FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Evening Bulletin

Buletin Sore VICE: Ananda Sukarlan Ogah Dengar Pidato Anies Sampai Bantahan Warga Papua Soal Sandera 1.300 Orang

Selain itu ada juga soal pertemuan Donald Trump dan Rodrigo Duterte serta aksi balas dendam pembalap motor yang disenggol lawan.
tambang emas dan mineral lainnya milik Freeport di Grasberg, Papua. Diambil pada 2005 Stringer/REUTERS

Berita Seputar Indonesia

Ananda Sukarlan Walk Out saat Anies Berpidato
Ada banyak cara untuk mengungkapkan ketidaksukaan pada pejabat publik. Pianis Ananda Sukarlan memilih untuk walk out pada saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato dalam acara peringatan ulang tahun kolese Kanisius ke-90 di Jakarta. Ananda mengkritik panitia yang telah mengundang Anies, orang yang menurut dia menang pemilihan gubernur dengan cara-cara tidak mulia, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius. -Tirto Warga Banti, Papua, bantah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata
Pekan lalu beredar banyak berita soal penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Tak tanggung-tanggung Polisi mengklaim kelompok itu menyandera 1.300 orang. Sayangnya, memang sulit mendapatkan kabar langsung dari tempat di mana masalah terjadi. Sebuah artikel dari Tabloidjubi, media asal Papua, membantah kabar yang menyatakan warga di Desa Banti disandera kelompok bersenjata. Seorang pemimpin Suku Amungme mengatakan aktivitas di desa berjalan seperti biasa. Tapi memang ada peringatan dari kelompok bersenjata agar warga menghindari jalur konflik – Tabloidjubi.com Aksi Balas Dendam Pembalap Motor yang Disenggol Lawan
Bagaimana jika dalam sebuah balapan kamu tak sekadar dipotong lawan, tapi sengaja disenggol sampai jatuh? Terima saja dan membiarkan lawan yang menyenggol tadi terus balapan? Bagi pembalap di video ini, satu-satunya jawaban adalah pembalasan! Tak perlu diceritakan apa yang bakal terjadi, Anda harus menyaksikan videonya sendiri. -Coconuts

Crowdfunding Ridwan Kamil
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka kantong crowdfunding bagi warga yang hendak mendukungnya dalam Pilkada nanti. Walikota Bandung yang sudah mendapat dukungan resmi dari Golkar, PKB, dan PPP itu mengatakan pengumpulan dana akan dilakukan secara online. - Jakartapost

Iklan

Berita Seputar Internasional

Gempa guncang Iran dan Irak, setidaknya 210 tewas
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter menghantam perbatasan Iran-Irak pada Minggu kemarin. Setidaknya 210 orang tewas dan lebih dari 1.700 luka-luka. Rumah Sakit di daerah yang terkena dampak jadi rusak berat. Akibatnya, korban gempa harus dilarikan ke rumah sakit lain yang jauhnya puluhan kilometer dari sana - Reuters

Anak-anak Rohingya di Pengungsian Rawan Dieksploitasi
Organisasi Internasional untuk Migran (IOM) mendapati bahwa anak-anak Rohingya di pengungsian rawan dieksploitasi. Mereka yang sekarang ditampung di Bangladesh banyak bekerja di pabrik dan ladang di dekat kamp, dengan upah yang tak sepadan. Sementara anak perempuan banyak dibiarkan menikahi orang luar dengan harapan bisa membawanya keluar dari penderitaan sebagai pengungsi. -Reuters Trump dan Duterte Bertemu di Manila
Mereka ternyata akrab, tak seperti Duterte-Obama dulu. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bertemu pada Minggu malam hingga Senin pagi tadi membicarakan banyak masalah bilateral antara AS-Filipina. Satu-satunya yang tak mereka bicarakan adalah persoalan hak asasi manusia. —The Straits Times India ingin kota tanpa pengemis, mungkin karena Ivanka Trump mau datang
Pejabat di Hyderabad akan memberi 500 rupee atau Rp 100 ribu pada setiap orang yang melaporkan keberadaan pengemis di jalanan. ‘Honor’ itu diberikan untuk mendukung program kota bebas pengemis yang ditargetkan tercapai pada 15 Desember mendatang. Banyak pengamat menyatakan program ini tak lepas dari rencana kedatangan anak Presiden AS Ivanka Trump pada akhir November nanti. Tapi aparat membantah kabar itu—BBC

Berita Menarik Lainnya

Menyusuri aspal bersama para gentlemen
Tengok esai foto dari kami tentang para pengendara motor-motor apik dan antik di Jakarta - VICE