The VICE Guide to Right Now

Ingin Akali Aturan Lingkungan, Tambang di Cina Mengecat Batu Supaya Mirip Pohon

Pengawas lingkungan setempat untungnya tak termakan kebohongan manajemen.
Gavin Butler
Melbourne, AU
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Ingin Akali Aturan Lingkungan, Tambang di Cina Mengecat Batu Supaya Mirip Pohon
Foto tambang batu yang dicat hijau supaya terkesan punya pohon via Weibo/闪电新闻.

Tumpukan batu di sekeliling tambang sekaligus pabrik pengolahan batu Changsheng di Kota Xintai, Cina terlihat seperti padang rumput jika dilihat dari atas. Padahal pemandangan sebenarnya jauh dari itu. Menurut majalah Sixth Tone, bebatuan yang telah digali ini habis dicat hijau guna mengelabui pengawas lingkungan hidup supaya otoritas terkait mengira lokasi tambangnya dipenuhi pepohonan hijau. Sayangnya, upaya mereka gagal total.

Iklan

Buruh pabrik dikabarkan mulai mengecat batu dengan cat semprot hijau tahun lalu setelah mendapat instruksi petinggi perusahaan, yang meyakini gambar satelit akan menunjukkan kawasan hijau di sekitar situs pertambangan. Dengan begitu, mereka seolah-olah telah memenuhi peraturan lingkungan.

Pengawas lingkungan hidup ternyata tak termakan kebohongan mereka. Pekan lalu, biro lingkungan hidup Xintai menutup pabrik dan menangguhkan pihak yang bertanggung jawab karena gagal memenuhi penilaian. Mereka diminta sudah membersihkan kawasan tambang dari bebatuan hijau dalam waktu satu bulan.

Global Times melaporkan seorang akuntan pabrik mengaku mengecat batu untuk menghindari inspeksi.

Papan penyegelan sebenarnya sudah dipasang di pintu masuk utama pabrik seluas 7.000 meter persegi itu. Namun, media lokal mengklaim masih ada aktivitas di sana. Banyak truk keluar masuk pabrik, dan mesin masih menggali lubang sedalam 100 meter. Zhao Shugang, wakil sekretaris Komite Partai Kota Xintai dan wali kota Xintai, menyebut Pabrik Batu Changsheng "tak memiliki hati nurani."

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Cina berusaha menekan polusi industri. Caranya dengan memperkenalkan berbagai langkah pelestarian lingkungan dan melakukan inspeksi dadakan di pabrik, tambang, dan situs pengolahan. Tahun lalu, lebih dari 42.000 orang ditangkap karena pelanggaran lingkungan dan didenda sebesar 15,28 miliar Yuan atau setara Rp30,7 triliun.

Ada kemungkinan petinggi pabrik Changsheng terinspirasi gunung Laoshou yang dicat hijau pada 2007. New York Times melansir 470.000 yuan (Rp946 juta) dihabiskan hanya untuk mengecat gunung. Penduduk berspekulasi pengecatan dilakukan untuk memenuhi seruan “menghijaukan” daerah. Sementara lainnya mengatakan pejabat setempat ingin mengubah feng shui di lokasi itu.

Follow Gavin di Twitter atau Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.