FYI.

This story is over 5 years old.

Budaya

Islandia Punya Acara Reality TV Khusus Tentang Kucing

Sang produser 'Keeping Up With The Kattarshians' awalnya ditertawakan. "Kini mereka tak lagi mencemooh ide itu.”

Artikel ini pertama kali tayang di Broadly.

Jika kamu mengobrol dengan Inga Lind Karlsdóttir via telepon tanpa mengetahui apa pekerjaannya, kamu tetap bisa menduga bahwa dia seorang feminis yang bekerja di industri kreatif. Tepatnya, dialah yang membuat acara reality TV pertama di dunia mengenai kucing-kucing. Dia juga punya suara menyerupai kucing: hangat dan lembut, berbeda jauh dari lanskap vulkanik tajam Islandia yang terkenal, lokasi syuting acara ngehits Keeping Up With The Kattarshians. Premis acaranya amat sederhana: empat anak kucing dari penampungan penyelamatan hewan lokal, dikondisikan hidup bersama di dalam rumah boneka raksasa yang dipasang kamera-kamera tersembunyi. Kucing-kucing bernama Guðni, Ronja, Briet, dan Stubbur ini telah mencuri perhatian penonton Islandia—dan juga penonton global. Meski angka views belum tersedia, Inga bilang acara ini (yang dapat di- stream secara daring) telah memikat traffic tertinggi pada situsweb penyiar Islandia, Nutiminn.

Iklan

Dengan konten lucu dan menggemaskan, acara ini telah diakui meningkatkan kesadaran mengadopsi hewan di Islandia. Berkat kerja sama dengan Icelandic Cat Protection Society, keempat kucing ini telah diadopsi hanya dalam minggu pertama. Sekumpulan kucing baru sedang dalam persiapan memasuki rumah boneka. Kami ngobrol-ngobrol dengan Inga untuk mencari tahu soal tekanan menciptakan konten kucing baru dan bermakna di era-era kisruh begini. Hi Inga! Makasih ya, udah mau ngobrol-ngobrol. Dari mana sih ide pembuatan Keeping Up With The Kattarshians ?
Inga Lind Karlsdóttir: Itu mulanya ide lucu-lucuan dari kolega aku, Þórhallur Gunnarsson. Suatu hari dia bilang ke aku dia kepengin buat acara melibatkan kucing-kucing hidup di rumah mungil. Semua orang mulai tertawa, tapi aku bilang, "Ayolah buat." Aku punya perusahaan produksi sendiri, jadi kami memutuskan untuk mengerjakannya bersama-sama. Sulit kah membikin acara realita kucing pertama di dunia dengan cara yang etis?
Proses idenya hingga matang menghabiskan kira-kira setahun, karena kami mau acara ini disetujui oleh seluruh petugas perlindungan hewan. Dan sekarang, setahun kemudian, kita bisa menyiarkan acara realita pertama yang dibintangi kucing-kucing! Orang-orang yang dulu mencemooh ide ini, tidak tertawa lagi.

Bagaimana respon publik sejauh ini?
Gila, sih. Keren. Aku kira tadinya hanya ide lucu-lucuan, aku engga menyangka acara ini akan sebesar ini. Responnya lebih baik dari yang bisa aku harapkan. Kucing favoritmu yang mana?
Si Briet. Di Islandia, nama Briet diasosiasikan dengan perempuan-perempuan kuat. Briet adalah nama depan perempuan pertama yang mencalonkan diri untuk masuk parlemen: Bríet Bjarnhéðinsdóttir. Briet si kucing juga kuat, dia seekor pejuang. Kira-kira si Briet feminis bukan ya?
Jelas dong! Dia feminis, seperti aku juga! Apa sih yang dianggap acara realita bagus di Islandia?
Kami suka semua yang kami kerjakan. Seru banget pas kucing-kucing ini ngeberantakin rumah, tapi juga damai banget rasanya menonton mereka tidur. Bagus lah untuk ketenangan batin. Sekarang banyak banget, kan, berita buruk di dunia. Jadi menyenangkan ketika kita duduk dan nyantai nontonin kucing-kucing ini. Mulanya kami menerima banyak komplain semacam, 'Kok kucingnya tidur mulu sih?'—kerjaan mereka memang tidur mulu! Aku kira kameranya rusak, tapi ternyata kucing, terutama di usia anak-anak, sering banget tidur.

Bagaimana nasib kucing-kucing ini setelah acaranya berakhir?
Kini keempat kucing pertama sudah diadopsi, jadi kami akan taruh beberapa tempat tidur baru hari-hari ini—paling minggu depan. Kami akan membenahi rumahnya, memasang beberapa kamera baru, dan menyambut lebih banyak kucing-kucing yatim piatu. Kamu sendiri, penggemar kucing ya?
Aku sukaaaa banget sama semua hewan dan dulu pernah pelihara kucing. Tapi anak perempuanku alergi. Kalau dipikir-pikir, Keeping Up With The Kattarshians tuh cocok banget untuk orang-orang yang punya alergi! Kalian bisa duduk di depan layar komputer dan tinggal nonton kucing-kucing beraktivitas.