FYI.

This story is over 5 years old.

Kuliner

Mi Instan Rasa Pringles Telah Hadir, Ide Baik atau Buruk?

Mi goreng sour cream and onion kayaknya enak, nih…
rasa mi instan
Varian rasa baru mi instan rasa pringles

Korban micin Pringles pasti paham banget apalagi kalau mereka pernah saking enggak bisa berhentinya makanan keripik yang satu ini, sampai-sampai enggak sadar sudah habis saja satu tabung penuh. Setelah ludes, enggak berapa lama efeknya baru terasa, langit-langit mulut dan bibir sudah terasa kering. Ditambah lagi, rahang rasanya jadi kaku dan sakit.

Mungkin ini karena Pringles bukan keripik kentang sungguhan. Selama ini kita mengira kalau Pringles bisa tetap utuh dan tersusun rapi berkat kalengnya, padahal sebenarnya keripik tersebut hanya mengandung 42 persen kentang. Saking sedikitnya sampai-sampai pemerintah AS tidak mengizinkan pihak Pringles menyebutnya keripik atau chip. (Pringles disebut crisp di Amerika dan menimbulkan masalah baru di United Kingdom, yang menyebut keripik (chip) dengan crisp. Dunia makanan ringan ternyata tidak sepele seperti yang kita kira.)

Iklan

Sewaktu aku melihat mi instan rasa Pringles di supermarket di Singapura, aku kayak bisa merasakan betapa enggak enak rasanya. Bayangkan saja, bagaimana jadinya kalau mi instan kering dicampur keripik kentang palsu dan bumbu-bumbu asing? Sepertinya bakalan jadi makanan kelebihan pati.

1546849352504-P1150395

Mi Super Cup rasa Pringles Jalapeno

Ternyata aku salah. Aku enggak menyangka kalau kolaborasi baru antara Pringles dan mi Super Cup dari Jepang ini aslinya lezat. Aku mencicipi dua rasa, sour cream and onion yakisoba dan jalapeno, dan dua-duanya enak banget.

Mi sour cream and onion harus dimasak kering dan disiram bumbu. Yakisoba rasanya lebih enak dari semua Pringles yang pernah kumakan. Bumbunya enggak terlalu asin dan kebanyakan MSG. Mi jalapeno rasanya pekat dan aromanya seperti jalapeno popper. Kuahnya juga cukup pedas.

Sayangnya, mi instan Pringles ini tergolong mahal. Satu bungkusnya seharga Rp46 ribu. Kalian mungkin jadi segan beli begitu tahu harganya yang enggak murah (untuk apa beli mi instan mahal?).

Super Cup memang terkenal dengan varian rasa yang aneh, seperti mi instan cup rasa gyoza yang enak dan ramen seafood rasa vanilla.

Begitu pula dengan Pringles. Perusahaan keripik ini menawarkan berbagai pilihan rasa, terutama di Jepang. Mereka mengeluarkan beberapa rasa Thanksgiving (turkey, stuffing, dan pai labu) di AS, dan sekarang ada rasa “squid yakisoba” dan “soy chicken ramen” untuk kolaborasi Super Cup ini. Untungnya mi rasa ini belum masuk Indonesia, karena tampaknya Pringles lebih mampu bikin kuah mi instan yang enak daripada keripik kentang. Pertanyaan finalnya, sudah diap kah Super Cup bertarung di pasar mi instan Indonesia? Ayo kalau berani, coba masukkin tuh barangnya ke sini.