Aku Berhasil Mengais Rezeki Lumayan dengan Cara Jualan Kartu Pokémon Langka

Koleksi kartu Pokémon dan Magic the Gathering sekilas tampak tidak ada manfaatnya. Hanya kartu mainan biasa yang akan jadi sampah, menurut sejumlah orang. Padahal, koleksi “tak berharga” itu bisa menjadi barang mahal suatu saat nanti. Semakin langka kartunya, semakin tinggi pula nilai jualnya.

Tahun lalu, penjualan Pokémon TCG (trading card game) kembali mencapai puncaknya setelah penyanyi rap AS Logic membeli kartu Charizard edisi pertama. Kartu itu terjual dengan harga fantastis 173.000 pound sterling atau setara Rp3,3 miliar — memecahkan rekor kartu termahal di dunia. Beberapa bulan kemudian, angka tersebut dikalahkan oleh penjualan kartu serupa yang mencapai 275.000 pound sterling (Rp5,2 miliar).

Kartu Pokémon semakin digandrungi generasi muda sejak bintang YouTube macam Logan Paul dan penguinz0 memamerkan koleksi mereka. Banyaknya berita kartu mahal palsu yang bermunculan juga meningkatkan keingintahuan seseorang akan permainan kartu ini. Bisa dibilang mengumpulkan kartu Pokémon langka bagaikan investasi emas. Kalian bisa jadi kaya raya jika paham cara mainnya.

Barney Menzies adalah pemilik toko kartu online 7th City di eBay. Dia menjual berbagai macam kartu langka, dari yang paling murah untuk pemain biasa hingga yang paling mahal untuk para kolektor. Dia buka-bukaan tentang bisnisnya kepada VICE. Berikut isi obrolan kami.

VICE: Bisa diceritakan awal mula kamu membuka toko ini?

Barney Menzies: Saya dulu sering mengikuti turnamen TCG di seluruh Eropa. Berhubung saat itu masih kuliah dan belum punya penghasilan, saya berjualan kartu demi mengongkosi perjalanan. Saya membeli koleksi orang-orang yang sudah bosan dengan permainan ini, lalu menjualnya lagi ke orang lain. Dari situlah ide 7th City muncul.

Apa kartu pertama yang kamu jual?

Saya awalnya fokus jual beli koleksi kartu Magic the Gathering, dan baru merambah ke Pokémon sekitar empat atau lima tahun lalu. [Pokémon TCG] rupanya cukup populer di kalangan kolektor. Orang-orang yang mengumpulkan kartu ini cenderung untuk koleksi, permainannya jadi nomor kesekian.

Seperti apa jenis pembeli yang belanja di tokomu?

Kami menjangkau pasar seluas mungkin. Kami menerima pelanggan yang membeli karena ingin main, serta anak muda yang penasaran dengan Pokémon dan ingin belajar mengoleksi kartu. Selain itu, kami menawarkan benda-benda yang bernilai tinggi dan secara spekulatif lebih langka — seperti kartu grade dan kotak bersegel — kepada para kolektor lama yang bersedia bayar mahal.

Apakah kamu menjual kartu biasa?

Tidak. Banyak kartu yang cepat basi, jadi kami tak terlalu mengandalkan kartu-kartu kecil seperti itu.

Dari mana kamu mendapatkan kartu-kartu mahal tersebut? 

Sebagian besar beli dari orang lain. Kami punya toko fisik (offline), jadi orang bisa berkunjung ke sana untuk menjual koleksinya. Kami juga menghadiri konvensi dan pameran TGC.

Untuk kartu yang sudah di-grade, kalian bisa berspekulasi saat beli — kartunya akan bernilai tinggi atau tidak — atau membelinya langsung dari perusahaan yang menilai kartu. Kalian bahkan bisa nge-grade kartunya sendiri.

Apa kartu termahal yang kamu jual baru-baru ini?

Kartu Hidden Fates Charizard yang bernilai ratusan pound sterling. Kami jarang menjual benda-benda high-end seperti promo Gold Star. Kami lebih sering beli dari pelanggan dan mendapatkannya secara khusus untuk mereka daripada ngestok barang tersebut.

Pernah ada yang jual kartu palsu?

Biasanya karena terselip saat orang menjual dalam jumlah besar. Kami memiliki proses pengecekan khusus, jadi bisa menentukan mana saja yang palsu.

Belakangan ini orang-orang jadi hobi mengoleksi kartu Pokémon. Apakah ada permintaan yang lebih besar untuk kartu-kartu mahal?

Ya, kami menyaksikan peningkatan permintaan sejak lockdown. Saya rasa ini bisa terjadi karena orang memiliki banyak waktu luang di rumah, jadi mereka mengenang kembali permainan masa kecilnya.

Apa pendapatmu tentang influencer dan YouTuber yang tertarik mengoleksi kartu Pokémon?

Dari dulu sudah banyak seleb dan influencer yang mengoleksi Pokémon. [MC] JME punya album Charizard emas beberapa tahun lalu. Koleksi kartu bisa ngetren karena kegiatan ini mengingatkan orang-orang akan kenangan masa kecil mereka.

Menurutmu, akan seperti apa dunia koleksi kartu dalam lima tahun ke depan?

Khususnya untuk produk seperti Pokémon, saya melihat penggemarnya sudah lintas generasi. Kolektor yang dulu suka main Pokémon ketika masih muda, sekarang sudah punya anak yang mungkin juga tertarik dengan permainan ini.

Kamu sendiri masih suka main Magic atau Pokémon gak? Atau kamu sekarang fokus berbisnis saja?

Kenyataannya kalian memang jadi jarang main begitu membuka toko game. Tapi saya pribadi masih suka meluangkan waktu untuk bermain.

@a_zamecnik