Adegan makan mi dalam anime terkenal Ghibli 'Ponyo'
Adegan makan mi dalam anime terkenal Ghibli 'Ponyo'. Cuplikan adegan ini via Vimeo

FYI.

This story is over 5 years old.

Budaya Pop

Penggambaran Kuliner di Anime Selalu Keren, Bikin Kita Kalem Sekaligus Lapar

Wajar saja bila muncul satu akun Instagram menyoroti berbagai aspek visual makanan dalam anime yang membuat penontonnya merasa tenang.

Sewaktu menonton anime, jarang ada adegan yang bikin lebih santai dan tenang daripada momen karakternya menikmati makanan. Ingat saja deh semua anime kesukaanmu, pasti pikiranmu langsung lompat ke bagian-bagian yang ada makanannya. Dari panganan lezat yang bertumpukan di Spirited Away hingga adegan pembuatan ramen film Ponyo, atau bento box makan siang yang kadang muncul di serial Sailor Moon. Semuanya terasa pas baik itu warna, tekstur, hingga kesempurnaan penggambaran seseorang menyantap kuliner dalam anime yang sangat menawan.

Iklan

Sekarang kamu bisa menikmati semua momen-momen indah tersebut lewat Instagram, berkat @anime.foodi. Akun ini mengunggah ratusan foto dan cuplikan video makanan berbagai anime. Hanya dalam beberapa bulan sejak akunnya dibuat, jumlah followersnya melonjak hingga 40.000 dan terus naik setiap hari.

Akun @anime.foodi adalah ciptaan Christina, seorang mahasiswa penggemar anime berumur 19 tahun, yang dari selalu terpikat oleh penggambaran sajian kuliner di anime. Kami menghubungi Christina, lalu bertanya kepadanya tentang postingan favoritnya sejauh ini dan kira-kira kenapa efek postingannya bisa bikin tenang para follower.

VICE: Halo, apa yang awalnya bikin kamu pengin membuat akun @anime.foodi?
Christina: Dari dulu aku tertarik sama anime. Aku selalu memikir betapa indahnya bentuk makanan anime! Secara visual, usaha para animator Jepang membuat detail makanan menurutku luar biasa. Pas browsing-browsing, aku nyadar kalau belum ada akun makanan anime di Instagram atau Twitter; dari dulu aku sih demen mengoleksi screenshot atau cuplikan adegan di anime pas tokohnya lagi makan. Jadi aku pikir orang lain juga bakal suka.

Menurutmu, apa kriteria postingan makanan dari adegan anime yang menarik?
Detailnya harus indah, ditambah warna-warna, dan efek menarik. Efek suara juga berpengaruh–– ibaratnya seperti fenomena ASMR––sehingga bikin banyak orang yang menontonnya senang sekaligus tenang.

Terus, gimana caramu dapat bahan buat posting?
Biasanya aku menelusuri beberapa episode atau cuplikan anime kesukaanku lewat YouTube, atau bertanya kepada follower tentang anime kesukaan mereka. Lantas aku meminta pendapat mereka tentang akunku. Biasanya dapat saran dan sumber episodenya dari situ juga.

Iklan

Kamu mengedit sebagian besar cuplikan itu sendiri?
Iya! Aku yang mengedit semua cuplikan. Biasanya aku juga mengedit suara dalam video.

Followers-mu sekarang lebih dari 40 ribu lho. Menurutmu, kenapa orang suka nonton adegan makan atau gambaran kuliner anime?
Kayaknya akunku menjadi semacam tempat pelarian buat banyak orang. Postinganku bikin rileks dan senang. Siapa coba enggak senang melihat anime favorit serta makanannya. Aku gembira karena dulu memutuskan bikin akun ini, karena ternyata sekarang postingannya bisa membantu orang merasa tenang ketika melihatnya.

Apakah kamu punya postingan favorit sejauh ini?
Salah satu postingan favoritku adalah video kompilasi ini, karena bikin tenang dan santai banget, sampai rasanya kayak dipeluk nenekmu sendiri [tertawa]. Aku juga senang banget bikin klip ini tentang makanan pencuci mulut dan makanan sarapan dari berbagai anime, diiringi lagu Coffee.

Tapi enggak ada yang lebih memuaskan ketimbang video dari Isekai Izakaya, anime yang caranya menggambarkan makanan luar biasa. Aku selalu merekomendasinya ke banyak orang.

Makanan dalam anime seringkali kelihatannya sempurna banget. Kamu pernah enggak sih, melihat makanan dalam sebuah anime dan mencoba membuatnya sendiri di dapur?
Pernah! Ada banyak video di Youtube yang menunjukkan cara memasak makanan anime di rumah. Aku sempat coba bikin ramen seperti di film Ponyo, hasilnya lumayan! Tapi sejujurnya aku kurang jago masak, jadi jangan percaya-percaya banget sama aku.

Artikel ini pertama kali tayang di i-D