FYI.

This story is over 5 years old.

film serial

Tayangan Spesial Baru Netflix 'The Push' Memanipulasi Orang Untuk Melakukan Pembunuhan

The Push bikin tayangan reality show lainnya seperti mainan bocah. Mungkin inilah, reality show paling sinting sejagat.

Kamu termasuk orang yang percaya kalau tayangan reality show di TV harusnya menyertakan siksaan psikologis biar lebih rame? Atau dulu pas nonton The Truman Show, kamu mikir anjir, gue berharap show macam ini benar-benar ada? Atau kamu termasuk yang ngarep kalau Candid Camera baka dibikin ulang dan dibuat lebih, ehm, berani? Kalau iya, ini berita gembira buat kalian: Netflix sudah menyiapkan reality show sinting yang bakal bikin kamu kegirangan.

Iklan

Selasa lalu, layanan streaming itu melepas trailer pertama The Plush, sebuah tayangan reality show special terbarunya. The Plush menampilkan Darren Brown, seorang ilusionis Inggris yang mencoba mengarahkan targetnya melakukan pembunuhan. Greget!

Dalam tayangan ini, Brown menyusun sebuah skenario yang dirancang dengan seksama. Agar “real banget nih”, Brown mendapatkan bantuan 70 aktor yang sudah berkali-kali berlatih berakting menurut skenario buatan Brown. Tujuannya jelas: sedikit demi sedikit memanipulasi Chris, nama target Brown, untuk benar-benar melakukan pembunuhan. “Chris dikelilingi kebohohan demi kebohongan dan itu penting sekali,” ujar Brown dalam trailer The Push. “Saya ingin dia berpikir kalau cuma ada satu jalan keluar.” Lalu, jalan keluarnya apa dong? Ya, Brown bakal meminta seorang aktor pura-pura mati.

“Ada satu pertanyaan sederhana yang kita kemukakan di sini,” kata Brown. “Bisakah tekanan sosial memanipulasi kita sampai-sampai kita tega membunuh orang?”

Menurut Entertainment Weekly, The Push adalah salah satu tayangan spesial Netflix yang melibatkan Brown, yang namanya ternama lantaran pernah bikin orang percaya bahwa kiamat bakal segera terjadi dan pesawat yang mereka tumpangi bakal jatuh. Tayangan spesial baru ini sepintas mirip live action eksperimen Milgram yang kita pelajari pengantar psikologi, bedanya ada kamera tersembunyi bagi para penontonnya.

Belum jelas, apakah Chris benar-benar bisa dimanipulasi untuk melakukan pembunuhan palsu, atau berapa lama terapi yang dibutuhkan oleh Chris untuk menyembuhkan trauma psikologis yang dia alami. Jawabannya baru bisa kita dapatkan setelah menonton tayangan spesial yang mulai tayang 27 Februari mendatang di Netflix.