FYI.

This story is over 5 years old.

komik

Pangeran Saudi Menciptakan Karakter Superhero Berhijab

Kami bertandang ke Comic Con Jeddah, Arab Saudi. Acara yang sekilas tak terbayangkan bisa digelar di negara teluk paling konservatif itu.

Jika dibandingkan dengan gelaran Comic-Con di belahan bumi lainnya, Komik tentang pahlawan perempuan sudah jadi suatu yang umum. Namun, patut diingat bahwa Arab Saudi adalah salah satu negara di dunia yang paling tersegregasi secara gender di dunia, tentunya ini adalah perkembangan yang menggembirakan. Fahad Al Saud adalah pencipta "Saudi Girls Revolution," salah satu komik yang dipamerkan dalam ajang Comic-con tersebut. Bersetting di sebuah semesta yang dipimpin oleh kaum perempuan, komik gubahan Al Saud berkisah tentang seorang pahlawan perempuan yang jadi simbol perlawanan dan kekuatan. Al Saud, lulusan Stanford University dan salah satu figur yang membantu kemunculan Facebook dalam bahasa Arab, kebetulan adalah salah satu dari ribuan pangeran kerajaan Arab Saudi. Komik dan Film adalah jalan bagi Al Saud untuk mengenal keragaman dalam budaya Amerika. Dia ingin komiknya memiliki fungsi yang sama bagi kaum perempuan di Arab Saudi. "Ceritanya bukan Arab Saudi yang kalian pikir kalian tahu. Kerudung dalam komik ini punya arti yang berbeda," ujarnya pada VICE News. Dengan bantuan penulis skenario Amerika Serikat Stan Berkowitz dan editor berdarah campuran Inggris-Sudan Rozan Ahmed, , Al Saud berharap bisa menginspirasi populasi perempuan Arab Saudi yang terpinggirkan. Kementerian Kebudayaan dan Informasi, Arab Saudi baru-baru ini memberikan izin Al Saud untuk memasarkan "Latifa: The Bedouin Blade " kepada publik. Dalam waktu dekat, komik keren ini akan terpampang di etalase toko-toko di Arab Saudi sana.

Iklan

Simak video liputan kami di Comic Con Jeddah lewat tautan di atas.