Panduan Bersenang-Senang Akhir Pekan Ini Bareng Pengabdi Setan

Kadang kalian pasti bingung menghabiskan libur akhir pekan. Kalian pengen tahu sebaiknya nonton film, serial TV apa, atau mungkin butuh info tambahan buat baca buku dan mendengarkan musik seru. Tenang, VICE siap membantu. Berikut rekomendasi dari awak redaksi kami untuk mengisi Sabtu-Minggu agar kalian terus berbahagia.

Tonton deh Pengabdi Setan 2.0 di bioskop akhir pekan ini dan alami sendiri semangat era keemasan horor Indonesia 80-an, terutama kalau pekerjaanmu sehari-hari telah membuatmu mati rasa dan lupa betapa realistik dan savage setan-setan Indonesia. Dengan mempertahankan atmosfer mengerikan di film original dan tanpa mengandalkan efek kejut, versi Joko Awar akan mengajak penonton mengarungi perjalanan sinematik yang menggembirakan yang sayangnya semakin sulit kita temukan akibat modernisasi platform menonton film. Bagian yang paling bikin merinding bukan sang #Ibu; tapi pengingat bahwa terkadang agama tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah kita. Oh, setelah nonton film ini kalian dijamin bakal rada males ngelihat bayi. — Rizky Rahadianto

Penggemar Rick and Morty telah menunggu dua tahun untuk musim ini, dan kini serial ini akan berakhir dengan total episodelebih sedikit dari yang diharapkan. Penggemar lain mungkin akan kecewa dan marah pada pembuatnya, tapi mengingat sebagian besar penggemar serial televisi ini adalah nihilis yang paham bahwa hidup tak bermakna dan eksistensi mereka bergantung pada keberuntungan, mereka akan menerima takdir dan menunggu dengan anteng sampai musim terbarunya datang lagi entah kapan. Musim ini adalah yang tergelap dari keseluruhan serial televisinya. Konsep-konsep identitas dan ego telah diuji berulang kali, seperti ketika Rick memerangi versi caur dirinya sendiri, mati dalam prosesnya namun bisa menyelamatkan diri sendiri dengan memasangkan wujud chest burster dirinya sendiri menjadi alter ego yang caur. Episode final musim ketiga akan diputar akhir pekan ini. Karena tiap episodenya cuma berlangsung dua puluh menit, kamu punya banyak waktu untuk mengunci diri di kamar, mematikan lampu, dan menonton ulang seluruh episode sejak musim pertama serial televisi yang paling muram ini. — Arman Dzidzovic.

Kalau kalian ingin santai-santai di hari Minggu malam, datang aja ke Paviliun Puisi. Mulai pukul 18.00, penyair seperti Cynthia Hariadi, Dalam Jenggala, Edophillia x Nyxxx, dan kawan-kawan bakal membacakan puisi mereka dan Joko in Berlin bakal menampilkan beberapa lagu. Seperti biasa, kalian bisa ngisi sesi open mic dan bacain apa aja yang kalian inginkan. Menurut gue, Paviliun Puisi adalah tempat penggemar puisi berkumpul. Enaknya, acara ini sama sekali enggak terasa intimidatif. Orang dari komunitas manapun, yang seleranya kayak gimanapun, diterima dengan hangat. Oh ya, gue dengar mereka juga udah menyiapkan kejutan-kejutan keren. Ya, ini cara yang menggembirakan buat menghabiskan jam-jam terakhir sebelum kita ketemu Senin lagi. —Syarafina Vidyadhana

Radioactivity memainkan garage punk dengan hook maut yang bakal nyangkut di kepala selama berminggu-minggu. Debut band ini adalah contoh langka album yang semakin didengarin semakin bagus. Kalian bisa dengerin melodi gitar dan hook vokal di lagu-lagu kayak "Other Life," dan "World of Pleasure," dan mikir "wah ini bagus banget sih," tapi terus ngeh ada yang lebih bagus (kayak "Alone").

Band ini terbentuk saat gitaris/vokalis Jeff Burke tinggal di Jepang. Burke adalah salah satu orang yang kayaknya senang banget bikin band baru. Dia merupakan legenda di band Texas, The Marked Men, dengan anggota Radioactivity yang lain Mark Ryan, sebelum band itu hiatus dan mereka bikin proyek seperti Mind Spiders and High Tension Wires. Radioactivity juga main sama band garage punk asal Texas lainnya, Bad Sports, dan band-band lainnya termasuk Vague, band post-hardcore yang vokalisnya staf VICE Indonesia. Acaranya ada di Xabi Space, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan bakal mulai jam 7an. Tapi venuenya kecil, jadi datang lebih dini aja. Kalau kamu enggak di Jakarta, band ini bakal tur ke kota lain seperti Bandung dan Yogyakarta. —Jonathan Vit