Kebodohan Remaja

Ikut 'Corona Challenge' Jilat Dudukan Toilet, Influencer AS Tertular COVID-19

Tampaknya netizen tidak ada yang sedih mendengar kabar sakitnya pemilik akun @gayshawnmendes ini....
Ikut 'Corona Challenge' Jilat Dudukan Toilet Influencer AS Tertular Virus Corona
Kolase oleh VICE, screenshot aksi menjilat dudukan toilet dari akun Twitter @gayshawnmendes dan akun IG Larz.

Masih ingat tantangan menjilat dudukan toilet yang sempat viral di TikTok, disebut 'corona challenge', kemudian berlanjut ke media sosial lain? Ketika semua orang di dunia berusaha menjaga kesehatan dengan rajin-rajin menyemprotkan hand sanitizer ke tangan, sekumpulan remaja kebelet viral tiba-tiba melakukan challenge bodoh demi meraih perhatian netizen.

Nah, tantangan itu sekarang berbalik merugikan pelakunya. Seorang influencer asal California, Amerika Serikat, ikut-ikutan menjilat dudukan kloset di toilet umum.

Iklan

Lelaki 21 tahun yang dikenal dengan nama akun Larz ini pada Kamis (25/3) pagi mengunggah cuitan lewat akun Twitter @GayShawnMendez (sekarang sudah di- suspend) menyatakan bila dia didiagnosa dokter positif tertular virus corona.

Postingan yang berisi informasi yang sama turut dia unggah di akun Instagramnya, seperti dilaporkan oleh New York Post.

Postingan tersebut dibanjiri komentar-komentar nyelekit dari netizen yang udah gedeg melihat mereka pansos melulu. Ada yang bilang, "sekarang kamu tahu kan kenapa enggak usah jilat-jilat toilet," netizen lain menyebut Larz sebagai relawan "seleksi alam," dan ada yang bilang "orangtuamu pasti bangga melihat kelakuanmu."

Sampai saat ini, belum ada keterangan apakah terjangkitnya Larz oleh virus corona terkait sama aksinya menjilat dudukan toilet atau tidak. Sebelum virus corona menjadi pandemi global, Larz ternyata sudah hobi menjilat-jilat barang di tempat umum.

Larz sebelumnya sempat diundang ke acara talk show Dr. Phil akibat aksi viralnya menjilat tabung es krim di supermarket dan meletakkannya kembali di lemari es bersamaan dengan tumpukan es krim lainnya. Tak kalah bodoh dari menjilat dudukan toilet bukan?!

Corona challenge dicetuskan oleh influencer Amerika Serikat lainnya bernama Ava Louise. Dia mengaku memang sekadar cari sensasi supaya bisa panjat sosial. Ava bahkan mengklaim berhasil memonetisasi postingannya menjilat dudukan toilet pesawat.

Iklan

Konten Ava segera dihapus oleh TikTok sehari setelah viral. Jurnalis video dari kantor berita AFP, Gianrigo Marletta, sempat mewawancarai Ava, untuk tahu apa ada alasan lain dia nekat melakukan tindakan bodoh itu, selain kepengin viral. Jawaban Ava ternyata jauh lebih ajaib lagi.

Ava mengklaim, corona challenge dia cetuskan iseng, saat sedang naik pesawat pribadi milik sugar daddy-nya. "Aku benci sama orang tua, boomer-boomer itu. Gara-gara mereka aku enggak bisa main ke pantai sama teman-teman dan meniduri cowok-cowok ganteng," kata Ava. Dia pun kepengin membuktikan kalau penyakit ini mematikan bagi orang berusia di atas 50 tahun saja, dan tidak berbahaya untuk anak muda. Kami kembali kehabisan kata-kata untuk mengomentari kebodohan Ava.

Penasaran sama kabarnya Ava Louise sang penggagas challenge ini sekarang? Ia masih baik-baik saja tuh, dan tetap rutin mengunggah foto-foto baru di akun Instagramnya. Ia tanpa merasa bersalah ikut komentar di postingan video di Larz yang kini terbaring di rumah sakit.

1585210190866-pekok3

Komentar Ava Louise pada postingan video Larz di rumah sakit.

Kalian mungkin bertanya-tanya, kenapa sih para pelaku jilat toilet ini kebelet pansos dengan cara bodoh?

Coba tonton deh tayangan talk show Dr. Phil yang membahas kelakukan influencer penjilat es krim. "Aku mau membuktikan kalau viral itu gampang banget. Yang penting, kamu jangan sampai tertangkap polisi ketika sedang bikin challenge aneh-aneh," kata Bameron Kall, influencer yang juga diundang di talk show tersebut bersama Larz.

Mungkin benar, konten aneh-aneh tersebut tidak sampai membuat mereka ditangkap polisi. Namun sepertinya pelaku 'corona challenge' lupa, virus penyebab COVID-19 yang belum ada vaksinnya menyebar tanpa pandang bulu. Manusia bego seperti mereka pun tetap bisa tertular.