

Sejauh ini penduduk Palencia malu banget melihat tetenger kotanya direstorasi sedemikian buruk. Ada yang mengunggah postingan di Facebook, menumpahkan kekesalan pada pemerintah kota.

“Pekerja yang melakukan restorasi tidak bisa disalahkan, mereka sekadar melakukan tugas. Kejahatan terbesar dilakukan oleh siapapun yang mengawasi proses restorasi lalu merasa hasilnya sudah layak untuk dilihat publik,” tulis warga bernama Antonio Capelartista. “Wajah patung gembala itu bahkan lebih absurd dari tokoh komik humor.”

Ada baiknya kita berdoa agar sensasi patung viral ini mendatangkan banyak turis setelah pandemi berakhir kelak. Sehingga, warga Palencia lambat laun memaafkan siapapun yang bertanggung jawab membuat sosok ibu gembala dari abad lalu berubah jadi Donald Trump.