FYI.

This story is over 5 years old.

Parno Sama Spoiler

Fitur Baru Facebook Diklaim Bisa Menyelamatkan Kita Dari Spoiler Film atau Serial Ngetren

Facebook memperkenalkan fitur penyortiran kata kunci tertentu. Takut tragedi spoiler Avengers atau Game of Thrones terulang lagi? Barangkali ini solusinya.

Facebook baru saja memperkenalkan fitur baru yang bisa membuat pengguna menyortir kemunculan kata kunci tertentu agar tak muncul di timeline. Layanan ini adalah hasil pengembangan fitur 'snooze' yang sudah ada sebelumnya untuk membisukan grup atau orang yang tidak ingin kalian lihat berkeliaran di beranda. Dalam pemanfaatannya dulu, tombol snooze tersedia di tiga titik samping nama akun, klik saja, maka teman atau grup itu akan di-mute selama 30 hari tanpa mereka sadari.

Iklan

Nah, fitur anyar akan lebih canggih dari sekadar membisukan orang nyebelin. Malas dengar semua orang ngomongin Piala Dunia 2018? Masukkan aja kata kuncinya, maka selama 30 hari kalian yang benci olahraga akan terbebas dari semua ingar bingar pergelaran sepakbola terbesar di Rusia. Facebook mengumumkan adanya fitur baru tersebut di unggahan blog resmi dua hari lalu.

“Pernah tak sengaja melihat status kawanmu membocorkan jalinan cerita film atau serial yang sedang kalian tonton? Atau kamu sudah terlanjur menantikan film tertentu tapi postingan blogger film merusak mood?" begitu kalimat pembuka Shruthi Muraleedharan, selaku Manager News Feed Product Facebook di postingan resmi tersebut.

Adanya fitur ini bisa membantu semua orang sih. Selain mereka yang benci spoiler, adanya layanan tersebut juga mengurangi kepusingan jurnalis dan kritikus (atau pecinta film secara umum) yang capek diminta menulis hal yang kami suka tanpa harus membocorkan jalan ceritanya. VICE serta banyak media lain beberapa kali pernah menyinggung betapa ketakutan sebagian orang sama hal yang namanya 'spoiler' sudah sampai tahap membahayakan. Lebay banget. Kalau orang dilarang menulis ulasan berisi spoiler, maka kita kehilangan kemampuan membahas budaya pop secara menarik dan mendalam. Enggak cuma film yang jadi korban. Saat membahas video game, bahkan kita diminta enggak terlalu banyak spoiler. Parno banget dah.

Lagian, ngapain juga elo ngeklik tulisan gue kalau enggak mau tahu pendapat soal film atau serial TV yang dimaksud? Maunya cuma dapat sinopsis? Baca wikipedia atau imdb aja atuh. Bahkan, sekarang definisi spoiler ikut melebar lho. Dulu yang dianggap bocoran jalan cerita itu berarti tulisan sengaja menjabarkan ending atau plot twist. Sekarang, boro-boro. Menjelaskan beberapa peristiwa penting dalam plot atau ngasih daftar pemeran aja ada yang bilang itu udah spoiler. Ajegile.

Iklan

Yakali, sekarang udah 2018 dan saya masih dilarang nulis mendetail jalan cerita serial Breaking Bad? Serial itu udah kelar dari 2013 sob. Salah elo sendiri dong kalau sampai sekarang belum juga nonton.

Lagipula, menyebutkan Walter White mati di akhir season ke-5 Breaking Bad itu bukan spoiler penting. Salah satu serial TV terbaik sepanjang masa itu sebetulnya keren karena menggambarkan betapa orang baik bisa jadi begundal. Siapapun bisa menjadi Walter White berikutnya. Perkembangan karakter itu yang penting disorot, bukan mati atau enggaknya si tokoh utama.

Ketakutan sama spoiler ini banyak dialami millenials. Generasi kami seakan-akan terobsesi sama jalan cerita. Karena memiliki asupan budaya pop yang lebih banyak dan lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, millenials dan Gen Z kayak selalu haus mencari tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak lagi mempedulikan proses. Kami tidak mempedulikan bagaimana jalan ceritanya, tapi lebih tepatnya, apa endingnya. Yakin emangnya kalau kita sudah tahu judul Avengers 4 hidup kita bakal sengsara? Memangnya kalau tahu daftar pemeran season terbaru serial tertentu maka kamu akan bermuram durja seterusnya? Ya enggak juga kali.

Menjelang munculnya season terbaru The Handmaid’s Tale, pacar saya sudah tahu kira-kira jalan ceritanya akan seperti apa. Dia baca novel sumbernya. Tapi dia hepi-hepi aja tuh. Kami nonton serial itu karena ingin tahu apakah Gilead bakal bertambah brutal di season terbaru. Sudah tahu jalan cerita sekalipun tidak membuat kejutan saat si tokoh utama tersiksa jadi lebih mudah ditonton. Kami tetap bersimpati dan kasihan melihat perjuangannya.

Pendek kata, fitur snooze memang sangat membantu. Kita tidak perlu lagi mendengar keluhan orang-orang lebay yang parno banget sama bocoran cerita. Atau, kalau teman saya di FB banyak yang kayak gitu, saya tinggal mute saja kata kunci 'Spoiler'. Habis perkara!