FYI.

This story is over 5 years old.

Musik

Di Kanada, Pengemudi Mabuk akan Dipaksa Mendengar Musik Nickelback

Berkendara sambil mabuk-mabukan, adalah tindakan brengsek. Sementara Musik Nickelback jeleknya engga ketulungan. Jika digabung, seperti kebijakan Polisi Kensington, hasilnya positif lho!

Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.

Ada beberapa hal yang menurut saya tak bisa didebat. Istilah kerennya: absolut.

Manusia—saya salah satunya—adalah makhluk pelik sekaligus aneh. Manusia dikarunai akal pikiran mempelajari, mengobok-obok, hingga mengoplos berbagai ide dan konsep di kepalanya. Kemampuan otak ini membuat kita sedikit optimis dengan harapan-harapan yang pernah kita semai, itupun kalau kita masih punya harapan. Sebagai manusia yang dikaruniai kekuatan akal budi seperti itu, saya akhirnya sepenuhnya percaya tidak banyak hal yang bisa dinilai begitu saja sebagai sekadar 'baik' atau sekadar 'buruk'. Namun sebaliknya, saya meyakini ada hal-hal yang busuknya absolut.

Iklan

Ini contohnya. Maaf saya cuma mencontohkan hal-hal yang buruknya absolut.

1) Berkendara sambil mabuk-mabukan adalah tindakan brengsek sekaligus mau menang sendiri.
2) Musik Nickelback jeleknya engga ketulungan.

Ada yang kontroversial dari dua pernyataan di atas? Jelas tidak. Soalnya kedua pernyataan itu diamini banyak orang. Saya yakin kawan-kawan di seluruh dunia menyetujuinya, tanpa banyak cincong. Menilai buruk kualitas Nickelback ataupun egosime sopir yang mabuk bukan gagasan radikal. Jadi bisa saya simpulkan, keduanya adalah pernyataan yang menjadi tiang-tiang penyangga kelangsungan hidup manusia. Dari semua pemaparan tersebut, nyatanya, saya masih tidak habis pikir pada ide cemerlang Kepolisian Kensington, Kanada, yang menggabungkan dua hal busuk ini dalam sebuah kebijakan. Melalui akun Facebook resminya akhir minggu lalu, Kepolisian Kengsington mengumumkan satu peraturan dahsyat: setiap kali anda tertangkap razia karena berkendara dalam keadaan mabuk di wilayah hukum mereka, maka anda bakal dikenakan hukuman paling konyol dalam sejarah. Dipaksa mendengarkan musik-musik Nickelback. Tepatnya lagu-lagu dari album Silver Side Up. Barangkali anda masih belum percaya, lihat buktinya di bawah ini. Coba deh, baca alasan Kepolisian Kensington merumuskan kebijakan yang kocaknya luar biasa.

Tentu saja, ketika dua hal sama-sama negatif dikombinasikan, hasilnya akan positif. Ingat: negatif kali negatif hasilnya positif loh!

Nah, mulai dari sekarang, kita bisa tebak-tebakan hal positif apa yang bakal terjadi di Kensington. Saya sih sudah punya prediksi. Begini kira-kira tebakan saya: Dalam waktu dekat, pengemudi Uber bakal kebanjiran order dari tukang mabuk di area Kensington dan sekitarnya. Mereka gagah berani menenggak berbotol-botol miras, tapi terlalu takut dicekoki suara Chad Kroeger.

Kepolisian Indonesia tampaknya perlu mencari formula hukuman serupa, yang sama efektifnya. Ada usul siapa penyanyi atau band yang pantas jadi wajib didengar sopir bengal yang ugal-ugalan di jalanan Indonesia sebagai hukuman?

Simak informasi seputar musik dari situs Noisey di Twitter