FYI.

This story is over 5 years old.

kesehatan

Daftar Ketakutan Absurd Kita Soal Kesehatan yang Tidak Berdasar

Manusia pasti mati. Tapi, tenang saja, penyebabnya bukan informasi abal-abal yang kalian dapatkan lewat Google.
Sumber Foto dari Getty Images

Artikel ini pertama kali tayang di Tonic. 

Semua orang pasti pernah mengalaminya. Ada benjolan aneh muncul di sekitar pantat, kaki, atau bagian mana saja di tubuh kalian. Apa yang kalian lakukan pertama kali? Sudah pasti googling. Satu jam kemudian, kamu akan merasa 'tercerahkan' soal sisi medis. Masalahnya, yang kamu baca belum tentu kabar baik. Seringkali yang terjadi, kamu malah yakin sudah menderita kanker langka stadium akhir, lalu mengira umurmu tinggal hitungan bulan.

Iklan

"Daripada hanya mengandalkan informasi di Internet, akan lebih baik jika anda mencari bacaan pendukung dari buku-buku medis resmi," kata Jay Parkinson, pendiri sekaligus CEO Sherpaa, sebuah situs layanan kesehatan yang memetakan data penyakit ribuan pasien setiap minggu.

Kami mewawancarai Parkinson dan Neal Barnard, pendiri sekaligus Presiden Komite Dokter untuk Layanan Medis Bertanggung Jawab (PCRM) di Amerika Serikat. Kami mencari tahu, apa saja rata-rata ketakutan tidak berdasar orang-orang terhadap kesehatan tubuh, yang dipicu informasi menyesatkan dari Internet? Berikut jawaban mereka.

"Makan kedelai bisa memicu kanker." Ketakutan ini banyak muncul di negara-negara Barat selama satu abad terakhir. Awalnya gara-gara ada penelitian ilmiah akhir abad 19 yang menyatakan kedelai mengandung struktur kimia menyerupai estrogen. Struktur ini disebut isoflavone. Oleh orang-orang awam, kesamaan struktur dicampuradukkan dengan hormon seks estrogen. "Informasi menyesatkan paling banyak disebar adalah tudingan mengonsumsi kedelai terlalu banyak bisa membuat laki-laki mandul, Sementara jika perempuan yang makan banyak kedelai berisiko tinggi mengidap kanker payudara," kata Barnard.

Setelah satu abad, berkat penelitian berulang kali, para dokter tahu jika selentingan soal kedelai keliru besar. Faktanya, kedelai justru sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Dua meta-analisis menyatakan tidak ada kaitan antara konsumsi kedelai—dalam bentuk tahu, susu, atau tempe—bisa memicu kanker payudara ataupun kanker prostat. Jadi, jika menemukan artikel semacam itu di masa mendatang, abaikan saja.

Iklan

"Disuntik vaksin malah membuat kita menderita flu." Orang yang pernah disuntik serum anti-flu, biasanya akan mengeluh tidak enak badan setelahnya. "Disuntik vaksin malah membuat saya kena flu, buat apa coba suntik kalau begitu?"

Informasi ini lalu disebarluaskan oleh orang-orang anti-vaksin. Kenyataannya, Parkinson menyatakan vaksin itu tidak diolah dari virus influenza langsung. "Jadi mustahil kita mengidap flu setelah disuntik vaksin," ujarnya. Yang disuntikkan kepada orang hanyalah sebagian kecil partikel, supaya tubuh kita menyadari ada unsur asing yang bisa memicu sakit.

Lalu, kenapa kita jadi tidak enak badan setelah disuntik vaksin? Ternyata, ini respon tubuh alamiah untuk setiap aktivitas suntik apapun. Bisa saja kalian mengalami gatal-gatal sampai penurunan suhu tubuh. Itu wajar saja. Beberapa gejala tidak enak badan memang sejak lama diakui sebagai efek samping vaksinasi. Ingat, influenza yang sudah menyebar dalam tubuh bukan cuma demam satu hari. Sementara vaksinnya akan benar-benar bermanfaat bagi tubuh paling cepat dua minggu setelah suntik.

"Pembalutku tersangkut, aku pasti akan mati."  Di kalangan perempuan, ada informasi menyesatkan semacam ini. Mari kita belajar anatomi dasar. Vagina bukan lubang tanpa dasar yang bisa menelan pembalut ataupun tampon.

Ketakutan lainnya terkait terlalu lama memakai pembalut, biasanya lebih dari delapan jam, dikhawatirkan bisa memicu keracunan. Ada informasi beredar di Internet, mengklaim pembalut yang dipakai nyaris seharian bisa memicu berjangkitnya bakteri. Parkinson menyatakan itu semua omong kosong. Memang ada alergi parah karena salah menggunakan pembalut. Tapi peluang perempuan di dunia tu mengidap penyakit yang disebut toxic shock syndrome itu sangat tipis, hanya 1 dibanding 100 ribu orang. Kalaupun memang kamu merasa gatal, demam, diare, atau bahkan muntah-muntah setiap menggunakan pembalut tertentu, jangan terlalu polos hanya mengandalkan google. Segera temui dokter.

