Kenapa Semua Orang Jadi Pakai Kacamata Kecil Sih?

Artikel ini pertama kali tayang di i-D Magazine.

Temukan persamaan dari: Kim Kardashian, Bella Hadid, dan semua karakter Matrix, dan nyokap elo pas liburan dulu di era 90-an awal 2000. Jawaban: kacamata hitam mungil yang hampir enggak kelihatan.

Di kancah fashion, tren 2000-an bangkit lagi. Dan bangkitnya enggak main-main. Namun sebelum elo mulai beli Kookai di eBay dan mempertimbangkan bantalan pundak, penting untuk diingat bahwa hal ‘terbaik’ dari dekade ini adalah kacamata hitam mungil.

Awal kembalinya tren kacamata hitam mungil boleh dibilang dimulai oleh the Kardashians, dan satu episode khusus Keeping Up with the Kardashians yang tayang Januari ini, di mana Kim mendeklarasikan kamacata hitam sebagai aksesoris paling keren. “Kanye ngirim email isinya kira-kira, ‘Jangan pakai kacamata besar lagi ya. Sekarang yang ngetren tuh kacamata kecil,” ujarnya. Dia mengirimkan saya jutaan foto era 90-an menampilkan kacamata-kacamata mungil seperti ini.” Ya, harganya juga jutaan sih. Tanpa bermaksud sok-sokan Diet Prada, sebelum Kim melihat foto-foto itu, ada Demna di pagelaran Balenciaga musim semi/panas 2017 di mana kacamata ala Matrix jadi pusat tontonan. Sori ya, Kim. Setelah itu, Louis Vuitton, Miu Miu dan lainnya mengikuti.

Penting banget untuk mencatat bahwa kultus perancang New York, Adam Selman, dan kacamata Lolita miliknya—meski tidak semungil yang sering kita lihat di hidung orang-orang penting—adalah hasil kolaborasi dengan merek kacamata Le Specs, yang sudah laris manis dari musim ke musim sejak musim panas 2017 (yang mana sudah lama banget, menurut umur fashion).

Kacamata Lolita ini, yang juga digandrungi Rihanna, Zoe Kravitz, dan kawan-kawan, menunjukkan bahwa kacamata hitam segede bagong udah ketinggalan zaman. Kematian kacamata gede gitu bisa dipastikan terjadi saat sensasi internet dan ikon fashion millennial Jazelle Zanaughtti aka @uglyworldwide memakai kacamata ChristianahJones di video Be Good Be Kind, Be 2018 tahun lalu. “Saya mau kacamata yang lebih tipis dari ini,” ujarnya. “Tipis, kayak benang, tapi warnanya beda-beda dan mungkin bisa dipakai di waktu bersamaan.”

Jadi, kacamata ala kembaran Olsen udah lewat masanya. Sekarang goalsnya adalah tampil seperti assassin fashion yang berubah jadi mata-mata sartorial. Kacamata ini harus menampilkan seluruh alis (plis gue gak mau debat soal alis tebel versus alis sperma ala 90an) dan kalau bisa bola matanya juga kelihatan. Jadi sebenernya mata elo enggak akan terlindungi dari sinar matahari, dan justru cocok di tempat-tempat yang enggak ada cahayanya: klab malam, kantor, bioskop, Inggris. Semakin tidak praktis dan buruk rupa, semakin baik. Tapi belinya dimana sih???

Nama-nama perancang yang semua orang bicarakan saat ini adalah perancang Georgia, George Keburia: Gigi, Bella, Solange—mereka semua menutupi kornea mereka dengan kacamata mungil ini. Mungkin elo mikir, mana cocok sama muka elo. Ya, tapi itulah tujuannya. Ini percampuran antara teknologi tinggi dan tren kelas atas. Buruk banget, tapi justru jadi bagus. Mau tampil seperti alien seksi? Bisaaaa. Kalau suasana hatimu lagi pengin tampil kayak penyihir seksi, mungkin kamu perlu mantengin perancang Australia Poppy Lissman. “Saya mulai merancang kacamata tipis begini kira-kira tahun lalu dan rancangan pertama saya (Le Skinny) masuk pasar pada Mei 2017,” ujar Poppy. “Kami sebetulnya membuka pre-order sebulan sebelum peluncuran, dan semuanya ludes sebelum masuk pasar. Mungkin kacamata ini enggak terlalu praktis, tapi bagus pas difoto,” akunya.

Gue sadar bahwa kacamata hitam mungil ini sangat amat enggak praktis, dan enggak melindungi mata kita dari sinar UV. Tapi, kalau dibandingkan, kacamata capung dulu melindungi privasi orang yang mengenakannya, dia jadi terlihat berwibawa. Sebaliknya, kacamata mungil ini menunjukkan kantung mata dengan bangga, alis-alis yang dibleach, dan keanehan orang yang mengenakannya. Inilah aesthetic era sekarang. Itulah mengapa si Kim jadi berganti haluan. Sebagaimana ditwit Kanye West, yang kini sudah dihapus, “I have to dress Kim everyday so she doesn’t embarrass me.”