Gambar ilustrasi oleh WILLIAM WEST / AFP (Kiri) dan pengguna Flickr James, CC licence 2.0 (Kanan)
Jumat pekan lalu, dua orang Melbourne membeli 20 bungkus KFC pada pukul 1:30 dini hari. Kebetulan ada beberapa petugas ambulans di restoran saat mereka memesan makanan. Curiga pesanannya banyak sekali, petugas mengikuti mobil mereka dan melapor ke pihak berwajib. Setibanya di lokasi, polisi menemukan lusinan orang yang bersembunyi di bawah tempat tidur, garasi dan halaman belakang. Mereka rupanya tengah mengadakan pesta ulang tahun.Dalam satu malam, polisi menjatuhkan denda senilai 26.000 Dolar Australia (Rp261 juta) kepada 16 tamu.“Mereka harus merogoh kocek dalam-dalam akibat pesta ulang tahun. Bayangkan saja, 26.000 Dolar. Saya yakin mereka takkan pernah melupakan pesta ini,” ujar komisaris polisi Victoria, Shane Patton.
Iklan
Negara bagian Victoria menghadapi gelombang kedua COVID-19, dan melaporkan 288 kasus positif baru pada hari itu. Pemerintah setempat menerapkan lockdown level tiga yang hanya membolehkan warga berkunjung ke rumah orang lain jika tujuannya untuk merawat atau menerima perawatan. Pembatasan ini diberlakukan sehari sebelum pesta ulang tahun di Melbourne.Komisaris Shane mengatakan kepolisian Victoria mendatangi hampir 1.000 lokasi, termasuk rumah warga, tempat usaha dan tempat umum, dalam waktu 24 jam untuk memeriksa apa ada keramaian. Ditemukan 60 pelanggaran selama pemeriksaan tersebut. Salah satu di antaranya yaitu pesta KFC.Follow Gavin di Twitter atau Instagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE US
