FYI.

This story is over 5 years old.

Musik

Sepuluh Desainer Grafis Paling Inovatif Merevolusi Budaya Clubbing Dunia

Siapa saja seniman-seniman otak dari aspek visual paling ikonik mewarnai dunia musik dance kontemporer? Berikut daftarnya.

Artikel ini muncul pertama kali di THUMP.

Kadang musik elektronik terasa seperti kanvas kosong yang menunggu diisi berbagai eksperimentasi sonik progresif. Kick-drum yang berdentum tanpa henti dan synth pengisi suasana yang abstrak membuat pesan yang berusaha disampaikan produser dan DJ di belakangnya menjadi semakin sulit dimengerti—paling tidak bila dibandingkan dengan genre lain seperti hip-hop atau pop yang sangat mengandalkan lirik sebagai penyampai pesan.

Iklan

Inilah mengapa desainer grafis dan seniman memainkan peran yang penting dalam dunia musik elektronik. Mereka membantu mengekspresikan sensibilitas musik si DJ atau suasana sebuah acara rave secara lebih mendalam dibandingkan sekedar rilisan pers atau pernyataan sang artis itu sendiri. Beberapa tahun ini, karya visual yang pecah seperti sampul vinyl Kraftwerk karya Emil Schult dan logo Ninja Tune yang menampilkan seorang ninja melontarkan piringan hitam 12 inchi telah menjadi rujukan yang penting. Hal ini membuktikan bahwa penampilan musik sama pentingnya dengan musik itu sendiri.

Untuk mendapatkan lebih banyak bocoran tentang proses ini, kami bertanya kepada 10 desainer grafis dan seniman dari seluruh dunia yang paling produktif dan ditunggu-tunggu karyanya. Apa pendapat mereka tentang peran visual dalam musik dance? Apa yang mereka lakukan berbeda dari artis lain agar menonjol? Beberapa orang yang ngobrol dengan kami—termasuk salah satu pendiri dari kolektif multidisiplin yang sadar sosial seperti NON dan NAAFI—merupakan insinyur pencipta estetika kru mereka. Ada juga pihak-pihak seperti Studio Moross dan Studio Remote yang bekerja dengan para seniman mereka secara kolaboratif. Studio Moross dan Studio Remote berisikan sekelompok desainer yang mampu mengerjakan berbagai macam style, membuat tipografi secara manual, musik video yang interaktif atau visual panggung yang menawan. Berikut kami sajikan karya dan kutipan para seniman yang membentuk musik dance masa kini.

Iklan

1. CHINO AMOBI, NON

Lokasi: Richmond, Virginia

Gaya: Penggunaan teks yang cerdik dan timbul serta karakter bergaya Rusia yang mirip dengan propaganda militer. Sapuan kuas Photoshopnya menunjukkan sisi Amobi yang lebih halus dan patah-patah.

Proyek penting: salah satu pendiri dan pengarah seni dari NON WORLDWIDE (logo, artwork album, merchandise, majalah online NON Quarterly, dan lainnya); membuat artwork album Angel-Ho, Rabit dan Moro,

Kredo Artistik: "NON WORLDWIDE menempatkan dirinya sebagai pusat inovasi musik dan desain grafis untuk musik. NON hadir guna mengusir sebuah bentuk dominasi. Kami berniat untuk menyatukan para Penduduk kami secara aestetik dan spiritual dan menyebarluaskan Kejayaan Negara NON ke segala penjuru bumi. NON Akan Berjaya."

2. Alberto Bustamante (alias MEXICAN JIHAD), NAAFI

Lokasi: Mexico City, Meksiko

Gaya: Karya Bustamante merupakan contoh dari sebuah total desain: dia membuat sebuah obyek nyata, kemudian difoto langsung di tempat.

Proyek penting: salah satu pendiri, pengarah kreatif dan desainer untuk NAAFI (sampul album, pamflet, pakaian, dan lainnya); baju dan poster untuk klub malam queer Traición di Mexico City.

