FYI.

This story is over 5 years old.

Basket

Sosok LeBron James Masih Belum Tergantikan di NBA

Selain jago ngedunk, LeBron di usia yang menua ternyata masih jadi salah satu pengoper terbaik dalam sejarah olahraga basket profesional.
LeBron James nge-dunk dalam pertandingan kandang Los Angeles Lakers
Foto LeBron James oleh Steve DiPaolo/EPA-EFE 

Dua tahun lalu, Denver Nuggets memiliki pertahanan terburuk di liga NBA. Salah satu penyebabnya karena statistik menunjukkan mereka tidak mampu banyak memaksa tim lawan melakukan turnover. Musim ini, berkat skema agresif Mike Malone, mereka berada di urutan empat dalam kemasukan poin per possession dan memaksa lawan melakukan turnover, menurut data Cleaning the Glass.

Ketika berusaha menghadapi pick-and-roll, Denver biasanya memaksa si screener naik ke atas, untuk aktif menjemput bola, atau menghalangi penetrasi. Ini adalah strategi berisiko yang mengharuskan tiap anggota tim banyak bergerak di setiap possession dan membiarkan penyerangan mereka menghajar tembakan tiga poin dari pojok dan langsung ke ring.

Iklan

Gaya permainan ini Denver ini lantas berhadapan dengan sosok LeBron James, salah satu pengoper terbaik sepanjang sejarah NBA. James menutup pertandingan dengan 11 assist dan menghabiskan sebagian besar pertandingan satu langkah lebih depan dibanding lawannya. LeBron sanggup menggeser defender hanya dengan lirikan mata dan melempar operan kilat yang tepat sasaran bahkan sebelum Denver sanggup merespon. Nuggets akhirnya kalah dengan selisih tujuh angka.

Namun setelah beberapa play di mana Denver menggunakan tiga pemain untuk menjaga LeBron di pick-and-roll, L.A mengubah strategi secara cerdas. Dalam play di bawah, yang awalnya terlihat seperti pick-and-roll antara Svi Mykhailiuk dan Javale McGee tiba-tiba berubah menjadi LeBron di sayap kanan dengan McGee masuk ke dalam dan menarik defender dari weak side dan Nikola Jokic terpaksa menjaga Mykhailiuk tanpa alasan. Simak saja cuplikan permainannya di bawah ini:

Lakers memotong pick-and-roll mereka, yang artinya mereka mengantisipasi pertahanan lawan yang agresif dan sengaja mengoper bola ke pemain ketiga yang kemudian bisa menyerang pertahanan yang sedang berotasi dari sudut yang berbeda. Tidak ada yang kelewat aneh dari skema ini, tapi ketika dieksekusi jauh-jauh dari ring seperti ini, jelas terlihat betapa lihai dan antisipatif James. Tidak ada pemain NBA lain seperti dia.

Ketika play yang serupa terjadi di kuarter ketiga, Denver tetap tidak bisa menghentikan operan LeBron biarpun mereka sudah siap dengan skema tersebut.

Lakers menghabiskan lebih banyak waktu dalam transisi dibanding tim lainnya. Mereka berusaha mengejar setiap pemain lawan dan sering sukses dalam permainan terbuka. Namun play seperti di atas mengingatkan kita banyaknya cara LeBron bisa menyerang berbagai tipe pertahanan yang menghadang. Biarpun banyak keterbatasan dan kekurangan pengalaman, penyerangan L.A berada tidak jauh dari 10 besar yang terbaik di liga ketika bermain di separuh lapangan.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Sports