Geng Kriminal

Anggota Geng di Penjara Meksiko Menato Kucing Peliharaannya

Petugas langsung menyelamatkan kucing yang badannya ditato dari sel penjara anggota geng terkemuka Los Mexicles di Meksiko.
Kucing Sphynx bertato logo geng kriminal di Meksiko
Kucing Sphynx yang punya tato logo geng “Los Mexicles” di bagian kiri badannya. Foto: Pemerintah Negara Bagian Chihuahua.

Anggota geng Meksiko yang dinaungi Kartel Sinaloa diam-diam memelihara kucing di dalam penjara. Terdapat tato dengan logo geng pada sisi kiri badan binatang itu.

Seekor kucing ras Sphynx ditemukan petugas saat melaksanakan razia sel penjara Cereso No. 3 di Ciudad Juárez, negara bagian Chihuahua. Tatonya mirip cap bertuliskan “Made in Mexico” dengan logo “Los Mexicles” di bagian bawah. Berdasarkan keterangan pemerintah setempat, kucingnya langsung diselamatkan dan dititipkan ke tempat penampungan hewan.

Iklan

Geng jalanan itu mulai menancapkan kekuasaannya pada 2009. Mereka bersekutu dengan Kartel Sinaloa untuk mengenyahkan musuh bersama, Kartel  Juárez dan kelompok bersenjata Los Aztecas, dari wilayah tersebut. Sejauh ini, lebih dari 10.000 orang telah direkrut menjadi anggota Los Mexicles, dan keberadaan mereka amat ditakuti di Chihuahua.

Los Mexicles ikut andil dalam pengedaran narkoba, senjata dan aksi penculikan di kota itu.

Razia ini sudah yang keempat kalinya digelar, menyusul adanya insiden 25 narapidana kabur dari penjara pada 1 Januari lalu. Perlawanan yang mereka lakukan ketika melarikan diri menyebabkan tewasnya 10 sipir. Di antara napi yang kabur, ada Ernesto Alfredo Piñón alias “El Neto” yang merupakan ketua geng. Namun, El Neto tewas ditembak polisi beberapa hari kemudian.

Menurut keterangan resmi pemerintah, petugas menyita banteng rodeo dan beberapa unit televisi selama razia yang digelar beberapa hari sebelumnya. Juga ditemukan terowongan untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam maupun luar penjara.

Tempat persembunyian senjata dan zat-zat terlarang terbongkar sehari setelah insiden napi kabur. Kala itu, sipir merampas 21 senapan, 900 butir peluru, rompi anti-peluru, minuman keras, narkoba dan brankas berisi 1 juta peso (Rp806 juta).

Los Mexicles diduga bertanggung jawab atas aksi serangan terhadap warga sipil di Ciudad Juárez pada Agustus 2022. Sedikitnya 10 orang tewas dalam kekerasan yang terjadi akibat percobaan kabur tahun lalu. Seorang ibu hamil hangus terbakar ketika toserba yang ia kunjungi dilalap api.