Berikut Tanda-Tanda Jika Ingin Tahu Anjing Peliharaanmu Bahagia

Sulit untuk memastikan apa yang anjing-anjing suka dan tidak suka, dan bagaimana mereka berperilaku. Seperti manusia, setiap anjing memiliki kepribadian dan preferensi yang sendiri sehingga masing-masing bisa memiliki pandangan hidup yang berbeda.

Di buku kami, Majing Dogs Happy, kami menggunakan penelitian ilmiah, foto-foto ilustratif, dan kiat-kiat praktis untuk membantu pemilik anjing menghargai perasaan anjing mereka dari waktu ke waktu, dan mempunyai strategi untuk merespon dan mendukung peliharaan mereka.

Making Dogs Happy fokus pada penerapan teori mutakhir untuk meningkatkan hubunganmu dengan anjingmu dan, tentunya, membuat hidup mereka lebih bahagia.

Ada beberapa hal yang sering menjadi kesalahpahaman soal anjing peliharaan, salah satunya adalah anggapan bahwa mereka manusia kecil berbulu. Ini adalah 10 kesalahpahaman lainnya, yang juga amat umum, yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilai peliharaan kita.

Manusia bisa merasionalisasi dan menghargai manfaat berbagi. Sebaliknya, anjing cenderung posesif. Jadi, sebaiknya kita tidak mengambil mainan atau tulang mereka, kalau mereka belum terlatih untuk menerima intervensi semacam itu.

Manusia seringkali menunjukkan kasih dengan cara memeluk atau dusel. Anjing tidak punya belum berevolusi sedemikian rupa untuk bisa memahami bentuk kasih sayang seperti itu. Saat dipeluk manusia, banyak anjing justru merasa terancam atau tidak nyaman. Mereka juga merasa demikian saat kita menepuk kepalanya.

Anjing menggunakan gonggongan sebagai sinyal bahwa mereka membutuhkan ruang lebih luas supaya bisa merasa aman. Setiap anjing, terlepas dari sifat atau pelatihan mereka, terkadang bisa ingin ruang lebih luas. Pertama-tama, mereka akan mencoba sinyal yang lebih halus, tetapi banyak anjing sadar sinyal halus kurang berhasil. Jadi, mereka langsung, atau akhirnya, menggonggong.

Anjing berevolusi dari serigala, sehingga insting mereka adalah untuk membela kepunyaan mereka. Mereka memiliki ikatan dengan teritori mereka dan hal-hal di sana. Anjing tidak bisa mengetahui bahwa anjing-anjing dan manusia yang diundang ke rumah mereka pada akhirnya akan pergi. Mereka biasanya berpikir pengunjung-pengunjung tersebut akan tinggal selamanya. Itulah sebabnya di awal pertemuan mereka memberi batasan untuk para pengunjung.

Kita ngantor dan sekolah, jadi kita tahu betul enaknya bersantai di rumah dan nonton teve. Sebaliknya, anjing menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah, jadi mereka justru senang kalau diajak keluar rumah, jalan-jalan, dan lain-lain. Jadi, anjing perlu perubahan suasana supaya tidak bosan.

Anjing menunjukkan keramahan dengan cara yang berbeda-beda. Kadang, ada pula anjing yang menggunakan “keramahan” sebagai cara melepas kegugupan karena bertemu dengan anjing dan manusia lain. Pemilik anjing boleh jadi terkejut saat anjing lain tidak menyambut anjing mereka dengan bersemangat. Sebagian anjing memilih perkenalan yang santai, dan banyak ruang pribadi.

Terkadang pemilik anjing kebingungan saat seekor anjing mendekati manusia atau anjing lain dengan bersemangat, bahkan menggonggong. Anjing-anjing ini boleh jadi mendekat untuk mendapatkan informasi, alih-alih berinteraksi, dan sebagian anjing mungkin suka dengan orang asing, tapi ujung-ujungnya tetap cemas dan kewalahan. Kalau kamu melihat pola ini, panggil anjingmu supaya mendekat ke kamu dan menjauhi anjing-anjing baru dan manusia lain, setelah beberapa detik.

Karena anjing menghabiskan sebagian besar waktunya di halaman rumah, mereka bisa jadi bosan dengan halaman itu. Ukuran halaman tak terlalu berpengaruh, yang penting adalah aktivitasnya. Anjing senang kalau main dengan anjing lain, dengan kita, dan dengan mainan. Mereka utamanya senang bermain di lingkungan baru, jadi jalan-jalan ke lapangan luas biasanya bikin mereka hepi.

Bukannya mau membangkang, tapi terkadang anjing memang tidak bisa menjalankan perintah kita. Bisa jadi, mereka tidak paham dengan perintah kita, atau mereka disibukkan dengan hal lain yang lebih genting atau penting. Anjing tidak mahir menggeneralisasi, jadi hanya karena mereka duduk manis saat kamu bilang, “sit!” di dapur bukan berarti dia akan melakukan yang sama saat jalan-jalan di lapangan.

Dan meski anjingmu mungkin tahu arti “sit” saat dilatih di rumah tanpa distraksi, meminta mereka melakukan itu saat ada pengunjung di pintu bisa jadi sama mustahilnya dengan meminta anakmu belutut dan berdoa saat di Dufan.

Anjing ini seringkali memberikan tanda saat mereka cemas, seperti menghindari kontak mata dengan hal-hal atau orang yang membuat mereka khawatir, menjilat lidah, menaikkan kaki, mengencangkan otot-otot wajah. Kalau kita tidak menjauhkannya dari hal-hal yang membuatnya cemas, perilakunya bisa jadi semakin bermasalah dan mengganggu.

Paul McGreevy adalah guru besar perilaku binatang di University of Sydney. Melissa Starling adalah peneliti posdoktoral di University of Sydney. Artikel ini pertama kali tayang di The Conversation.