Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.Manusia tidak pernah puas dan terus mencari kepuasaan berikutnya. Ini adalah bagian dari tabiat manusia. Kadang kita merusak keadaan hanya karena kemarukan dan keegoisan—beginilah manusia, cacat dan bodoh. Kita mengambil hal-hal yang diberikan alam semesta dan mengacaukannya hingga tidak lagi bisa dinikmati. Kenapa sih kita begini? Mungkin ini misteri terbesar dunia.
Iklan
Di tengah semua kehancuran alam akibat manusia, untungnya seks masih bisa kita nikmati. Tapi prinsip tidak puas yang sama pun berlaku. Kita selalu ingin lebih. Kita ingin pengalaman seks yang lebih memuaskan. Musik yang memuaskan untuk menemani kita di atas ranjang. Masalahnya ada banyak kisah ketika musik dan seks dikawinkan, hasilnya malah kacau. Tapi berhubung saya pribadi yang optimis, saya percaya pasti ada lagu-lagu yang memang ditulis bertujuan menjadi soundtrack ngewe yang sempurna. Untuk benar-benar bisa tahu, hanya ada satu solusi: mencoba sendiri demi menjadi jurnalis yang baik dan teladan.Atas nama sains, saya meyakinkan pacar untuk berhubungan intim ditemani berbagai lagu demi menjawab misteri dunia lainnya: Emangnya ada soundtrack bercinta yang sempurna?Untuk memulai investigasi, kami tentunya tidak bisa meninggalkan Raja Seks Robbie Williams. Guna meresapi gaya hidup Robbie, kami memainkan "Rock DJ" lewat ponsel saya tergeletak di samping ranjang, dalam kondisi pusing akibat basian, di siang bolong dengan korden terbuka dan sinar matahari menghantam langsung. Saya memilih lagu ini karena: a) Robbie Williams adalah satu-satunya seleb Inggris keren yang tersisa dan; b) Pacar saya lebih cinta Robbie Williams dibanding saya, jadi mestinya ini lagu yang manjur untuk menjaga gairahnya menyala dalam pengalaman seks teraneh kami.Setelah chorus pertama, musiknya terasa seperti musik latar belaka. Suara Robbie perlahan terdengar seperti paduan suara malaikat, membawa kami terbang dengan setiap penetrasi, seolah-olah Robbie Williams sedang menyoraki kami. Dia supportive banget sih. Di momen inilah saya paham bahwa "Rock DJ" bisa jadi apapun yang kamu mau. Saya tidak mengerti makna lagu ini sebelum ngewe, dan sekarang pun saya semakin tidak mengerti. Tapi paling enggak seksnya enak, dan setelah kami selesai saya membayangkan Robbie Williams melayang di langit seperti malaikat, melihat ke bawah penuh rasa bangga—dengan air mata menetes di pipinya.
ROBBIE WILLIAMS – "ROCK DJ"
Iklan
CELINE DION – "MY HEART WILL GO ON"
Semua yang umurnya di atas 24 tahun dan mengaku adegan seks Titanic bukanlah "pengalaman seksual" pertama mereka itu tukang boong. Bayangkan rasa seru menyelinap masuk ke mobil mewah punya orang, dan bertatapn dengan wajah imut dan lembut Leonardo DiCaprio diiringi lagu hit 1997 milik Celine Dion "My Heart Will Go On"; tangan Kate Winslet meninggalkan bekas di kaca mobil yang beruap—ini semua adalah skenario sempurna untuk memadu cinta.Sialnya, memandu cinta ternyata hanya konsep dalam film semata. Biarpun saya ingin mengingat semua pengalaman seks kami seindah Leo and Kate, kenyataannya tidak semanis bayangan. Seks kami dimulai dan diakhiri dalam posisi missionary, seakan-akan ada semacam energi yang menghalangi kami untuk lebih berani bereksperimen. Seakan-akan kami malu berbuat macam-macam karena ditemani lagu Titanic. Pengalaman ngewe kami tidak terlalu berkesan, tapi saya nyanyi bareng dalam kepala saya. Ya lumayanlah.
BERLIN – "TAKE MY BREATH AWAY"
Iklan