Pengidap Fetish Gelitikan Menjelaskan Kegiatan Komunitas Mereka yang Geli-Geli Basah

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Swedia.

Pas kuliah, saya tak sengaja melihat video fetish orang dikelitiki. Itu momen pertama kalinya saya nonton video begituan. Saking terangsangnya, saya merasa akan terkena serangan jantung," kata sosok di balik akun Reddit, Tickles Clown.

Jujur, saya tidak segitu kagetnya menemukan banyak situs fetish kelitikan. Tidak hanya itu, ada banyak juga forum-forum diskusi online, ilustrasi-ilustrasi menggelitik hentai, dan bahkan video-video menampilkan orang yang dibayar hanya untuk digelitiki di depan kamera. Fetish ini baru saja menjadi semakin ramai dibicarakan ketika SVT merilis seri dokumenter baru HBO, Tickled, yang menunjukkan kompetisi ajaib "adu tahan digelitiki." Terima kasih internet, bahkan sekarang digelitik pun sudah bukan lagi perkara suci dan privat.

Beberapa manusia-manusia terpintar dalam sejarah, termasuk Aristoteles, Charles Darwin dan Galileo telah berusaha mejelaskan mengapa dikelitiki memberikan sensasi enak-enak-sakit dan mengapa sensasi ini tidak muncul apabila dilakukan oleh si empunya tubuh sendiri. Ini adalah misteri tubuh manusia yang bahkan psikologi modern belum mampu jawab. Namun apabila kita menilik kegiatan mengelitiki itu sendiri—semacam pergulatan antara pengelitik yang berusaha memaksa yang dikelitik untuk menyerah sembari tertawa terbahak-bahak—tidak sulit untuk mengerti mengapa ini menjadi sebuah fetish. Saya menghubungi seorang narasumber yang memiliki fetish dikelitiki ini dan seorang operator situs porno kelitikan untuk mengerti apa sebetulnya yang membuat kegiatan ini merangsang bagi banyak orang.

Psikolog mengatakan ada dua bentuk pengelitikan. Yang pertama disebut knismesis, bentuk pengelitikan yang melibatkan sentuhan ringan dan menimbulkan sensasi gatal dan tidak menimbulkan gelak tawa. Yang kedua, gargalesis, melibatkan sentuhan yang lebih keras ke area yang sensitif secara berulang-ulang dan menimbulkan sensasi tertawa. Gargalesis merupakan bentuk yang dimaksud ketika membicarakan fetish ini karena jenis ini tidak bisa ditimbulkan oleh diri sendiri. Beberapa penikmat fetish ini dan kamus medis online juga kini mulai menyebutkan bentuk yang ketiga, knismolagnia, menimbulkan sensasi terangsang.

Tickles Clown, seorang penikmat fetish ini yang saya temukan lewat forum reddit, menjelaskan bagaimana dunianya berubah ketika dia pertama kali menemukan adegan-adegan dikelitik secara erotis. "Rasanya seperti melihat kilat menyambar gunung meletus. 'Kenapa selama ini gue engga pernah cari beginian ya?'" Namun dia menjelaskan bagaimana porno kelitikan dulu belum sebanyak sekarang. "Sekarang banyak sekali halaman-halaman yang didedikasikan ke fetish ini di situs-situs semacam Pornhub dan sebagainya, dulu mah di pertengahan 2000an boro-boro ada."

Tickles Clown juga menjelaskan daya tarik kelitikan di luar konteks pornografi. "Dengan stripper atau camgirl, bondage atau bukan, dengan atau tanpa pakaian, menggelitik orang lain adalah bentuk sebuah permainan erotis." Dia juga menjelaskan ketidakberdayaan pihak yang digelitiki adalah kunci penyulut rangsangan. "Anda bisa menyentuh tubuh seseorang dan tubuh mereka bereaksi sendiri tanpa kehendak si pemilik merupakan bentuk dominasi yang luar biasa."

Setelah menonton beberapa video fetish kelitikan, nampaknya banyak kombinasi beberapa fetish yang berbeda digunakan dan ada banyak variasi dalam subgenre kelitikan: gender yang terlibat, jumlah pengelitik, apa yang dikenakan, dan mainan yang digunakan, entah menggunakan tangan, bulu, vibrator dan lain-lain. Secara kategori, video-video ini terletak di antara roleplay sesi pemijatan dan BDSM terang-terangan.

