FYI.

This story is over 5 years old.

Travel

Mengelilingi Seluruh Sudut Kota Roma Dalam 3 Menit Berkat Video Supercepat

Seniman Alex Soloviev menyajikan teknik editing gambar energetik yang hasilnya sangat memukau.

Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project. 

Kita pernah mendengar kota-kota di dunia yang energetik. Dengan teknik editing yang tak kalah energetik, seniman sekaligus videografer Alex Soloviev memotret seluruh kota Roma. Ini bukan travelogue standar yang biasa kita lihat di TV kabel. Soloviev memotret ibukota Italia dengan gaya kinetik yang luar biasa cepat. Dari kehidupan para warga hingga pelancong-pelancong yang berkeliaran, film ini mencakup jalan-jalan kota, melompati pagar-pagar, melampaui tembok-tembok, keluar masuk gereja-gereja, pasar kaget, kafe, sungai, dan para penikmat berjemur. Alih-alih video perjalanan standar, Soloviev ingin menciptakan potret singkat kota ini, memotret gabungan kekacauan dan keheningan, hal-hal yang menggemparkan dan banal. Artinya, kita tidak pernah fokus kepada satu tempat terlalu lama, dan justru menyaksikan rangkaian kompleks foto-foto dan editan, beragam teknik kamera— time ramping, short hyperlapses—dikawinkan dengan musik dan suara untuk mewakili suasana ingar-bingar kota. "Ketika kamu datang ke Roma, hal pertama yang kamu sadari adalah kota ini semrawut banget," ujar Soloviev. "Orang-orang yang ngomongin Roma sebagai kota yang manis dan nyantai, engga sepenuhnya jujur. Setiap kota pasti sepi di pagi hari, tapi engga setiap kota punya mobilitas tinggi di siang hari. Dan semua dipadatkan dengan arsitektur kuno, jalan-jalan tikus, dan keramaian tak berujung. Tapi di tengah-tengah itu semua, di kota ini kamu bisa, misalnya ya, menemukan gereja yang hening tanpa turis seorang pun. Upaya mengalami perasaan campur aduk yang bertahan setelah kamu meninggalkan Roma, adalah maksud di balik konsep video ini. Sebagaimana kamu bisa lihat, kamera saya seringkali berpindah dan ngezoom—maksud penggunaan teknik-teknik ini adalah, memberikan penonton perasaan bahwa kota ini ajek banget di antara segala momen-momen kekacauan dan keheningan."

Saksikan karya Alex Soloviev lainnya di Facebook dan laman Vimeo.