Kriminalitas

Polisi Kanada Sukses Membekuk Pelempar Kotoran Manusia Berantai yang Meneror Toronto

Lelaki 23 tahun ini dituduh menyiram 'cairan diduga kotoran’ pada lima korban di lokasi berbeda-beda.
Tukang lempar feses di Toronto Samuel Opoku
Rekaman CCTV terduga pelaku pelempar feses di Toronto Samuel Opoku. Foto dari arsip Kepolisian Toronto

Kepolisian Toronto menangkap lelaki yang diduga menyerang lima orang dengan "tinja cair". Samuel Opoku, 23 tahun, menghadapi lima tuduhan penyerangan bersenjata dan lima tuduhan pelanggaran masuk properti pribadi tanpa izin.

Dia dijadwalkan menghadiri pengadilan pada Rabu, 4 Desember, pekan depan.

Insiden penyerangan pertama terjadi pada 22 November 2019, ketika Samuel dituduh memasuki Perpustakaan Riset John P. Robarts di Universitas Toronto dan menyiram seember kotoran cair pada seorang lelaki dan perempuan.

Iklan

Saksi mata memberi tahu CityNews, seisi ruangan "tercium bau tinja."

Samuel kembali berulah di hari yang sama, tetapi kali ini di Perpustakaan Scott Universitas York. Kamera CCTV di sana menampilkan Samuel yang tersenyum selagi menenteng ember. Pada Senin malam, Samuel diduga menyiram kotoran cair pada perempuan di luar kampus Universitas St. George.

Kepada VICE, juru bicara kepolisian Toronto Victor Kwong mengatakan para korban “jijik” dengan ulahnya. Tim forensik masih menganalisis kandungan cairan tersebut. Belum jelas juga alasan pelaku menyerang korban-korbannya.

Wali kota Toronto John Tory penangkapan Samuel mengembalikan kedamaian kota.

"Terima kasih @TorontoPolice sudah menangkap tukang lempar tahi," demikian cuitan Tory. "Dia baru bisa diadili atau diberikan bantuan setelah ditangkap. Saya harap penangkapannya ini dapat meredamkan kekhawatiran di kampus dan seluruh penjuru kota."

Follow Manisha di Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE CA