Iklan

"Anuku tidak bisa bangun sewaktu 'gituan' tanpa obat kuat. Aku kecanduan obat." Penis layu memang menyebalkan. Masalahnya, jangan buru-buru mengira pria akan seumur hidup mengalami disfungsi ereksi. Barnard menyatakan ketidakmampuan ereksi nyaris selalu dipicu masalah psikologis. Bisa saja si lelaki sedang stres atau kondisi tubuhnya memang sedang turun. Dalam banyak kasus, disfungsi ereksi yang parah kerap disebabkan penyempitan aliran darah di arteri, yang sebenarnya dibutuhkan alat vital seharian. Jika benar itu pemicu disfungsi yang kalian alami, artinya kalian seharusnya lebih takut sama satu penyakit ini: serangan jantung.

Barnard menyatakan disfungsi ereksi bisa diatasi jika kita bersedia mengubah gaya hidup. Coba latihan meditasi, makan lebih banyak buah dan sayur, berolahraga lah sesering mungkin, dan berhenti merokok. Jika kita melakukan semua langkah-langkah itu, kata Barnard, pria usia berapapun tidak akan butuh viagra atau obat-obat kuat lainnya di pinggir jalan Mangga Besar.

"Aku sering pusing banget. Kayaknya ini tumor otak deh." Terlalu banyak membaca informasi kesehatan abal-abal di Internet, kata Parkinson, biasanya memicu seseorang jadi lebih sok daripada "dokter yang baru kuliah dua semester." Gatal, nyeri, atau sakit kepala sedikit langsung dikira gejala penyakit serius. Berjaga-jaga sebetulnya baik, tapi jangan lebay juga dong.

Memang, faktanya salah satu gejala penderita tumor otak adalah sakit kepala rutin. Itu kesimpulan yang kalian dapat jika hanya mengandalkan Google. Asal kalian tahu, sakit kepala ya kadang dipicu sakit kepala saja. Data Parkinson menyatakan 90 persen manusia pernah mengalami pusing-pusing akibat banyak sebab. Namun cuma 12 dari 100 ribu orang per tahun yang sakit kepala lantaran kanker.

Iklan

Kalian baru boleh khawatir jika sudah menennggak paracetamol atau ibuprofen secara rutin, tapi sakit kepala tak kunjung mereda. Jika sudah begitu, lagi-lagi, hubungi dokter saja.

"Aku tidak rajin minum susu. Kayaknya tulangku keropos deh."  Mari kita akhiri omong kosong yang selalu disebar tentang susu sapi ini. Manusia memang butuh kalsium dan vitamin D. "Tapi kebutuhan itu tidak bergantung pada susu sapi," kata Barnard.

Ide minum susu akan membuat tulangmu kuat sebetulnya lemah secara ilmiah. Penelitan melibatkan nyaris 7.000 responden remaja perempuan menunjukkantidak ada kaitan antara minum susu dengan keroposnya tulang. Kesimpulan serupa didapatkan dari penelitan berbasis meta-analisis terhadap kalangan lansia. Jadi asumsi kita bahwa susu diperlukan untuk membentuk tulang terlanjur salah kaprah.

Bukan berarti minum susu jadi tak penting lagi. Susu mengandung banyak manfaat, tapi kalsium yang dimilikinya hanya satu jenis saja. Masih banyak unsur kalsium lain di dunia ini. Contohnya ya rumput. Makan saja rumput. "Tubuh manusia tidak biasa mengonsumsi rumput, tapi intinya adalah kalsium bisa diperoleh dari sayuran. Makan brokoli atau bayam bisa membantuk kita memperkuat tulang," kata Barnard.

"Pasanganku ejakulasi di dekat vagina. Aku kayaknya bakal hamil."  Ada fakta penting soal sperma perlu diketahui siapapun yang pernah mikir beginian. Sperma itu hebat, tapi ya engga sekeren itu juga kali, bisa 'berenang' dari luar vagina sampai sel telur. Patut diingat, sperma hanya bertahan beberapa menit saja di luar tubuh manusia. "Kelihatannya lucu, tapi keyakinan soal hamil yang naif seperti ini banyak dianut perempuan," kata Parkinson. Situsnya nyaris setiap hari memperoleh pertanyaan senada dengan itu.

Percaya tak percaya, bagi anda yang ogah menggunakan kondom, metode 'celup-tarik' klasik masih sangat disarankan para dokter buat menghindari kehamilan tidak direncanakan. Dari data di AS, pasangan yang melakukan sistem 'celup-tarik' secara benar, hanya empat persen mengalami kehamilan. Kebobolan selalu dialami oleh pasangan malas, yang mengira sudah menarik itunya sebelum ejakulasi, padahal ya belum. Jika anda sedang tidak merencanakan kehamilan, daripada khawatir yang aneh-aneh soal sperma, ingat pesan yang lebih berfaedah ini: Segera ikut KB!