Bagaimana kamu menjelaskan peran desain grafis dalam musik dance/elektronik saat ini? Apakah kamu bagian dari dunia itu, atau kamu berusaha memisahkan diri?
Bustamante: Gaya pamflet tulisan murni sedang populer sekarang, tapi brand event masih terlihat main aman. Mestinya para seniman dan ilustrator yang gila lebih sering diberdayakan seperti era MTV tahun 90an. Lupakanlah desainer in-house.

Iklan

Tampilan NAAFI sangat sadar dan penuh dengan referensi lingkungan setempat. Tidak ada karya kami yang dibuat menggunakan komputer. Saya lebih suka menciptakan obyek atau situasi sendiri kemudian memfotonya. Terkadang, proses lebih penting daripada hasil akhirnya. Jangan juga lupakan pentingnya kolaborasi.

Menurutmu, bagaimana desain grafis bisa memperkuat musik dance—apa yang sebetulnya desain grafis tawarkan?

Anda harus benar-benar peduli dengan musiknya. Kadang, menambahkan visual justru bisa merusak musiknya atau mengkotak-kotakan musiknya ke dalam golongan tertentu. Namun bila dilakukan dengan benar, visual bisa memperkuat elemen identitas musiknya; anda bisa membuat orang merasa betah dengan musiknya. Saya suka dengan elemen sosial yang dibawa oleh desain dan bagaimana desain bisa menjadi sebuah alat politis.

3. JANE EASTLIGHT, 555-5555

Lokasi: London, Inggris

Gaya: Gaya Eastlight—mengacu kepada masa keemasan rave dan tipografi yang penuh arti—menjadi istimewa berkat entusiasme studionya untuk bereksperimen dengan media digital dan analog.

Proyek penting: salah satu pendiri kolektif kreatif 555-5555 (dan juga band patten); desain dari label patten, Kaleidoscope; sampul album; video musik, dan pakaian untuk Daphni; sampul tebal album live Caribou yang dirilis terbatas; artwork untuk soundtrack video game Tron karya Giorgio Moroder.

Kredo Artistik: "Sekarang masa-masa yang seru dan akan bertambah seru. Kita menyaksikan semua hibrida yang aneh keluar dalam bentuk cetak dan di layar komputer, seni dan desain, yang statis dan penuh animasi, sonik dan visual. Gila bagaimana sebuah ide bisa masuk keluar berbagai lingkungan visual yang berbeda. Berhubung saling banyaknya dunia yang tumpang tindih, kenapa mesti repot-repot memilih? Hasilnya menjadi sulit ditebak dan penuh kejutan ketika ada friksi antara elemen-elemen ini.

Iklan

Semua momen-momen musik yang paling menginspirasi biasanya datang dari aliran energi antara bunyi dan grafik. Video, ruang di klub, dan pakaian juga sama. Dari merek seperti Hacienda dan Factory Records sampai Metalheadz. Semua produk 555-5555 sangat berakar dari bagaimana kami melihat sesuatu. Kami menciptakan ekologi mini antara bunyi, gambar dan tekstur. Begitu produknya sudah jadi, kami sebarkan ke luar dan menunggu hasilnya."

4. Guy Field, STUDIO MOROSS

Lokasi: London, Inggris

Gaya: Studio ini terkenal akibat gaya penulisan tangan si penemu, Kate Moross yang nakal dan penuh lekukan. Kini, sebagai sebuah tim, Field dan Moross mampu menciptakan layout sampul album yang sedap, tur visual kustom dan masih banyak lagi. Tentunya semua dibubuhi dengan nuansa yang menyenangkan dan warna-warna yang hidup.

Proyek penting: artwork album, visual live, video musik untuk: Disclosure, Redlight, Tala, Jonas Rathsman, Simian Mobile Disco, Totally Enourmous Extinct Dinosaurs, Odesza, Buraka Som Sistema, L-Vis 1990, Craig David, Eats Everything, B.Traits, dan MK.

Kredo Artistik: "Kini, desain grafis dan teknologi sangat mudah diakses—visual musik akan makin diminati dan ini adalah hal yang baik. Bisa dibilang saya memang bagian dari dunia musik mengingat saya bekerja di sebuah studio desain yang berfokus di musik. Namun saya tidak berusaha terlalu memikirkan hal ini. Saya tidak mau terlalu terpaku dengan pikiran bahwa kami terlalu mirip atau terlalu berbeda dengan orang lain. Kami hanya mengerjakan pekerjaan kami, fokus dari satu proyek ke proyek lainnya. Dari satu track ke track lainnya.

Iklan

Desain sangat penting perannya dalam membantu penjualan tiket dan membawa massa ke klub. Terkadang hal macam ini disepelekan. Pamflet, poster, branding, cap tanda masuk, logo, banner Facebook dan masih banyak lainnya—semua ini tidak bisa dilakukan dalam satu malam. Semua elemen perlu ditunjukkan secara tepat. Aspek visual ini akan menambah kedalaman sebuah klub atau acara. Ada juga elemen-elemen lainnya seperti rilisan fisik, merch, yang juga kian memperdahsyat pengalaman ini."

5. SAM ROLFES

Lokasi: Chicago, Illinois; New York, New York

Gaya: Rolfe nampaknya mengirimkan kita pesan dari masa depan. Latar belakang seni rupanya jelas tampak dari foto-fotonya yang berbau lukisan dan video-videonya yang mempertunjukkan eksperimen abstraknya yang unik dan membuat kepala geleng-geleng.

Proyek penting: Proyek video dan foto untuk artis macam Amnesia Scanner, Danny L Harle dan Caroline Polachek; artwork album dan animasi untuk Kingdom; visual panggung untuk Lafawndah, Squarepusher, dan bagian dari penampilan Rihanna di VMA 2016; Sampul EP untuk Dawn Richard, Nick Leon, Kai Whiston, DJ Orange Julius, dan Nobel; visual/ukiran live 3D untuk Evian Christ, Mumdance, Lightning Bolt dan Teengirl Fantasy.

Kredo Artistik: "Rasanya sekarang semuanya penuh tipografi dan desain grafis kolase, selain desain generik yang norak yang mewakili sisi "tasteful" dunia media dalam beberapa tahun terakhir.

Saya lebih merasa sebagai bagian dari dunia visual musik elektronik daripada seni lukis karena sudut pandang saya lebih mirip dengan para musisi elektronik dibanding seorang kurator galeri. Saya berusaha memisahkan diri saya dari semua itu ketika sedang berada dalam proses kreatif. Saya ingin se-fleksibel mungkin dan masuk ke dalam medium dan industri manapun yang paling mendukung karya saya.

Iklan

Dalam dunia musik dance yang abstrak dan penuh imajinasi, elemen visual menjadi alat komunikasi sebuah naratif atau konteks emosional yang penting terhadap pendengar. Tidak sekadar menjadi alat promosi, elemen visual dalam musik menambah nuansa sonik dan menyediakan pijakan bagi para pendengar untuk berpegangan. Tanpa titik berpegangan, sangat mudah untuk terpeleset dari permukaan sebuah lagu tanpa benar-benar sempat menyelusuri kedalaman emosional dan konseptual dari lagu tersebut."

6. LUCA LOZANO

Lokasi: Berlin, Jerman

Gaya: Lozano merupakan raja desain "kurang ajar". Gaya pixel pahatan, karakter kartun yang patah dan old school graffitinya mungkin terlihat naif, tapi memang beginilah gaya Lozano.

Proyek penting: salah satu pendiri dan pengarah seni dari Krasse Recordings, Grafiti Tapes dan Zodiac44 (sampul album, artwork album, pakaian, poster, pamflet, dan logo); artwork album dan pamflet untuk berbagai label-label dan pesta internasional.

Kredo Artistik: "Di sini ada scene yang baik dan sehat—paling tidak dalam bidang seni yang menarik saya—di mana etos DIY dijunjung dan saya senang bahwa sekarang akses menjadi semakin mudah bagi semua orang yang ingin berkontribusi. Pastinya saya adalah bagian dari sesuatu, tapi saya berusaha tidak terlalu memikirkan itu. Cuek itu kadang-kadang bermanfaat dan bagi saya lebih mudah untuk menciptakan sebuah identitas yang unik ketika anda tidak terlalu terpengaruh dengan lingkungan sekitar anda.

