Jepang

Warga Jepang Heboh, Jabatan Baru Pangeran Harry Bermakna 'Penis' di bahasa Mereka

Jabatan 'chimpo' itu dianggap cocok untuk Pangeran Harry karena dia “Duke of Sus-SEX”, kata netizen bergurau.
Pangeran Harry
Foto: Tolga AKMEN / AFP

Pangeran Harry akhirnya mendapat pekerjaan baru setelah meninggalkan Kerajaan Inggris. Dia kini menjabat sebagai “chief impact officer” pada sebuah perusahaan startup layanan kesehatan mental yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.

Sejumlah tabloid Inggris membuat singkatan Chimpo ketika memberitakannya. Menariknya, “Chimpo” merupakan istilah slang “penis” dalam bahasa Jepang.

Iklan

Warganet Jepang pun saling melemparkan lelucon tentang singkatan tersebut. “Pangeran Harry menjabat sebagai Chimpo. Cocok banget untuknya karena dia, kan, Duke of Sus-SEX,” seorang pengguna Twitter di Jepang bergurau.

Bukanlah hal aneh istilah dalam satu bahasa memiliki artian yang sangat berbeda di bahasa lain.

“Chief impact officer” mungkin terdengar seperti pekerjaan gaje, tapi pemilihan akronim yang digunakan media Inggris — entah disengaja atau tidak — sangat menyiratkan bagaimana mereka memperlakukan Harry.

“Saya melihat namanya di ‘The Sun,’” ujar Shinnosuke Ogata, penulis dan bapak rumah tangga di Tokyo. “Kami paham jabatannya bukan ‘penis’ beneran. Kami cuma bercanda saja.”

Pangeran Harry sangat dikagumi di Jepang.

Warga Jepang memuji keberanian Meghan Markle yang mengekspos sikap rasis Kerajaan Inggris terhadapnya. Mereka juga mengutuk tabloid Inggris yang selalu menyerang pasangan suami istri itu.

Ironisnya, Putri Mako dari Kekaisaran Jepang tidak mendapat perlakuan serupa. Dia telah bertunangan dengan pacar semasa kuliahnya, Kei Komuro, sejak 2017. Mereka sebenarnya sangat ingin menikah, tapi rakyat Jepang bersikap skeptis terhadap hubungan mereka. Pasalnya, ibu Komuro yang hanya orang biasa terlibat dalam masalah keuangan.

Komuro, mahasiswa hukum Universitas Fordham di New York, sampai harus merilis pernyataan resmi setebal 28 lembar untuk mengatasi perselisihan uang antara ibu dan mantan tunangan ibunya.

Putri Mako dan Komuro tadinya akan melangsungkan pernikahan pada November 2018, tapi gagal total akibat berita masalah keuangan tersebut. Mereka belum mengumumkan tanggal baru sampai sekarang.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.