Ilustrasi via Pixabay.
Hampir semua ibu pasti menyebut anak mereka adalah karunia ilahi, dan perempuan lansia dari Cina salah satunya. Perempuan 67 tahun itu baru saja melahirkan pada Jumat lalu.South China Morning Post melansir Tian menjadi ibu baru tertua di tempat asalnya Shandong, Cina Timur, usai melahirkan bayi perempuan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zaozhuang. Dia merebut posisi perempuan 64 tahun yang melahirkan bayi laki-laki di Changchun, Provinsi Jilin pada 2016.Tian bersalin sesar dengan bantuan dokter Wang Xietong dan Liu Chengwen. Dia sudah hamil 36 minggu saat itu dan mengalami tekanan darah tinggi. Lahir dengan bobot 2,6 kilogram, bayinya segera dibawa ke unit perawatan intensif untuk diberi perawatan khusus, menurut Zaozhuang Express.Tian berujar meski siap secara fisik, proses persalinannya sangat menegangkan.“Sakit sekali. Aku sampai enggak sanggup buka mata,” tuturnya.Dia baru menyadari kehamilannya saat melakukan pemeriksaan kesehatan. “Aku enggak begitu menginginkan ini awalnya,” Tian memberi tahu awak media.Sang suami, Huang, mengatakan bayi mereka yang sama sekali tak direncanakan itu “kiriman surga”.Dilansir Qilu Evening News, putri mereka diberi nama Tianci yang berarti “mukjizat dari Tuhan.”Lelaki 68 tahun itu berprofesi sebagai pengacara, sementara Tian adalah pensiunan perawat. Kedua anak mereka lahir pada 1977, dua tahun sebelum pemerintah Cina memberlakukan kebijakan satu anak. Cucu mereka juga sudah banyak, yang paling besar berusia 18.Saat mengetahui ibunya hamil lagi, mereka khawatir terjadi apa-apa dengan Tian. Kekhawatirannya juga disuarakan warganet yang memperdebatkan kemungkinan risiko hamil pada usia 60. Menurut mereka, hal ini dapat memengaruhi kemampuan orang tua membesarkan anak.Hal serupa juga pernah terjadi di India. Mangayamma Yaramati, 74, melahirkan bayi kembar pada September setelah melakukan program bayi tabung. Suaminya yang berusia 82 kena stroke keesokan harinya.Follow Lia di Instagram dan Twitter.Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
Iklan