Iklan

Bagi saya, desain sampul/stiker merupakan hal pertama yang membuat sebuah album terlihat menarik, terutama di toko vinyl. 'Mental kolektor' juga berperan ketika membeli sebuah album—detail artwork yang aneh dan unik dapat membuat pengalaman ini makin menyenangkan. Menurut saya, artwork dapat membuat pendengar semakin familiar dengan musiknya. Dalam kasus tertentu, artwork bahkan dapat mengangkat album mendapatkan status ikonik."

7. Adam Rodgers, STUDIO REMOTE

Lokasi: Glasgow, Skotlandia; Somerset dan London, Inggris

Gaya: Studio Remote mempunyai kemampuan mengeluarkan esensi dari seorang musisi dan membantu mereka merakit identitas dalam kepala para pendengar dengan menggunakan video futuristik dan eksperimen panca indera 360 derajat. Mereka menjadi yang terdepan karena menggunakan teknologi yang paling mutakhir.

Proyek penting: salah satu pendiri dan pengarah seni di Numbers; klien dan kolaborator mereka di antaranya adalah: Brian Eno, brilliant corners, Craig Armstrong, Darkstar, FKA twigs, Hudson Mohawke, Jessie Ware, Offshore, Redinho, Rustine, SBTRKT, SOPHIE.

Kredo Artistik: "Sisi kreatif otak semua orang sedang mereset ulang guna beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan iklim media sosial yang terus berubah. Ini melahirkan bentuk-bentuk visual baru guna menemani musik. Di Numbers, kami bekerja sama dengan bermacam-macam artis visual yang menciptakan karya-karya yang unik dan luar biasa.

Iklan

Saya memilih untuk mencari rujukan di luar dunia desain grafis. Saya selalu merasa tidak "in-tune" dengan apa yang sedang ngetren saat ini. Maka dari itulah studio ini awalnya saya namakan Remote Location. Namun, saya juga menikmati karya banyak desainer grafis kontemporer yang sedang membangun jejak mereka sendiri. Ini adalah sebuah kualitas yang saya hormati dan juga saya tekankan kepada diri saya sendiri.

Desain grafis yang bagus harus klop dengan musiknya, sehingga visual dan audio tidak bisa dipisahkan dalam kepala konsumer. Saya tertarik menjelajah keluar hubungan desain grafis dan musik dance yang tradisional dan mencari metode alternatif dalam bidang penyampaian visual. Ini dapat merangsang pendengar dalam cara yang tidak terduga dan membantu mereka menemukan suara dan ide yang baru. Musik video yang interaktif, instalasi yang bereaksi terhadap suara, identitas yang generatif dan dokumenter real-time merupakan contoh beberapa pendekatan berbeda yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir."

8. DIMA SHIRYAEV

Lokasi: St. Petersburg, Rusia

Gaya: Poster dan pamflet Shiryaev menunjukkan rasa cintanya terhadap tipografi, entah itu bersih, sans serif yang diletakkan secara strategis, atau jarak huruf yang terpisah-pisah dan tidak konsisten, mengakibatkan huruf-huruf ini memenuhi seluruh permukaan. Shiryaev juga merupakan seorang penggemar kolase dan suka bermain dengan bentuk.

Proyek penting: poster dan pamflet untuk kolektif/label Roots United di St. Petersburg, Capital Bass, klub malam Hyperboloid di Moskow dan berbagai klub di Rusia dan Eropa.

Iklan

Kredo Artistik: "Ada banyak jenis musik yang dibuat sekarang dan kita harus mencari cara baru dan inovatif dalam merepresentasikan musik-musik ini secara visual. Ada banyak pendekatan yang menarik, unik, dan bahkan aneh sekarang. Sangat menarik untuk melihat evolusi teknik-teknik baru ini dan di saat yang sama menjadi bagian dari komunitas ini. Saya ingin tidak hanya mendesain musik dance tapi juga jenis musik lainnya (shoegaze, ambient, drone) tapi sayangnya belum ada permintaan semacam ini.

