FYI.

This story is over 5 years old.

Cara Bersantai

Ingin Rileks? Coba Tiru Caraku Nonton Video ASMR 'Home Cafe' dari Korea

Video-video ini bakal membantu kalian bersantai lewat rekaman kuliner unik. Mulai dari mendengar suara dentingan es, minuman bertumpuk, atau nonton adegan krim kental meleleh.
Bettina Makalintal
Brooklyn, US
Instagram user @y.na__ membuat seri video ASMR kuliner bertajuk #HomeCafe video of a matcha latte with inverted ice cream cone
Screenshot video ASMR dari akun @y.na__ / Instagram 

Ketika kalian sedang mumet gara-gara kerjaan menumpuk, padahal mood kalian sudah enggak sabar mau liburan, bisa berabe tuh. Kalau tidak ada penyaluran, kalian pasti bakal stres.

Makanya, kalau sedang senggang atau sudah pulag kerja kerja, cobalah bersantai di rumah sambil nonton video yang bisa bikin kalian rileks atau melupakan sejenak segala keruwetan dunia. Tampaknya, tak ada video lain yang lebih cocok menenangkanmu selain seri "home cafe".

Iklan

Kalian mungkin bertanya-tanya: apa itu "home cafe"? Home Cafe adalah sejenis video Instagram yang populer karena terampilnya seseorang dalam menata minuman sehingga enak untuk dilihat. Selain penataannya yang rapi, video ini juga menyajikan suara-suara menenangkan yang mirip video ASMR.

Jenis videonya beragam, seperti es batu yang berdenting saat membentur gelas, gelembung air yang berdesis saat dituang sirup warna-warni, atau bunyi sedotan kaca ketika mengaduk es dan air perasan jeruk.

Jumlah unggahan ASMR dalam tagar #homecafe baru ada ratusan ribu saat ini, tetapi kalian akan menemukan jutaan postingan apabila mencarinya dengan tagar #홈카페 yang artinya sama-sama “home cafe”. Sebagian besar video ASMR ini tampaknya dibuat oleh pengguna Instagram di Korea.

Video “home cafe” sebenarnya tidak bisa dimasukkan dalam satu kategori saja. Genrenya hampir kayak ASMR, hanya saja kalian tidak perlu geli karena dengar suara perempuan yang berbisik sambil memijatmu lewat layar ponsel. Mirip juga dengan video slime, tapi kalian tidak akan jijik menontonnya karena suaranya tidak nyaring dan becek.

Selain itu, minuman-minuman dalam video ini juga ditata layaknya foto milkshake dengan topping berlebihan yang biasa kita lihat di Instagram. Rekamannya pun seperti video Tasty, cuma “home cafe” bukan video tutorial memasak. Jadi, “home cafe” bisa masuk ke dalam kategori mana saja.

Saya pribadi bukan tipe orang yang suka mendengarkan ASMR. Saya tidak pernah merasakan “gelitikannya” seperti yang dialami penggemar ASMR lain. Akan tetapi, suara-suara yang dihasilkan dalam video “home cafe” ini membuatku nyaman. Saya rasanya seperti berada di kafe yang sedang sepi, dan bisa membaca buku tanpa ada gangguan dari orang lain. Coba kalian dengarkan sendiri deh:

Iklan

Susunan warnanya yang rapi dan teratur juga memberikan rasa lega bagi otak kita, sama seperti foto Things Organized Neatly dan video timelapse memahat. Kalian merasa puas setelah menonton “home cafe”. Tidak percaya? Buktikan dengan video slow motion es krim yang dikeruk secara sempurna ini:

Hal yang paling kusukai dari video “home cafe” mungkin karena saya tahu beberapa jenis minuman ini memang sengaja dibuat bukan untuk dinikmati rasanya. Videonya tidak butuh penjelasan. Kita tidak perlu tahu kenapa minuman lemon bersoda ini bisa punya warna indigo terang, atau bagaimana rasanya cairan kental berwarna teal satu ini.

Si pembuat video juga tidak menyertakan resep-resepnya. Mereka hanya mementingkan warna, bentuk, tekstur, dan suara yang bagus. Misalnya, kayak gini nih:

Video memasak suka bikin kita stres, karena kita harus banyak berekspektasi makanannya enak atau tidak. Daripada hari-harimu makin suram, lebih baik kalian tinggalkan saja video semacam itu dan beralih ke “home cafe”.

Kecemasanmu akan menguap seiring dengan dituangkannya cairan kental berwarna pastel ke dalam gelas penuh es dan dibubuhi permen sebagai hiasan.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES