— Juru bicara label rekaman EMI mengomentari hasil penelitian seputar daya tahan CD yang dilakukan oleh perusahaan Nimbus di 1988. Nimbus, pemanufaktur CD pertama di Inggris mengatakan bahwa dalam penelitian mereka seputar masalah kebusukan CD, mereka menemukan bahwa cakram padat akan rusak dengan sendirinya setelah 8 hingga 10 tahun. Penemuan ini menantang teori populer saat itu yang mengatakan bahwa CD bersifat kekal dan mengatakan bahwa pewarnaan cakram yang tidak baik menjadi penyebab menurunnya kualitas cakram. Sesuai dengan kutipan di atas, banyak perusahaan rekaman awalnya skeptis soal penemuan ini, tapi ternyata kekhawatiran Nimbus soal kualitas CD ternyata benar adanya."Kalau anda menggores CD dengan pisau atau membakar permukaannya dengan puntung rokok, sudah pasti akan ada kerusakan. Tapi anda bisa menumpahkan selai ke atas CD dan tidak berdampak apa-apa."
Pembusukan cakram padat adalah tantangan bagi arsiparis dan kolektor
Biarpun hanya sebesar satu titik kecil semata, kerusakan cakram tersebut tidak bisa diperbaiki. Tidak ada proses pemulihan goresan yang bisa mengembalikan data-data yang sudah hilang akibat degradasi. Game tersebut sudah resmi cacat, dan pasti akan bertambah buruk kondisinya di masa depan.
Memang banyak sumber online yang mengatakan bahwa kebusukan CD adalah masalah langka, dan hanya melibatkan CD dari manufaktur tertentu dan bukan masalah umum.
Namun begitu saya mengetahui soal fenomena ini, saya memeriksa ratusan koleksi cakram saya mulai dari CD Sega, CD Turbo, Saturn, dan bahkan Dreamcast. Saya menemukan puluhan yang mulai mengalami degradasi. Beberapa video game mahal yang saya miliki memang terlihat masih dalam kondisi baik—sampai ketika saya todong di bawah lampu terang dan terlihat ada satu dua titik putih yang menandakan adanya kerusakan. Beberapa video game ini saya coba nyalakan setelah beberapa tahun tidak saya sentuh. Beberapa dari mereka tidak bisa dimainkan sama sekali. Ada juga game-game baru yang belum pernah saya buka dan hasilnya sama saja.
Michele Youket, seorang spesialis pengawetan di Perpustakaan Kongres Amerika Serikat sering mengalami situasi serupa dalam pekerjaannya. Dia mengatakan bahwa degradasi semacam ini terjadi dalam tiga bentuk yang berbeda—Cakram berubah warna menjadi merah, adanya lubang kecil di cakram, atau pembusukan pinggiran CD. Ini menjadi masalah besar ketika perpustakaan nasional AS tersebut mulai mengarsipkan musik dalam format CD.Fenomena pembusukan CD ini adalah mimpi buruk bagi kolektor musik seperti saya.
Lima fakta penting mengenai pembusukan cakram padat menurut Perpustakaan Kongres AS
Cakram padat yang mengalami kerusakan biasanya masih bisa 'dibaca' oleh mesin. Demikian menurut Youket. "Apabila sebuah cakram padat mengalami kerusakan parah, tergantung lokasi kerusakannya, sebagian besar data biasanya masih bisa diselamatkan," jelasnya di sebuah wawancara. "Banyak cakram padat dengan error tingkat tinggi masih bisa diputar, dan tergantung kontennya—audio, video atau data—beberapa error ini bahkan tidak seserius itu.
Goresan di lapisan atas CD lebih merusak daripada di lapisan bawah. Kenapa? Youket mengatakan bahwa lapisan bawah CD memang dilengkapi skema koreksi error tahan goresan. "Sayangnya," katanya, "karena lapisan atas hanya dilindungi oleh selaput akrilik tipis, goresan bisa menembus selaput dan merusak lapisan atas.
DVD lebih tahan lama dibanding CD karena cakram DVD dicetak menggunakan cakram polycarbonate. Namun cakram DVD juga lebih mudah patah akibat reaksi kimia antara lapisan pelindung dan cakram polycarbonate itu sendiri—yang mengakibatkan lapisan pelindung terdegradasi seiring waktu. Cakram dengan lapisan ganda seperti DVD biasanya tidak bertahan lama.
Cakram berisi rekaman video tidak bertahan lama karena pewarna organik yang digunakan untuk merekam byte ke dalam cakram. Youker menjelaskan DVD pun rentan terhadap degradasi—terutama bagi DVD berisi rekaman yang lebih sensitif terhadap cahaya. Selain itu proses bagaimana data di-burn ke dalam cakram juga akan menentukan umur CD/DVD tersebut—cakram rekaman berkualitas buruk pasti akan rusak lebih awal.
Tempat penyimpanan dan perawatan yang sesuai akan memperpanjang umur cakram. Youket mengatakan bahwa menurut test penuaan cakram yang dilakukan Perpustakaan Kongres AS (yang menentukan umur cakram berdasarkan perubahan di tingkat error bit-level mereka), cakram berpeluang tahan lebih lama apabila dirawat dan disimpan dalam kondisi yang baik. "Penelitian ini menunjukkan bahwa CD yang dicetak dengan baik dapat bertahan beberapa dekade apabila disimpan dan dirawat dengan baik," jelasnya, sebelum menambahkan bahwa "cakram padat yang disimpan di lingkungan yang buruk dengan temperatur tinggi atau tingkat kelembapan tinggi akan memiliki umur yang lebih pendek."