Ricuh Pemilu 2019
Peluru Tajam Bisa Digunakan Siapa Saja, Pelaku Penembakan Kericuhan 22 Mei Belum Terungkap
Juru bicara Polri mengatakan amunisi tajam bisa digunakan siapa saja. Pelaku penembakan di kerusuhan 21-22 Mei yang memakan sembilan korban jiwa sampai saat ini masih samar.
Pakar Meyakini Gugatan Kubu Prabowo ke MK Bakal Sia-Sia
Materi gugatan hasil pemilu dari ketua dewan pembina Partai Gerindra itu, menurut peneliti hukum tata negara, peluang menangnya bahkan jauh lebih kecil daripada sengketa 2014.
Mencari Mereka yang Tak Kunjung Pulang Usai Ricuh 22 Mei
Banyak warga mengaku familinya korban salah tangkap. Amnesty International menyoroti kekerasan aparat saat mengani demo hasil pemilu. Polisi mengakui ada personel Brimob tak bertindak sesuai protap.
Sudah Saatnya Kita Mengakhiri Perseteruan Basi 'Cebong Vs Kampret'
Anak muda berbagi rasa lelah melihat debat online (dan kerusuhan) tak bermutu pendukung capres terus terjadi usai pemilu. Mereka usul julukan baru buat tukang onar politik di masa mendatang.
Pembatasan Akses Medsos Salah Strategi, Demokrasi Indonesia yang Merugi
Pemerintah beralasan hendak melawan hoax yang ramai beredar saat kisruh 22 Mei. Peneliti menilai kebijakan ini justru merugikan ekonomi dan malah mendorong tumbuhnya ketidakpercayaan publik.
Jihad Sunyi Petugas Paramedis di Balik Panggung Bentrok 22 Mei
VICE mengikuti kerja dua petugas paramedis RSUD Tarakan Jakarta Pusat, yang merawat massa penolak hasil pilpres bergelimpangan akibat ricuh di depan Bawaslu.
Pengakuan Korban Luka Tembak di Petamburan Saat Bentrok Pecah 22 Mei
"Saya sengaja ke Jakarta ikut aksi...karena melihat kecurangan di KPU," kata lelaki 39 tahun asal Jambi itu.
Pemerintah Tak Sebut Nama, Kubu Prabowo Cuci Tangan: Dalang Rusuh 22 Mei Tanda Tanya
Banyak pertanyaan belum terjawab, seiring jatuhnya korban tewas dan luka. Warga dan polisi di lapangan yang diadu sejak semalam.
Akses Medsos dan Aplikasi Pesan Dibatasi Selama Aparat Tangani Ricuh 22 Mei
Menkopolhukam Wiranto dan Menkominfo Rudiantara mengklaim tindakan ini terpaksa dilakukan sampai situasi tenang. Download ataupun upload gambar di WhatsApp jadi lebih susah.
Merekam Momen Bentrok di Jakarta, Usai Massa Oposisi Menolak Hasil Pilpres
Dilaporkan enam demonstran tewas karena ditembak, namun pelakunya simpang siur. Kericuhan paling massif terjadi di Tanah Abang dan Slipi.