kesehatan

Maukah Kalian Memotret Tinja Demi Kemajuan Ilmu Pengetahuan?

Sejumlah ilmuwan lintas negara sedang membutuhkan puluhan ribu foto tahi manusia. Tujuannya untuk mempelajari pemanfaatan mikroba yang bisa bermanfaat buat kesehatan.
Hannah Smothers
Brooklyn, US
Bantal emoji kotoran yang tergeletak di kebun bunga Maukah Kalian Memotret Tinja Demi Kemajuan Ilmu Pengetahuan?
Foto ilustrasi oleh Ljiljana Bogdanovic / EyeEm via Getty 

Jangan remehkan kegiatan mengamati tinja. Dengan melakukannya, kita bisa memahami betapa kotoran manusia mencerminkan apa yang dikonsumsi dan terkandung di dalamnya. Kita dapat mengintrospeksi diri karenanya. Setidaknya begitulah yang diyakini kreator basis data tinja manusia.

Para ilmuwan dari perusahaan kesehatan mikroba Seed Health sedang melakukan crowdsourcing basis data kotoran manusia dengan tujuan melatih platform kecerdasan buatan dari MIT untuk mengenali perbedaan antara bentuk feses yang sehat dan tidak lewat foto tinja.

Iklan

Mereka membutuhkan setidaknya 100.000 foto feses yang nantinya akan diberi catatan oleh tujuh ahli gastroenterologi. Dilansir The Verge, pengembang aplikasi AI berharap basis datanya bisa membantu mereka-mereka dengan kondisi usus kronis seperti sindrom iritasi usus.

Untuk kali ini, sains dibuat semenarik mungkin. Sebelum meluncurkan kampanye mengumpulkan foto asli tinja, tim ilmuwan melatih aplikasinya dengan membentuk Play-Doh hingga mirip bentuk feses dalam tabel tinja Bristol. Itu berarti mereka juga membentuk kotoran encer. Benar-benar mengesankan! The Verge melaporkan mereka sampai mencetak toilet 3D untuk meniru penampakannya di dunia nyata.

Aplikasi Seed yang menjamin keamanan data diluncurkan bersama kampanye mengumpulkan 100.000 foto tinja. Siapapun yang tertarik bisa membagikan foto tahi mereka lewat ponsel dengan mengklik tombol #GIVEaSHIT pada situs seed.com/poop. Setelah itu, mereka akan diminta memasukkan alamat email dan informasi kapan biasanya buang hajat. Dari situ, fotonya dapat diunggah secara anonim. Sebelum dianotasi ilmuwan, metadatanya akan dipisahkan dari foto demi privasi dan mematuhi peraturan HIPAA.

Ini kesempatan bagus buat kalian semua yang memang suka mengunggah foto tinja, baik di subreddit maupun Instagram. Kapan lagi bisa menyalurkan hobi untuk kepentingan sains dan kesehatan umat manusia?

Follow Hannah Smothers di Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.