Rekaman Viral Operator Drone Diseruduk Kuda Adalah Video Favorit Kaum Schadenfreude

Bayangkan bagaimana rasanya, jika kalian sedang serius mengarahkan drone, tapi tiba-tiba ada hewan seberat ratusan kilo menghantam keras tubuh kalian sampai jatuh.

Begitulah kira-kira yang dialami pilot drone bernama Gianmarco Gabriele beberapa waktu lalu. Lelaki asal Italia tengah mengikuti arah kuda berlari dengan drone pandangan orang pertama (FPV) ketika hewan gagah tersebut menerjangnya.

Dia memakai headset dan sibuk mengoperasikan kontrol radio, sehingga tidak menyadari kuda yang direkam berlari ke arahnya. Tubuh Gianmarco terbanting ke tanah sampai headsetnya lepas.

Jika dilihat melalui perspektif kamera drone, kudanya tampak menjauhi pesawat mini yang terbang terlalu dekat. Hewan itu lalu berlari ke arahnya. Gianmarco tidak terinjak, hanya kesenggol keras. Drone miliknya jatuh tersungkur begitu kehilangan kendali.

Dalam caption Instagram, dia mengaku baru saja memenangkan kompetisi Million Dollar Challenge yang diselenggarakan GoPro tahun lalu. Pengumuman pemenang resminya belum ada di situs GoPro, dan Gianmarco tidak membalas pertanyaan kami.

Menurutnya, diseruduk kuda rasanya seperti “ditabrak kereta. Untung saja aku tidak kenapa-kenapa!”

Drone dan kuda sepertinya tidak pernah akur. Pada 2017, tiga orang terinjak kuda dalam lomba pacuan kuda “Skijoring” di Silverton, Colorado. Hewan itu ketakutan oleh drone yang terbang di dekatnya.

Ketika video Gianmarco masuk subreddit r/multicopter, sebagian besar pengguna justru menyalahkannya. Beberapa berpendapat dia kurang jago menentukan posisi, sedangkan lainnya mempermasalahkan drone yang terbang sangat dekat dengan kuda. Mereka sepakat Gianmarco ngeselin karena sudah bikin kudanya ketakutan.

“Itulah konsekuensi tidak berhati-hati. Kuda dan hewan ternak lainnya bisa dengan mudah melukai dan membunuh kalian, jadi lakukan sesuatu dengan penuh kesadaran jika tidak mau terluka,” pengguna Reddit berkomentar. “Jangan menakut-nakuti mereka dan berdiri tanpa menyadari keadaan sekitar.”

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.