FYI.

This story is over 5 years old.

Alkohol

Temenmu Kalau Mabuk Resek? Kata Ilmuwan Dia Pas Sadar Juga Nyebelin

Penelitian mengatakan kepribadian seseorang tidak berubah banyak ketika mabuk, tidak seperti yang dikira banyak orang.
Temenmu Kalau Mabuk Resek? Kata Ilmuwan Dia Pas Sadar Juga Nyebelin
Foto via Flickr-gebruiker Daniel Hoherd

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.

Siapapun yang suka alasan tadi malam minum terlalu banyak untuk membenarkan perilaku ngawur kini tak bisa lagi kita percaya. Penelitian yang baru saja dirilis menyatakan alkohol tidak mempengaruhi kepribadian dasar seseorang secara drastis.

Dalam sebuah laporan yang dirilis dalam jurnal Clinical Psychological Science, peneliti di Missouri Institute of Mental Health, Universitas Missouri, St. Louis menyimpulkan tukang minum yang melaporkan perubahan kepribadian drastis akibat konsumsi alhohol, secara umum perilakunya tetap konsisten dengan saat mereka sadar.

Iklan

Tim peneliti, dipimpin psikolog Rachel Winograd mensurvei 156 peserta perihal tingkat konsumsi alkohol peserta dan bagaimana mereka melihat perbedaan perilaku ketika "sadar" dan "mabuk". Para peserta masuk ke lab, dipecah ke dalam kelompok-kelompok kecil (3 atau 4 orang), disediakan alkohol, dan diminta berinteraksi seperti layaknya lingkaran pertemanan manapun. Beberapa orang diberi minuman soda Sprite biasa, beberapa diberikan campuran vodka dan Sprite, diracik sedemikian rupa berdasarkan tinggi dan berat badan peserta agar kadar alkohol dalam darah naik hingga skala .09.

Setelah 15 menit, kelompok-kelompok ini direkam ketika melakukan aktivitas dan permainan yang berbeda-beda, didesain untuk menunjukkan perilaku dasar masing-masing. Setelah sesi ini kelar, baik peserta dan grup pengawas diminta menonton ulang hasil rekaman dan mengevaluasi perubahan perilaku dan kepribadian sesudah konsumsi alkohol.

"Walaupun para peserta merasa ada perubahan dalam Lima Faktor Model Kepribadian ketika mabuk… hanya faktor ekstraversilah yang mengalami perubahan signifikan dari diri mereka ketika membandingkan kondisi sebelum dan setelah mabuk."

Biarpun peserta secara konsisten dilaporkan mengalami peningkatan level ekstraversi, stabilitas emosional, keterbukaan terhadap pengalaman baru, dan juga penurunan sikap hati-hati, grup pengawas tidak menemukan perubahan kepribadian yang drastis. Biarpun grup pengawas menemukan level ekstraversi yang lebih tinggi (terutama dalam hal ketegasan, keaktifan dan keramahan), aspek-aspek kepribadian lainnya tetap relatif sama.

Foto via Flickr user Daniel Hoherd

"Kami terkejut menemukan perbedaan yang drastis antara persepsi para peminum mengenai kepribadian mereka ketika mabuk dan persepsi grup pengawas yang menonton mereka," kata Winograd lewat keterangan tertulis. Para peneliti menemukan bahwa "biarpun para peserta melaporkan perubahan dalam Lima Faktor Model Kepribadian ketika mabuk… hanya faktor ekstraversilah yang mengalami perubahan signifikan ketika membandingkan kondisi sebelum dan setelah mabuk." Winograd tidak langsung percaya bila hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan evaluasi diri para peminum salah sepenuhnya. Bisa saja data yang mereka peroleh sekedar menunjukkan perbedaan persepsi. "Para peserta mengalami perubahan internal yang nyata tapi tidak kasat mata bagi para pengawas," kata Winograd, menjelaskan kenapa ada istilah "mabuk senang" "mabuk sedih" atau "mabuk marah", tipe kepribadian yang sesungguhnya hasil proses internal dan bukan eksternal.

Winograd menambahkan timnya "ingin meneliti para peminum di luar laboratorium—entah di bar, di pesta, di rumah," agar mendapatkan nuansa organik bagaimana alkohol mempengaruhi kepribadian seseorang dan bagaimana hasil penelitian bisa "digunakan untuk proses intervensi, membantu mengurangi dampak negatif alkohol dalam kehidupan seseorang."

Jadi lain kali kalau anda merasa sisi "liar" jadi lebih mudah keluar setelah minum beberapa botol bir dioplos intisari, ingat-ingatlah kesimpulan ini: kepribadianmu saat mabuk sebenarnya tidak berbeda jauh dari ketika kamu sadar. Kalau dari sononya resek mah ya resek juga pas kobam. Gitu.