Potongan Kertas Sukses Mengubah Citra Bangunan Khas Dunia

FYI.

This story is over 5 years old.

Fotografi

Potongan Kertas Sukses Mengubah Citra Bangunan Khas Dunia

Seniman Rich McCor alias Paperboyo keliling dunia sembari mengubah cara kita memandang landmark-landmark ternama bermodal kertas dan imajinasi tanpa batas.

Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project.

Seorang pelaut memeluk Menara Miring Pisa dengan kedua tangannya. Posenya sepintas mirip foto Perang Dunia II jepretan Alfreed berjudul "V-J Day in Times Square". Ada kesederhanan yang menipu dalam setiap foto Rich McCor yang diunggah di akun instagram Paperboyo. Jelas tak ada yang gampang dari setiap usaha untuk mengubah dan merombak landmark-landmark dunia yang terlanjur kesohor berbekal potongan kertas hitam. Di balik setiap foto yang diunggah oleh Rich, ada penyelidikan mendalam tentang sudut-sudut pengambilan gambar yang bagus, referensi budaya pop, hingga kondisi angin. Ini alasan kenapa akun paperboyo di-follow 250 ribu orang.

Iklan

"Mengambil foto-foto ini adalah pengalaman yang menyenangkan tapi percayalah engga sekeran yang kamu kira," tutur Rich pada Creators. "Ada folder di desktop komputerku. Namanya 'Failed Photo.' Isinya foto-foto gagal semua."

Menara Pisa di Italia

Bagi McCor, proyek yang telah mengubah jalan hidupnya ini diawali sebuah keisengan untuk mencari apa yang membuat London, tempanya tinggal, begitu spesial. "Awalnya aku menggemari fotografi gara-gara butuh alasan untuk jalan-jalan keluar sambil menenteng kamera," jalas McCor. "Namun begitu mulai mengambil beberapa foto, aku sadar jepretanku sama dengan semua orang di London." Dus, McCor butuh sesuatu agar karyanya bisa menonjol. Selama beberapa tahun, McCor telah bekerja menggunakan kertas, membuat video stop motion untuk band rock temannya. Hingga suatu hari ide itu datang. McCor lalu menggabungkan dua hobinya: memotret sekaligus bermain-main dengan kertas. Dia membuat potongan kertas serupa jam tangan lalu menempatkannya antara lensa dan Big Ben. Hasil, sebuah foto yang benar-benar berbeda. Hal serupa dilakukan McCor pada London Eye, Katedral Saint Paul dan beberapa landmark kota London lainnya.

Akhirnya, McCor bisa menilik London dari sudut pandang baru. Plus, pemilik akun Paperboyo ini menemukan cetak biru karyanya yang khas.

Big Ben, London

Sekian bulan kemudian, McCor menerima sebuah pesan yang mengantar Paperboyo dari jalanan Inggris ke seluruh penjuru Eropa. "Lonely Planet mengirim sebuah pesan. Mereka sangat menyukai karyaku dan memintaku membuat foto untuk mereka," jelasnya. "Setelah itu, aku lumayan dapat publikasi dan beberapa fotoku viral." sejak saat itu, MrCor telah mereka ulang beberapa monumen paling ikonik di muka bumi. Olehnya, Menara Eiffel diubah menjadi kupu-kupu, Arc de Triomphe menjadi Lego Man. Karya McCor yang paling terkenal adalah Neon Museum di Las Vegas direka ulang menjadi rok putih legendaris milik Marilyn Monroe.

Iklan

Seiring bertambahnya pengalaman, proses kreatif yang ditempuh McCor kian hari kian canggih: "Misalnya, aku punya rencana jalan-jalan ke New York. Aku akan mencetak foto kota New York sebanyak mungkin. Setelah itu, aku akan mengambil pensil dan mencoret-coret beberapa ide di atas foto-foto itu. Tapi, aku tetap membawa pisau, papan pemotong dan beberapa kartu kertas hitam barangkali saja ada ide yang muncul setiba aku di sana."

Silakan simak foto-foto McCor lainnya di bawah ini:

Neon Sign Museum, Las Vegas

Gardens by the Bay, Singapura

Arc de Triomphe, Paris

Pacific Design Center, Los Angeles

Simak karya-karya unik lainnya dari Rich McCor di akun ini.