Banyak orang Indonesia memilih untuk tidak merayakan hari Valentine dengan berbagai macam alasan—komersialisme lah, budaya asing lah, merusak moralitas—atau ya enggak punya pasangan aja sebenarnya. Namun unit screamo asal Yogyakarta, Last Kiss To Die of Visceroth (kepanjangan, makanya disingkat LKTDOV), memilih untuk menyikapi hari kasih sayang dengan cara yang unik lewat single terbarunya “Behold, A Shattered Enchantment,” yang dirilis tepat di tanggal 14 Februari 2018.Video musik dari single “Behold, A Shattered Enchantment,” ini menyajikan distance-shot seorang perempuan mengenakan gaun hitam yang sedang menari kesurupan di bawah langit berawan, mungkin sedih karena tidak bisa bersama sang kekasih. Gerakan sang perempuan diatur mengikuti alur lagu yang dinamis, kadang penuh distorsi gitar dan drum yang agresif, kadang lembut dengan petikan gitar yang nyaring dan mengawang.Kalau boleh jujur, lirik lagunya—paling tidak bagian yang berbahasa Inggris karena bahasa Perancis juga digunakan di sini—mungkin tidak akan mendapat A+ di kelas sastra, dan sekilas terlihat seperti tulisan jurnal Romeo dan Juliet, namun penyampaiannya yang total dan tulus adalah kekuatannya yang utama. Vokalis Indra Menus mengaku, “liriknya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi,” namun tidak menyebutkan secara spesifik alasan mengapa kadang dua insan yang kadung cinta tidak bisa bersama. Kalo di Indo biasanya sih karena beda agama ya.Lewat “Behold, A Shattered Enchantment,” LKTDOV ingin dengan lantang mengingatkan kita semua bahwa tidak semua hubungan berakhir dengan bahagia. Dan kadang tanpa alasan yang jelas dan definitif, membuat kita bertanya-tanya dan pastinya bergalau ria.Jadi lain kali kamu galau karena menghabiskan Valentine—atau hari lain—sendirian, jangan lupa ambil tisu dan dengarkan single terbaru LKTDOV ini.
Iklan