Formalisasi grafis menambah volume dan dimensi kualitatif sebuah musik. Desain akan menstimulasi anda untuk menjelajah musik, mencari semua detil yang tersedia.

9. ALEX SOLMAN

Lokasi: Hamburg, Jerman

Gaya: Karya Solman biasanya melibatkan penggunaan garis tipis berwarna hitam untuk menciptakan wajah musisi elektronik terbaik dunia. Kadang dia juga menambahkan warna terang untuk membuat wajah-wajah ini lebih mencolok.

Proyek penting: Illustrasi untuk FACT mixes; pamflet untuk Golden Pudel di Hamburg dan Kompakt Records; artwork album untuk Demdike Stare

Kredo Artistik: "Menurut saya ilustrasi dan desain grafis untuk musik dance dan elektronik tidak ada bedanya dengan karya untuk genre lain. Sampul album tekno terlihat seperti sampul band goth dan ada album black metal yang sampulnya menampilkan unicorn dan lumba-lumba terbang di atas pelangi. Ini sah-sah saja, karena semua itu bebas.

Menurut saya, tidak ada lagi batasan dalam dunia desain—entah dulu ada atau tidak. Seni/desain dan batasan tidaklah selaras. Sama seperti fashion dan musik tentunya. Biarpun selalu ada style tertentu yang sedang "in", dalam dua dekade terakhir semuanya merupakan campuran elemen-elemen yang sudah eksis sejak lama. Mungkin ini karena menciptakan hal yang benar-benar baru dan unik menjadi semakin sulit (bahkan tidak mungkin). Jadi tidak ada alasan untuk memisahkan diri dari "dunia" ini.

Dulu di jaman awal musik tekno, ada pemikiran bahwa musik harus dibiarkan berbicara sendiri, dan masa bodo siapa yang memainkannya. Biarpun ide ini tidak buruk, rasanya ini tidak berhasil. Ini sama seperti sampul album. Saya suka ketika sebuah vinyl mempunyai sampul yang pas dan cocok dengan musiknya. Aspek visual membantu orang mengingat album tersebut. Namun jangan salah, sampul album tidak akan membuat musiknya terdengar lebih bagus, dan kebalikannya juga berlaku. Ada banyak album dalam koleksi saya yang mempunyai sampul yang jelek, namun saya tetap suka musiknya. Dan mungkin entah di mana ada orang yang suka dengan artwork 'jelek' ini. Semua tergantung selera pribadi."

10. BRAULIO AMADO

Lokasi: Brooklyn, New York

Gaya: warna terang psikedelik, digital airbrushing, dan distorsi fotokopi yang ditabrak dengan tipografi ikonografi buatan tangan Amado yang istimewa dan inovatif.

Proyek penting: Poster dan logo untuk Good Room di Brooklyn; poster untuk Musicbox Lisboa, LUX, dan Lounge di Lisbon; sampul album untuk Discotexas dan Fool's Gold

Kredo Artistik: "Saya tidak merasa sebagai bagian dari dunia musik elektronik. Memang saya sering pergi ke klub dan mendengarkan musik-musiknya, namun saya sebetulnya lebih suka scene punk/noise/aneh. Saya mulai membuat poster untuk musik elektronik karena seorang teman yang mengorganisir acara di Good Room meminta bantuan saya. Karena seru, saya terus membuat poster-poster macam ini.

Ada banyak sekali hal-hal berbeda di luar sana sekarang, dan internet penuh dengan informasi visual sehingga tidak ada gaya spesifik lagi di luar sana. Menurut saya variasi itu bagus dan penting. Saya mencoba menjadi seorang DJ ketika mendesain sebuah poster. Saya mencampur berbagai style, mencoba sound baru dan menerapkan referensi-referensi aneh guna membuat mereka menjadi baru dan segar. Bagi saya, pergi ke klub berarti menemukan musik baru, bertemu teman baru, dan bersenang-senang—desain grafis harus melambangkan semangat yang sama.