FYI.

This story is over 5 years old.

Kartel Narkoba

Presiden Meksiko Dituduh Terima Suap Ratusan Juta dari El Chapo, Bos Kartel Sinaloa

Pengacara El Chapo menyatakan sang bos kartel itu sempat hidup "nyaman dan bebas di Meksiko."
El Chapo saat ditangkap aparat
Foto ekstradisi El Chapo dari AP.

Setelah sebulan penuh penundaan dan isu-isu dewan juri, persidangan Joaquín “El Chapo” Guzmán dimulai hari Selasa di Brooklyn dengan pernyataan pembuka, termasuk tuduhan dari terdakwa bahwa Presiden Meksiko saat ini serta pendahulunya menerima “uang suap ratusan juta dolar" dari pemimpin kartel Sinaloa Ismael "El Mayo" Zambada.

Di satu sisi, jaksa federal menuduh bahwa El Chapo mengontrol "kerajaan narkotika global" senilai miliaran dolar selama lebih dari 30 tahun. Jaksa penuntut Adam Fels mengatakan bahwa El Chapo mengirim berton-ton kokain dan narkoba-narkoba lain ke AS, dan berperan sebagai bos “aktif” yang telah membunuh banyak orang.

Iklan

Sebagai tanggapan, pengacara El Chapo Jeffry Lichtman menuduh bahwa El Mayo telah mengajukan tuduhan palsu melawan El Chapo. El Mayo adalah seorang gembong yang menurut jaksa bekerjasama dengan El Chapo dalam kepemimpinan kartel Sinaloa. Lichtman mengklaim bahwa El Mayo adalah pemimpin kartel Sinaloa yang sebenarnya.

“Ketika seluruh dunia berfokus pada sosok El Chapo,” ucap Lichtmann, “tidak ada yang memperhatikan Mayo Zambada.”

Lichtman mengklaim bahwa El Mayo mengalihkan fokus publik pada El Chapo dengan menyuap pihak-pihak pemerintah Meksiko dan bekerjasama dengan DEA (Badan Narkotika AS). El Mayo sudah didakwa oleh AS sebagai buronan, tetapi Lichtman percaya bahwa AS hanya “berpura-pura mencarinya.”

“Dia menyuap seluruh pemerintah Meksiko, termasuk pihak teratas, presiden Meksiko,” ujar Lichtman mengenai El Mayo. Dia menyebutkan bahwa saudara dan kedua putra El Mayo sedang bekerjasama dengan pemerintah AS, dan menuduh bahwa “El Mayo dan pemerintah AS bekerjasama dengan satu sama lain saat itu menguntungkan bagi mereka.”

Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto menampik tudingan tersebut melalui juru bicara. “Pemerintah EPN mengejar, menangkap, dan mengekstradisi kriminal Joaquin Guzman Loera,” ujar seorang juru bicara. “Tuduhan pengacaranya salah dan merupakan sebuah fitnah.”

Mantan presiden Meksiko, Felipe Calderón, turut menyangkal tuduhan tersebut. "Tudingan yang telah dibuat oleh pengacara Joaquin "el Chapo" Guzman jelas salah dan sembrono,” tulis Calderon di Twitter. "Baik El Chapo dan kartel Sinaloa tidak pernah membayar saya."

Iklan

Jaksa Fels menjanjikan juri pihaknya akan membongkar metode El Chapo menjalankan bisnis narkoba. "Kami akan tunjukkan semua bagaimana Guzmán menjalankan kerajaan narkobanya dalam kata-katanya sendiri", berdasarkan rekaman panggilan telepon, rekaman video, dan SMS.

Pihak terdakwa membalas bahwa kasus ini akan bergantung pada testimoni dari beberapa saksi, yang Lichtman anggap sebagai "manusia sampah" karena telah "berbohong sejak lahir."


Tonton dokumenter tim VICE saat menelusuri jalur penyelundupan rahasia kokain dari Kolombia:


“Apa yang terjadi di sini akan mengguncang semua yang kamu tahu tentang penegakan hukum dan pemerintah,” ucap Lichtman. Dia juga berkata bahwa El Chapo telah “disalahkan sebagai pemimpin sembari pemimpin yang sebenarnya hidup secara bebas di Meksiko.”

Pernyataan pembukaan harusnya dimulai Selasa pagi, tapi ditunda karena dua anggota juri ingin dikeluarkan dari kasus ini: satu karena takut berpartisipasi dalam pengadilan ini, dan satu karena dia tidak sanggup hidup tanpa gaji selama masa persidangan yang bisa berlangsung selama tiga sampai empat bulan.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News