Office Mike, pemilik situs ticklecrazy.com dan beberapa situs ekstrem lainnya menjelaskan, "Ada banyak elemen BDSM, dominasi, kepasrahan dan banyak faktor lainnya ketika membicarakan fetish kelitikan. Yang paling populer di situs saya adalah perempuan mengelitiki lelaki. Tentunya ada beberapa konteks yang berbeda, seperti perempuan mengelitiki lelaki dan kemudian ujung-ujungnya berakhir dengan persetubuhan. Tapi biasanya yang dicari adalah seorang lelaki yang terikat tak berdaya dikelitiki beberapa perempuan sekaligus."

Mungkin agak sulit untuk menyamakan BDSM dengan gelitikan, tapi jangan salah, dikelitik bisa dibawa ke tingkat yang lebih ekstrem. Tickles Clown sadar akan kemungkinan ini tapi dia mengatakan kalau itu bukanlah daya tariknya bagi dia. "Saya suka ketika suasananya ceria dan tidak masuk ke teritori 'penyiksaan'," ujarnya saat diwawancarai VICE.

"Aspek pergulatan juga menjadi salah satu faktor yang membuat kelitikan menjadi sebuah fetish," sebut Mike. Biarpun kelitikannya sendiri tidak aneh atau mengejutkan, "aksi pergulatannya menarik dan merangsang orang. Anda akan kaget betapa cepat aksi kelitikan bisa lari dari hal yang normal ke area yang tabu."

Kelitikan juga bisa menjadi hal yang menyakitkan. Office Mike mengatakan ke VICE, sensasi panca inderanya menjadi sangat sensitif ketika digelitik, hingga terasa seperti bentuk penyiksaaan. Aktivitas yang seharusnya tidak berbahaya ini apabila dilakukan secara ekstrem menjadi tidak menyenangkan. Gelitikan pernah digunakan sebagai bentuk penyiksaan oleh dinasti Cina kuno maupun oleh Rezim Nazi di Jerman. Menurut buku The A to Z of Punishment and Torture, gargalesis yang bisa membuat orang tergelitik tidak hanya berfungsi sebagai alat penyiksaan yang efektif, tapi juga dipilih karena tidak menyisakan jejak.

Kalau anda ingin melihat sejauh mana kelitikan bisa berubah menjadi mimpi buruk, dokumenter Tickled akan menunjukkan momen-momen mengejutkan. Film ini mengikuti jejak jurnalis David Farrier yang berusaha mengungkap Jane O'Brien Media, sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas eksploitasi gelitikan di AS lewat video-video "adu ketahanan kelitikan" tersebut. Dokumenter ini memberikan kita perspektif bagaimana seperti fetish lainnya, kelitikan adalah kegiatan yang aman-aman saja sebelum dibawa ke tingkat yang ekstrem.

Namun, Tickles Clown dan Office Mike menegaskan apabila bagi kebanyakan orang fetish kelitikan tidak lebih berbahaya dibanding misalnya fetish kaki. "Gak lebih aneh dibanding terobsesi dengan kaki sih, yang menurut gue aneh tapi justru dianggap normal oleh khalayak umum," jelas Tickles Clown ke VICE. "Kelitikan itu tidak berbau kekerasan atau scatological seperti BDSM. Menurut saya, kelitikan tidak lebih sekedar kegemaran aneh yang muncul seiring evolusi manusia."

Menurut Mike, seperti banyak fetish lainnya, mudah sekali bagi media untuk menunjukkan knismolagnia sebagai kelainan, tapi dia tidak setuju. Ketika berhadapan dengan produser-produser porno independen, "tidak ada elemen pembunuhan atau intrik-intrik tidak perlu di belakang layar. Biasanya hanya suami istri normal saja."

Biarpun ada elemen bondage dan asosiasi dengan penyiksaan, kelitikan tetap dianggap tidak berbahaya dibandingkan dengan fetish lainnya. Dikelitiki juga mungkin bentuk rangsangan yang umum. "Kita semua terlibat dengan bentuk-bentuk fetish tertentu dalam kehidupan ranjang," jelas Mike ke VICE. "Ini bisa saja subtil, misalnya memijit kaki istri, atau kalian terlibat adu kelitikan. Ini semua adalah hal-hal umum yang kerap digunakan sebagai foreplay. Ini mulai menjadi fetish ketika anda menjadikan aktivitas khusus ini sebagai bentuk ritualnya sendiri."