Apabila kamu sedang ingin membeli rumah baru, coba deh cek gubuk yang dibangun oleh peneliti Femto-ST Institute di Besançon, Prancis. Rumah ini benar-benar unik dan langka, karena ukurannya yang sangat kecil. Kalau tertarik beli, kamu hanya perlu mengecilkan diri sampai jadi amuba biar bisa tinggal di sini. Mustahil ya? Memang. Tapi setidaknya kita masih bisa mengaguminya.
Rumah ini jadi rumah terkecil yang pernah dibangun manusia. Fondasinya seukuran 300 x 300 mikrometer—separuh lebih kecil dari ukuran rata-rata butiran pasir—sedangkan lebar rumahnya hanya 20 mikrometer.
Iklan
Inilah langkah-langkah pembangunan rumah supermikro tersebut. Sumber gambar: FEMTO-ST Institute
Para peneliti dari Femto-ST Institute harus menggabungkan tiga teknologi berbeda dalam satu perangkat guna menciptakan struktur rumah yang baik pada skala ini. Tiga teknologinya yaitu sistem lab-on-fiber, teknik penginderaan optik, dan aktuator robot. Teknologi ini mereka sebut sebagai μROBOTEX platform. Pada proses pembangunan, peneliti menggunakan nanorobotik dari membran silika bergaya origami, seperti yang diuraikan pada penelitian terbaru yang diterbitkan dalam TheJournal of Vacuum Science & Technology A.“μRobotex sangat berguna,” tulis para peneliti dalam penelitian yang dipimpin oleh insinyur Jean-Yves Rauch. Nanorobotik ini “bisa beroperasi dalam tingkat akurasi yang tinggi” sehingga bisa membangun struktur yang tepat dan akurat.
Rumah mikro ini menunjukkan seberapa hebat μROBOTEX, dan Rauch dan rekan berupaya menggunakan teknologi ini untuk menciptakan hal-hal yang lebih berguna, seperti sensor khusus berakurasi tinggi. Misalnya, serat optik yang dibuat oleh platform ini bisa dipasang ke dalam pesawat terbang untuk memantau kondisi mesin, atau ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi virus.Berhubung teknologi ini baru beroperasi sejak 2014 lalu, itu artinya masih butuh waktu lama sampai teknologi ini berkembang lebih baik. Jadi kita masih harus sabar menunggu.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard
