Ilmuwan Temukan Jenis Jangkrik Hama Berpotensi Jadi Zombie Gila Seks

Musim jangkrik sudah tiba. Menghabiskan waktu 17 tahun, masa hibernasi serangga invasif tersebut telah berakhir. Jutaan jangkrik kini mulai bermunculan di Virginia, West Virginia dan North Carolina.

Para ilmuwan berspekulasi jangkrik berhibernasi selama 13-17 tahun, tergantung spesiesnya, untuk menghindari predator. Dengan begini, jutaan jangkrik dapat mengalahkan predator dan memiliki peluang bertahan hidup.

Namun, ada ancaman yang mengintai kebangkitan jangkrik tahun ini. Jamur halusinogen Massospora cicadina dapat menjadikan serangga tersebut seperti zombie yang kecanduan seks. Alat kelamin jangkrik akan lepas jika tubuhnya dipenuhi jamur.

Massospora cicadina ibaratnya seperti penyakit menular seksual. Menurut peneliti dari Universitas West Virginia, tubuh jangkrik yang terinfeksi akan menyebarkan spora selama kawin.

Fenomena ini telah terjadi selama beberapa generasi, tetapi senyawa pendorongnya baru berhasil diketahui tahun lalu. Jangkrik bisa berubah menjadi “zombie gila seks” akibat cathinone—amfetamin yang disebut “bath salt”—dan senyawa psikoaktif psilocybin dalam magic mushroom.

Temuan ini menunjukkan psilocybin ternyata juga ditemukan dalam fungi.

Dengan mengetahui senyawa ini—yang hanya ditemukan secara umum pada tanaman—bisa menyerang serangga, maka kita bisa mengembangkan obat yang lebih tepat untuk manusia. Psilocybin khususnya bisa diuji manfaatnya dalam menangani masalah kesehatan jiwa, seperti PTSD dan depresi.

Sejauh ini belum ada laporan tentang jangkrik zombie, yang berarti suasananya masih terkendali. Kita tunggu saja kelanjutannya nanti.

Video diedit oleh Gabriel Connelly dan Ben Melbourne. Animasi oleh Gabriel Connelly. Tonton dokumenternya di tautan awal artikel

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News