Akun Kantong Bawang Bombay Berpeluang Punya Follower Lebih Banyak Dibanding Trump

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.

Apapun perasaan anda terhadap Presiden Amerika Serikat  saat ini Donald Trump, anda toh tahu bagaimana enggak popularnya Donald Trump dibandingkan presiden pendahulunya. Menurut The Washington Post, Trump adalah presiden terpilih paling tidak populerdalam 40 tahun terakhir. Polling yang dilakukan oleh Gallup dan  ABC/ Washington Post poll popularitas Trump sebelum gelaran pelantikan presiden AS tanggal 23  Januari lalu hanya berkisar 40 persen. Sebagai perbandingan, tingkat popularitas  George W. Bush menukik tajam, mencapai angkat  42 persen setelah Badai Katrina menghancurkan sebagaian besar tepi pantai Selatan AS.

Meski popularitasnya sudah tak tertolong, Trump masih mendominasi di ranah lain: media sosial. Tak ada yang bisa menyangkal bahwa Trump punya follower yang loyal dan jumlah mencapai jutaan orang. Saat naskah ini ditulis, @realDonaldTrump difollow oleh 21, 6 juta orang dan @POTUS—akun twitter resmi Presiden AS ytang diambil alih Trump setelah resmi berkantor di Gedung Putih—punya 14,2  juta follower.

Meski begitu, ada sebuah akun internet, namanya mengandung kata onion tapi bukan The Onion, website parodi yang  brengsek itu, yang dengan gagah berani menantang popularitas Donald Trump di jagat twitter.

@HalfOnionInaBag adalah akun twitter baru yang didirikan dengan tujuan gila lagi mulia. Akun ini ingin menunjukkan pada Trump bahwa bahkan separiuh bawang merah dalam sebuah kantong bisa jauh lebih populer dari Trump. Tapi mohon sabar, sampai tulisan ini dilansir, follower akun ini baru mencapai angka 160.000. Perjalanan menaklukan Trump di twiiter masih panjang.

Kami berhasil mengontak sosok visionar di balik akun @HalfOnionInaBag, yang mengatakan bahwa ide di balik akun iseng ini muncul dari sesi brainstorm setelah didera "frustasi tak berujung" pasca Donald Trump dilantik. Sang pencipta akun ini mengatakan pada MUNCHIES  "aku cuma ingin membuat pernyataan. Lalu aku mikir kenapa pernyataannya enggak dibuat sekalian di platform favorit Trump." alhasil, dibuatlah akun @HalfOnionInaBag.

Tapi, apakah separuh bawang merah dalam sebuah kantung ziploc bisa bikin berang Presiden ke-45 Amerika Serikat? Menyoal hal ini, sosok di balik akun @HalfOnionInaBag mengatakan "yang bakal saya ucapkan bakal terdengar konyol, tapi akun ini telah menarik perhatian banyak orang dan jumlah followernya terus meningkat. Bisa jadi, akun ini bakal bikin berang Presiden AS saat ini."

Lalu, dari mana datangnya ide konyol ini? "Waktu aku buka kulkas, ada separuh bawang merah menyedihkan dalam kantung (sudah berulang kali aku dikasih tahu kalau bawangnya dipotong dengan cara yang salah jadi bentuknya makin menyedihkan). Segera setelah melihatnya, aku tahu ini bawang istimewa," ujar sosok di balik akun @HalfOnionInaBag. "Aku sih enggak akan kaget kalau bawang ini jadi pokok bahasan dalam konperensi pers Anti Bawang Merah Separuh dalam Kantung Ziploc yang pastinya digelar kubu Trump."

Perjuangan @HalfOnionInABag masih jauh. Namun, momentum yang terbangun oleh akun twitter ini luar biasa. Jumlah followernya naik pesat. Saat Women's March digelar di Washington akhir pekan lalu, akun ini tak ketinggalan ikut memberi dukungan.

Namun, masih ada pertanyaan yang belum terjawab, misalnya apa yang terjadi dengan separuh bawang merah lainnya. "Sebisa mungkin kami tak bicara tentang separuh bagian yang itu..yang jelas aku makan omelet pagi itu." ujar pemilk akun.

Waduh, kalau begini urusannya, kami ketar-ketir. Jangan-jangan @HalfOnionInABag tak akan berumur panjang. Mumpung akun ini masih ada, mungkin ada baiknya kita segera berterimakasih atas perjuangannya yang luar biasa—semoga separuh bawang ini tak segera berakhir hidupnya dalam sebuah burger yang sedap.