Joaquin Phoenix Mulai Singgung Kemungkinan Bikin Sekuel 'Joker'

Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix sukses berat di berbagai negara. Film yang terinspirasi karakter komik musuh bebuyutan Batman ini telah menginspirasi parodi menggelikan, bikin banyak penggemar Joker memadati lokasi tangga yang dipakai syuting sampai mengganggu warga lokal, bikin horni segelintir penonton yang terobsesi sama badut jahat Gotham itu, dan resmi menjadi film khusus dewasa (R-rated) terlaris sepanjang masa, dengan pendapatan kotor mencapai $900 juta (bahkan ditaksir bisa tembus US$1 miliar—mendekati The Dark Knight).

Joaquin juga digadang-gadang masuk nominasi Aktor Terbaik pada ajang penghargaan Oscar 2020, berkat aktingnya yang luar biasa sebagai Arthur Fleck. Jadi tak heran kalau kemungkinan pembuatan sekuelnya sudah mulai dibicarakan.

Sutradaranya sendiri, Todd Phillips, sejak awal menyatakan tidak terpikir bikin sekuel. Ini cuma proyek film tunggal saja, tanpa ada niat dikembangkan—bahkan cerita Joker ini tidak terkait dengan Semesta Film DC alias DCEU yang selama ini loyo kalah bersaing lawan Marvel.

Tapi, malah Joaquin tampaknya yang kepengin Joker dilanjutkan. Dalam wawancara bersama Los Angeles Times, meski baru menandatangani kontrak satu film saja dan tidak ada rencana sekuel, dia merasa banyak ide cerita yang perlu dijelajahi bersama sutradara Todd Phillips.

"Kami sudah ngomongin sekuelnya jauh sebelum film ini dirilis atau tahu bakalan sukses berat," kata Joaquin kepada LA Times. "Waktu itu saya nanya ke Todd setelah dua atau tiga minggu syuting, ‘Kira-kira nanti ada sekuelnya, Todd? Masih banyak yang harus didalami nih.’ Saya setengah bercanda, setengah serius."

Phillips memastikan kepada LA Times kalau dia belum terpikir bikin sekuel, tapi enggak sepenuhnya menolak kemungkinan tersebut. "Kami belum banyak membicarakan bikin sekuel," ujar Phillips. "Kami waktu itu cuma ngomongin kalau suatu saat nanti bikin sekuel, filmnya enggak boleh asal-asalan. Harus ada semacam kelanjutan tematik dengan film Joker sekarang ini."

Joaquin mengamini visi sang sutradara. "Saya juga enggak mau bikin sekuel hanya karena film pertamanya laku," tuturnya. "Kalau niatnya cuma demi uang, itu namanya edan."

Film sekuel Joker yang sembarangan dibuat demi meraup untung besar sekilas terdengar konyol, tapi jangan remehkan petinggi studio Warner Bros. yang bisa saja berpikiran lain setelah melihat cuan melimpah dari Joker. Untung bersih studio itu bersama dua perusahaan pemodal lainnya mencapai US$450 jutaan. Jadi kita lihat saja nanti bakalan gimana.

Kalian bisa membaca wawancara lengkap Joaquin dan Todd di sini.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.